Misteri Sosok Nami di One Piece Akhirnya Terbongkar! Eiichiro Oda Ungkap Simbolisme Navigasi yang..

17 Maret 2024, 09:08 WIB
Misteri Sosok Nami di One Piece Akhirnya Terbongkar! Eiichiro Oda Ungkap Simbolisme Navigasi dan Mawar Kompas yang Ternyata adalah... /

TERAS GORONTALO - Meski terus berada dalam kelompok Monkey D Luffy, namun sosok Nami termasuk karakter One Piece yang kurang mendapat tempat lebih dalam sisi kekuatan maupun peran penting.

Dari apa yang Eiichiro Oda sjikan, sosok Nami terkesan sebagai pelengkap dalam alur cerita, bahkan beberapa penggemar dalam forum reddit mengklaim bahwa sang Navigator adalah beban tim.

Baca Juga: KEJUTAN! Eiichiro Oda Rilis Daftar 9 Karakter One Piece yang Belum Pernah Bertarung, Padahal Monkey D Dragon..

Namun baru-baru ini Oda Sensei akhirnya menguak peran dari keberadaan Nami di kelompok Luffy. Bahkan sang mengaka turut menguak misteri simbolisme Navigasi, Mawar Kompas dan Perjalanan Nami di One Piece.

Seperti apa rahasia dari Nami? Apa sebenarnya misteri yang terkandung dalam simbolisme Navigasi, Mawar Kompas dan Perjalanan Nami? Berikut Teras Gorontalo ulas secara lengkap untuk para nakama;

Karakter Nami dalam cerita One Piece sebenarnya adalah seorang anak yang dibesarkan oleh Bell Mère seorang mantan prajurit.

Karena dibesarkan mantan seorang orajurit, menjadikan Nami dan saudara perempuannya, Nojiko, sebagai anak angkatnya karakter yang kuat.

Ketika bayi, Nami pertama kali ditemukan Bell Mère, saat itu suasana di sekitarnya penuh dengan kekacauan perang.

Meskipun berada dalam situasi yang sulit dan sendirian namun saat digendong oleh Nojiko, bayi Nami masih menunjukkan tawa, sekalipun mungkin dirinya sedang dilanda lelah dan lapar.

Namun, momen yang menjadi pengubah suasana hati Nami yang membuatnya lupa dengan lelah dan lapar saat itu adalah ketika dirinya melihat kincir Genzo.

Yang kincir angin Genzo tersebut mungkin memiliki makna khusus bagi Nami, atau mungkin telah menjadi simbol harapan dan kebahagiaan dalam kehidupannya sebelum dirinya terjebak dalam konflik perang.

Atau mungkin bayi Nami saat itu tersenyum lantaran dia melihat sesuatu yang menarik bergerak berputar di langit.

Secara menarik, kincir yang berputar memiliki kemiripan dengan mawar kompas, sebuah alat yang biasanya digunakan dalam peta-peta kuno.

Pada peta mawar kompas yang digambarkan oleh Nami, menampilkan 8 arah yang sama dengan peta yang ditemukan oleh Luffy di Skypeia yang berasal dari St. Briss Galleon di cerita One Piece.

Dalam cerita One Piece, sang pengarang Eiichiro Oda menggunakan mawar Kkompas dengan 16 arah untuk menggambarkan arah mata angin.

Diketahui mawar kompas dengan 16 arah adalah versi yang lebih terperinci dan presisi, dibandingkan dengan versi delapan arah yang lebih umum.

Dalam penggambaran ini, setiap arah mata angin (utara, timur, selatan, barat) dibagi lagi menjadi delapan sub-arah, memberikan total 16 arah yang dapat diidentifikasi.

Pada zaman dahulu di dunia nyata, terutama pada peta-peta yang dibuat untuk keluarga kerajaan di Eropa, seringkali terdapat gambar Fleur de Lis (bunga bakung) yang menonjol di bagian atas peta.

Fleur de Lis adalah simbol yang sangat berkaitan erat dengan kebangsawanan dan kekuasaan kerajaan di Eropa.

Biasanya, alat mawar kompas Dasar digunakan untuk menunjukkan empat arah utama yaitu utara, timur, selatan, dan barat.

Namun, ada juga varian kompas yang lebih kompleks dengan delapan, enam belas, atau tiga puluh dua titik.

Dengan lebih banyak titik yang tersedia seperti tadi, para navigator dapat menentukan arah angin dengan lebih akurat.

Misalnya, dengan kompas delapan titik, mereka dapat memperoleh informasi mengenai arah tenggara, barat laut, dan arah lainnya yang berada di antara empat arah utama.

Sementara itu, kompas dengan enam belas atau tiga puluh dua titik memberikan tingkat presisi yang lebih tinggi, memungkinkan navigator untuk membedakan arah yang lebih halus dalam navigasi mereka.

Dengan pengadaan kualitas gambar pada mawar kompas ini, menunjukkan betapa kreatifnya seorang navigator.

Ini menunjukkan tingkat kreativitas yang tinggi lantaran proses menggambar mawar kompas melibatkan detail yang rumit, simetri yang tepat, dan perpaduan warna yang menarik.

Sementara itu, kartografer Portugis Pedro Reinel diketahui sebagai orang pertama yang menambahkan Fleur de Lis ke dalam desain mawar kompas saat dia bekerja untuk raja.

Fleur de Lis adalah bentuk dekoratif yang terdiri dari tiga kelopak bunga yang serupa dengan bakung, ketika simbol ini ditempatkan di peta biasanya berada di bagian atas dan melambangkan arah utara.

Pada peta mawar kompas, penambahan Fleur de Lis sendiri digunakan sebagai simbol untuk menunjukkan arah utara.

Selain itu, ada juga simbol salib yang terletak di sisi kanan peta ini yang menunjukkan arah timur.

Simbol salib melambangkan arah menuju Tanah Suci atau Yerusalem dalam konteks peta jaman dahulu.

Yang menjadi panduan bagi para petualang, peziarah, atau penjelajah yang ingin menuju tempat suci tersebut.

Beralih ke zaman modern sekarang, sudah terdapat versi Mawar Kompas yang mengadopsi desain baru.

Mawar kompas desain baru ini menggunakan dua cincin konsentris sebagai elemen utama dalam tampilannya.

Tampilan mawar kompas ini menampilkan kesamaan dengan gelang yang biasa dikenakan oleh Nami dalam cerita One Piece, serta cincin-cincin yang sering kali menjadi aksesori pada pakaiannya.

Desain ini mencerminkan karakteristik dan preferensi Nami dalam dunia One Piece, serta memberikan elemen visual yang unik dan mengingatkan pada perjalanan dan petualangan yang dilakoni oleh karakter tersebut.***

One Piece: Eiichiro Oda Ungkap Peran Gorosei Saat Perang Im Sama vs Joy Boy dan Dewa Nika di Abad Kekosongan

Baca Juga: Akhirnya Eiichiro Oda Buka Suara Terkait 11 Karakter One Piece yang Sudah Hidup Sejak Abad Kekosongan, Dia..

Editor: Siti Nurjanah

Tags

Terkini

Terpopuler