TERAS GORONTALO- Dalam cerita One Piece insiden God Valley adalah insiden yang sangat bersejarah.
Pasalnya dalam insiden tersebut melibatkan pihak pemerintah dunia yang melawan bajak laut Rocks.
Bajak laut Rocks sendiri berisikan nama-nama seperti Shirohige, Big Mom, Shiki, Kaido, hingga Rocks itu sendiri.
Sedangkan di pihak pemerintah dunia ada Tenryuubito, angkatan laut, dan Holy Knight.
Tapi waktu itu Holy Knight belum memiliki peran penting seperti saat ini.
Waktu itu peran Holy Knight masih diperankan oleh angkatan laut.
Lanjut, bajak laut Rocks sendiri datang ke pulau God Valley karena mengincar satu hal.
Dan hal tersebut berkaitan dengan senjata kuno, disisi lain pulau God Valley ternyata punya kerajaan di dalamnya.
Rajanya pun bernama Garling Figarland, Garling sendiri memiliki seorang anak yang baru saja lahir setahun sebelum insiden God Valley.
Anak Garling tersebut bernama Shanks, sayangnya saat insiden God Valley nyawa Shanks terancam.
Sebab Rocks sangat berambisi mengincar nyawa Shanks, Shanks sendiri diketahui memiliki kemampuan yang mampu mempengaruhi masa depan.
Hal tersebut pernah Shanks lakukan kepada Luffy, yang mana Shanks mampu mempengaruhi Luffy sampai ia menjadi bajak laut.
Selain itu Shanks ini ternyata adalah kunci untuk menguasai senjata kuno.
Oleh karena itulah Rocks sangat berambisi menculik Shanks, sebab jika Rocks berhasil menculik Shanks maka ambisinya yang lain akan terwujud.
Ambisi Shanks yang lain adalah menjadi Raja dunia, dan jika ia menguasai senjata kuno maka Rocks bakal susah dikalahkan.
Disisi lain hal serupa juga telah Im Sama lakukan saat menghancurkan Kerajaan Lulusia.
Im Sama sendiri menggunakan replika senjata kuno yang dibuat oleh Vegapunk untuk menghancurkan Kerajaan tersebut.
Namun sayangnya usaha Rocks tersebut tak berhasil, sebab ayah Shanks yaitu Garling sudah lebih dulu menyembunyikan anaknya di dalam sebuah peti.
Dan peti tersebut akhirnya ditemukan oleh Roger, Roger pun akhirnya merawat Shanks hingga menjadi sekuat sekarang ini.***