TERAS GORONTALO - Mungkin banyak orang yang tidak asing dengan nama Vrindavan karena viral disebut sebagai orang India.
Tidak banyak yang tahu, sebenarnya Vrindavan merupakan sebuah wilayah atau kota yang terletak di negara India.
Selain itu, Kota Vrindavan yang mendapat julukan sebagai kota yang ditinggali oleh banyak janda.
Vrindavan juga menyimpan hal luar biasa hingga menjadikan tempat ini sebagai lokasi penyucian diri.
Melansir dari Kabarpedia, Vrindavan merupakan sebuah kota yang terletak di wilayah distrik Matura, negara bagian utara Pradesh India.
Kota Vrindavan di percaya merupakan tempat kelahiran dewa Krishna yang di anggap oleh orang Hindu sebagai reinkarnasi ke 8 dewa Wisnu yang menjadi perwujudan cinta dan kasih.
Di kota Vrindavan, dewa Khrisna menjalani masa kanak kanak nya dan tumbuh menjadi remaja yang mengalami banyak peristiwa spiritual.
Dulunya, kota Vrindavan dipenuhi dengan hutan lebat , namun seiring berjalannya waktu kawasan hutan tersebut mulai menipis karena proyek urbanisasi dan pembangunan.
Sebagai kota yang menjadi tempat kelahiran seorang tokoh yang disucikan dalam agama Hindu Vrindavan menjadi salah satu kota yang terkenal sebagai tempat pensucian diri.
Selain sebagai tempat suci, rupanya Vrindavan juga dikenal sebagai Kota janda.
Hal ini karena banyak janda yang berpindah ke Vrindavan maupun wilayah sekitarnya setelah kehilangan suami nya.
Diperkirakan ada sekitar 15 hingga 20 ribu janda yang mendiami kawasan tersebut.
Tidak ada alasan khusus mengapa banyak janda dari seluruh India khsusus nya dari Bengal untuk pindah ke Vrindavan.
Namun, secara umum para janda yang datang ke Vrindavan merupakan seseorang peziarah yang ingin menghabiskan sisa usia nya.
Kendati demikian banyak juga di antara para janda yang datang ke Vrindavan karena melarikan diri dari rumah.
Bahkan beberapa dari mereka memang sengaja dibuang oleh putra atau menantunya karena sudah tidak lagi diinginkan.
Selama bertahun-tahun Vrindavan telah menjadi magnet bagi para wanita ini serta dipenuhi dengan rumah-rumah yang sempit untuk berteduh.
Para janda yang miskin dan terlantar datang untuk mencoba mencari nafkah sampai menemui kematiannya.
Meskipun usia mereka sudah lanjut, banyak dari mereka yang memasak makanan serta membersihkan pakaian dan peralatan mereka sendiri.
Namun, sejak 3 tahun terakhir banyak badan amal mulai beroperasi di kota Vrindavan sehingga sejumlah besar janda secara bertahap mendapatkan perawatan.
Mahkamah Agung India memerintahkan pemerintah dan badan-badan sipil untuk memperbaiki kehidupan para janda.
Diketahui bahwa India memiliki sekitar 40 juta janda yang merupakan sekitar 10% dari populasi wanita negara itu.***