TERAS GORONTALO - Kontroversi kematian Garp dalam One Piece 1088 membuat para fans bertanya-tanya atas nasib sang pahlawan Agkatan Laut.
Sampai saat ini Garp dikabarkan telah diserang oleh Kuzan dengan pedang es miliknya.
Informasi dari YouTube Anime Nogie chapter 1088 ini berjudul "The Last Lesson atau Pelajaran Terakhir" membahas soal Garp dan Kuzan.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1088: Garp Tewas Ditangan Kuzan, Koby Terdiam
Spoiler One Piece ini telah dikonfirmasi oleh Raiddown di Twitter beberapa waktu lalu, berikut untuk fans ketahui selengkapnya.
Dikatakan, Koby telah mengeluarkan kekuatan baru miliknya yang bernama Honesty Impact atau dampak jujur.
Dari namanya, jurus Koby ini mirip dengan Galaxy Impact yang pernah dikeluarkan Garp sebelumnya.
Baca Juga: Tangis Haru Admiral Kong di One Piece 1089, Ternyata Kondisi Garp Begini...
Lalu Kuzan menciptakan pedang es dan menembus atau menusuk Garp saat dirinya dikelilingi para Bajak Laut Kurohige.
Nampaknya Garp dikisah One Piece ini mengorbankan dirinya dengan tujuan agar Sword bisa kabur dari Hachinosu.
Meski tertusuk pedang, Garp pun tertawa saat es mulai membekukan tubuhnya.
Kejadian ini mirip seperti yang dialami Saul di Ohara. Narator mengungkapkan bahwa Garp hilang di Hachinosu.
Nasib Garp dalam One Piece sampai saat ini tidak diketahui. Dihalaman terakhir, Marine telah tiba di pulau Egghead.
Kontroversi dalam chapter One Piece ini adalah, apakah nasib Garp sama dengan Sawul, dimana secara kebetulan, Sawul masih tetap hidup hingga saat ini.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1088, Aokiji Mengampuni Garp dan Membiarkan Sang Guru melarikan Diri
Bisa dikatakan, ini adalah muslihat Kuzan untuk menyelamatkan mantan gurunya itu. Atau Garp sengaja ditangkap untuk menjadi jaminan baru agar Bajak Laut Kurohige mendapatkan izin dari Pemerintah Dunia untuk membuat negara di Hachinosu.
Chapter 1088 One Piece ini bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi fans Coby. Tapi sangat menyedihkan bagi fans Garp.
Disclaimer: Artikel ini dibuat sebagai hiburan semata dan berdasarkan spoiler dan teori dari berbagai sumber tak bermaksud untuk mengubah cerita One Piece karya Eiichiro Oda.***