TERAS GORONTALO - Hingga saat ini banyak fans One Piece yang membahas tentang sosok Monkey D Dragon yang merupakan ayah dari Yonkou Luffy.
Yang sering dibahas fans di media sosial belakangan dalam manga One Piece yakni perilaku Dragon terhadap anaknya Monkey D Luffy.
Banyak yang mempertanyakan apakah sang pimpinan pasukan Revolusi Dragon adalah ayah yang baik atau tidak bagi Mugiwara Luffy.
Pertanyaan fans One Piece soal perilaku Dragon pada Luffy terbilang cukup mudah untuk dijawab.
Baca Juga: KEJUTAN ONE PIECE: Misteri Tarian Dewa Nika Menguak Identitas Kizaru, Ternyata Sang Admiral adalah..
Seseorang dapat dengan jelas melihat niat Dragon terhadap Luffy, terutama setelah menerima lebih banyak konteks tentang tindakannya.
Dragon meninggalkan Luffy karena suatu alasan, Dia tidak ingin anaknya dirugikan dengan cara apa pun.
Dragon juga tidak ingin Luffy menjadi penghalang antara dia dan revolusi yang dia pimpin.
Alasannya Monkey D Dragom meninggalkan Luffy tentu saja masuk akal.pimpinan pasukan Revolusi ini adalah pria yang penuh tekad.
Namun, ketika berbicara tentang menjadi ayah yang baik, Dragon tentu bukan itu dan apa penjelasan yang dia berikan kepada penggemar di One Piece chapter 1101 tidak membebaskan mereka dari perbuatannya.
Dragon benar-benar absen dari kehidupan Luffy dan terlepas dari apa yang dia lakukan dalam hidupnya, baik demi kebaikan dunia atau tidak, sebagai orang tua, Dragon benar-benar gagal.
Dragon tidak ada untuk Luffy ketika dia membutuhkannya dan dia juga tidak berperan apa pun dalam pengasuhannya.
Meskipun Dragon ingin Luffy selamat, faktanya adalah orang tua harus selalu mendampingi anaknya apa pun yang terjadi.
Baca Juga: Inilah Deretan Karakter Kuat di Dunia One Piece, Tanpa Perlu Kekuatan Buah Iblis dan Haki!
Bagi Luffy, tidak adanya Dragon bukanlah masalah. Namun, bagi anak lain, hal ini mungkin menjadi masalah.
Dragon tentu punya alasannya sendiri dan kita tidak bisa menyalahkannya atas hal itu, namun, sebagai orang tua, dia jelas tidak baik dalam hal apa pun.
Lebih jauh lagi, jika Dragon begitu khawatir dengan revolusi yang dia pimpin dan tahu bahwa dia akan membahayakan nyawa anaknya, maka dia seharusnya tidak memiliki anak sejak awal.***