Semua Foto Layon TANGMO NIDA Tanpa Sensor Berseliweran di Facebook, TikTok, Twiter, Instagram dan Telegram

- 9 Maret 2022, 17:05 WIB
Akrtis Thailad Tangmo Nida.
Akrtis Thailad Tangmo Nida. /Twitter/ @AnneeDarlaa

TERAS GORONTALO - Semua foto layon Tangmo Nida tanpa sensor ini berseliweran di Facebook, TikTok, Twiter, Instagram dan Telegram.

Sejak foto layon Tangmo Nida tanpa sensor beredar luas di medsos, netizen terus memburu dan ingin melihat penampakan mayat Tangmo Nida yang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.

Tak hanya foto layon Tangmo Nida tanpa sensor, netizen juga memburu video rekaman kejadian sampai artis top Thailand dinyatakan jatuh di Sungai Chao pada 24 Februari 2022.

Pasalnya, foto layon Tangmo Nida tanpa sensor ditemukan banyak kejanggalan.

Mulai dari adanya memar pada bagian tubuh hingga luka sayatan pada bagian paha Tangmo Nida.

Baca Juga: Begini Kejanggalan Foto Mayat Tangmo Nida Tanpa Sensor di Medsos, Wanita Top Thailand yang Diduga Dibunuh

Tangmo Nida sendiri ditemukan dua hari sejak dinyatakan jatuh dari speedboat, tepatnya pada 26 Februari 2022.

Tangmo Nida ditemukan kakaknya sendiri dalam keadaan mengenaskan. Karena sekujur tubuh Tangmo Nida sudah membiru dan wajah sudah menghitam.

Kepolisian Thailang pun mulai menemui titik terang kasus kematian Tangmo Nida artis Thailand kelahiran 13 September 1984.

Kepolisian Thailand melalui konfrensi pers menjelaskan jika seorang pria yang bersama-sama dengan Tangmo Nida di malam kematian pada 24 Februari 2022, penyebab kematian bintang film The Flying Leaf ini dikutip dari kenh14.vn.

Menurut Wakil Komandan Polisi Mayor Jenderal Yingyot Thepchamnong, pria tersebut mengakui tindakan yang menyebabkan Tangmo Nida jatuh dari perahu dan meniggal di Sungai Chao Phraya.

Baca Juga: Tragis! Jenazah Tangmo Nida Ditemukan sudah Membusuk, Sang Ibu Malah Mentingin Uang Rp 13 Miliar

Pria ini adalah Robert Paiboon Trikanjananan.

Robet mengaku kepada polisi bahwa meskipun tidak tahu cara mengemudikan, ia mencoba menyetir speedboat yang membawa kematian sang artis cantik itu.

Ia meningkatkan kecepatan perahu menjadi 8 knot (14,8km), menyebabkan perahu tersentak dan inilah yang menyebabkan Tangmo jatuh ke air.

Saat itu, Tangmo Nida baru saja selesai menggunakan toilet dan mencoba untuk berdiri. Lokasi jatuhnya Tangmo dipastikan berada di sisi kanan kapal.

Pengakuan Robert ini menggemparkan dan membuat publik geram, karena sebelumnya Robert dan kawan-kawan, termasuk manajer Gatick, tidak mengakui.

Baca Juga: Video Tragis Mayat Tangmo Nida Aktris The Flying Leaf di bawah Perahu, Viral di Media Sosial

Berdasarkan bukti forensik telah diserahkan ke Departemen Forensik Universitas Chulalongkorn dan Departemen Anatomi Rumah Sakit Ramathibodi.

Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah luka Tangmo Nida ada sebelum atau sesudah kematiannya.

Demikian juga hasil tes narkoba dari 5 orang teman Tangmo Nida yang bersama-sama di dalam speedboat dinyatakan negatif.

Dalam kasus kematian Tangmo Nida ini Polisi sudah memanggil 12 saksi lagi untuk bersaksi, sehingga jumlah saksi terkait insiden itu menjadi 77 orang.

Mengenai penggunaan alkohol di atas kapal, polisi menemukan beberapa minuman beralkohol di rumah Ayub.

Polisi yakin itu adalah minuman sama yang diminum oleh teman-teman Tangmo Nida di atas kapal pada hari kecelakaan.

Baca Juga: 6 Fakta Kematian Tangmo Nida, Artis Thailand yang Potongan Foto Tanpa Sensor Beredar di Media Sosial

Ayub mengaku melemparkan gelas ke sungai, karena mengaku takut sehingga ia mencoba menghancurkan barang bukti.

Polisi menambahkan bahwa bukti yang tersedia saat ini menunjukkan bahwa ini adalah kasus kelalaian yang menyebabkan kematian, bukan pembunuhan.

Berikut profil dan aktivitas Robert.

Robert sebelumnya melakukan tindakan menghindari kerja sama dengan badan investigasi terkait kematian Tangmo Nida.

Menurut informasi dari TopNews, Robert (tahun lahir tidak diketahui) adalah CEO dan pendiri perusahaan teknologi Orisma Technology.

Baca Juga: Artis Populer Thailand, Ini Foto-foto Jenazah Tangmo Nida yang Viral di Medsos

Robert dianggap sebagai pemimpin dalam pemasaran online dan penyedia layanan komunikasi online yang komprehensif.

Robert juga orang dibalik sistem pemasaran online yang penting bagi perusahaan besar di banyak negara.

Di antara 6 teman sekapalnya, Robert adalah tokoh dengan "wajah" paling banyak, berbeda dengan karakter Por (pengelola perusahaan importir mobil, merangkap penjual mobil bekas, membuka beberapa instansi jasa di Thonglor) atau Job (pembukaan layanan perawatan untuk pria).

Pada tanggal 26 Februari, setelah 2 hari kematian Tangmo, Robert dan Por segera ditangkap oleh polisi karena 3 kejahatan.

Yakni Izin penggunaan perahu telah habis masa berlakunya, menyimpang dari wilayah sungai yang ditentukan dalam izin, dan perbuatan lalai yang menyebabkan kematian orang lain.

Robert mengaku bahwa dia adalah pilot kapal yang ditakdirkan untuk menyebabkan kematian Tangmo.

Robert menceritakan bahwa pada malam naas tanggal 24 Februari, dialah yang mengendalikan perahu dengan kecepatan 8 knot (setara dengan 14,8 km), perahu oleng hingga menyebabkan Tangmo jatuh ke air.

Mengaku kepada pihak berwajib, Robert mengatakan meski tidak memiliki SIM, ia ingin mencoba mengemudikan perahu.

Situs Amarin menyediakan video CCTV dan mengatakan, sekitar 00:23' pada tanggal 25 Februari (yaitu hanya 2 jam setelah Tangmo jatuh ke sungai dan hilang), Robert dan Kratik alias Gatick Manajer Tangmo Nida, muncul di area toilet di marina.

Setelah itu, keduanya berjalan beriringan menuju gang, mengejar Grab pada pukul 0:45'.

Menurut pengemudi Grab, saat masuk ke dalam mobil, Kratik dan Robert sedang terburu-buru.

Robert baru saja masuk ke mobil dan mengirim sms dan menelepon seseorang, tiba-tiba dimarahi oleh Kratik.

"Mengapa kamu harus menelepon terburu-buru? Mengapa kamu tidak pergi ke sana dulu dan kemudian menelepon".

Baca Juga: Foto dan Video Original Mayat Tangmo Nida No Sensor Beredar, Netizen Temukan Ada Luka Sayatan di Tubuh

Kemudian, keduanya turun ke tujuan, dermaga NBC Boat Club, yang jaraknya hampir 7 km.

Pada pukul 02:01 tanggal 25 Februari, Robert terus terlihat berkumpul dengan Por, Job dan San di sebuah pompa bensin 5km dari NBC Boat Club.

Di tempat itu mereka terlihat berkomunikasi dan terus-menerus menggunakan telepon. Setelah sekitar 30 menit, 4 orang pun bubar.

Setelah Tangmo Nida jatuh ke sungai dan hilang, 5 orang yang bersama-sama dengan Tangmo di perahu, bertingkah aneh.

Dibandingkan Por, San, Kratik atau Job, Robert adalah karakter yang paling pendiam.

Robert memberikan alasan dirawat di rumah sakit karena tekanan darah tinggi, sehingga dia tidak sepenuhnya berpartisipasi dalam konferensi pers polisi dan media.

Selama siaran langsung dengan MC Nhoom di CH3, Robert juga tidak hadir. Pers hampir tidak bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dari sosok misterius ini.

Robert adalah orang terakhir yang berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mensimulasikan adegan di lokasi kecelakaan.

Wartawan mencoba bertanya tentang peristiwa hari kecelakaan, tetapi Robert menolak untuk menjawab.

Robert juga menolak tes DNA dengan alasan bahwa dia baru saja menjalani transplantasi rambut.***

 

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah