Alasan One Piece Digemari, Kejadian Dunia Nyata Yang Diadaptasi Termasuk Rasis

11 September 2023, 06:30 WIB
Alasan One Piece Digemari, Kejadian Dunia Nyata Yang Diadaptasi Termasuk Rasis /OP Fandom

TERAS GORONTALO - Manga One Piece yang diterbitkan Eiichiro Oda sejak 1997 terus digemari penggemar hingga sekarang karena ceritanya yang unik dan penuh teka teki sera misteri.

Hingga saat ini manga One Piece karya sang mangaka Eiichiro Oda sudah memasuki chapter 1092 dan animenya sudah masuk pada episode 1075.

Meski One Piece merupakan cerita fiksi yang berlatarkan dunia fiksi dengan tokoh-tokoh fiksi, bukan berarti tidak ada pengaruh dunia nyata di dalamnya.

Sebaliknya, dari karakter yang terinspirasi oleh orang nyata. Misalnya, trio Laksamana asli terinspirasi oleh aktor asli Jepang.

Baca Juga: Luffy Terluka Parah! Oda Tampilkan Wujud Dewa dari Awakening Kizaru di One Piece 1092, Ternyata Dia adalah...

Tidak hanya itu, manga One Piece juga terkenal dengan tempat fiksi yang menyerupai tempat nyata di Bumi. Misalnya, Arabasta mirip dengan Mesir, sedangkan Water 7 terlihat seperti Venesia.

Namun, yang akan kita bahas dalam artikel ini bukanlah orang atau tempat dalam manga One Piece. Kita akan berbicara tentang tema.

Dan bukan sembarang tema, kami akan fokus pada beberapa tema dunia nyata paling buruk yang dieksplorasi dalam seri One Piece.

Baca Juga: One Piece: Akhirnya Eiichiro Oda Mengungkap Rahasia Hubungan Sun God Nika dan Sun Pirates, Ternyata...

Prasangka Rasial dan Kebencian

Serial One Piece terkenal juga dengan hal paling unik dari dunia fiksi, termasuk kenyataan bahwa ada begitu banyak ras berbeda yang tinggal di dalamnya.

Selain manusia dalam cerita One Piece, ada juga ras Raksasa, manusia binatang, manusia ikan, manusia yang mempunyai sendi tambahan di anggota tubuhnya, dan masih banyak lagi lainnya.

Dengan beragamnya kelompok masyarakat dalam serial One Piece, suatu bentuk rasisme pasti terjadi di belahan dunia tertentu, khususnya di tempat-tempat yang sepenuhnya dikuasai dan dihuni oleh manusia.

Dan ras yang sering menjadi korban rasisme dalam serial One Piece ini adalah para manusia ikan.

Baca Juga: Tak Jadi ke Elbaf, Luffy Putar Haluan Menuju Markas Kurohige di One Piece 1092, Ternyata Garp Telah...

Jika dibandingkan dengan ras lain di planet ini, umat manusia di One Piece sepertinya paling meremehkan ras ini.

Sayangnya, seperti halnya rasisme dalam kehidupan nyata, anak-anak juga mewarisi kebencian orang tuanya, sehingga menciptakan rantai kebencian dan rasisme multi-generasi.

Mereka tidak punya masalah apa pun dengan manusia ikan, namun berkat orang tua dan orang-orang di sekitar mereka, mereka tetap saja berakhir sebagai seorang rasis.***

Editor: Agung H. Dondo

Tags

Terkini

Terpopuler