KKN di Desa Penari Versi Nur Teman Bima dan Ayu, Ternyata Begini Ceritanya (Bagian 4)

- 4 Juli 2022, 14:45 WIB
KKN di Desa Penari Versi Nur Teman Bima dan Ayu
KKN di Desa Penari Versi Nur Teman Bima dan Ayu /MD Picture/

 

TERAS GORONTALO - KKN di Desa Penari versi Nur teman Bima dan Ayu, ternyata begini ceritanya (Bagian 4).

Suara kidung itu terdengar semakin jelas dari samping bilukar, ia mencoba melempar batu dari sana.

Namun, ia kaget saat tahu di belakang bilik ada sesaji lengkap dengan bau kemenyan yang dibakar.

Nur mencoba mengabaikannya dan tetap berusaha memanggil sahabatnya, sampai ia mendapatkan celah.

Namun yang dilihatnya bukan Widya, melainkan sosok wanita cantik yang diketahui ia adalah penari yang pertama ia lihat saat masuk desa tersebut.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Versi Nur Teman Bima dan Ayu, Ternyata Begini Ceritanya (Bagian 3)

Dari situ keanehan pun terus terjadi, Nur mulai merasakan teror yang terus menyerangnya. Disusul dengan teman-temannya.

Ditambah dengan Bima dan Ayu yang melanggar peraturan dari Pak Prabu. Mereka melewati gerbang di tengah hutan yang dilarang kemudian Nur memiliki kodam (mahluk halus yang menjaganya sejak kecil ).

Dia tahu ada yang melanggar peraturan. Kemudian telah diketahui bahwa Bima dan Ayu pelakunya Bima kemudian harus membuat perjanjian dengan Badarawuhi untuk membantunya memikat Widya.

Syaratnya, Bima harus mengawini Badarawuhi tersebut.

Badarawuhi adalah sebagai ratu penguasa dan salah satu pemilik sinden (tempat mandi pada penari) di hutan.

Selain sebagai ratu dan pemiliki sinden, badarawuhi juga bertugas menari menyenangkan para lelmbut penjaga hutan.

Sesungguhnya, tempat yang dikunjungi oleh bima dan ayu adalah lokasi keramat yang tak boleh dimasuki oleh manusia.

Namun, Bima dan Ayu diceritakan bercinta di sana, sehingga Badarawuhi marah dan mengutuk mereka.

Ayu dikutuk menjadi seorang penari dan menggantikan posisi Badarawuhi, sementara Bima harus mengawini Badarawuhi dan kemudian melahirkan ribuan anak yang berwujud ular.

Sekali melahirkan bisa lahir ribuan ekor ular kata Mbah Buyut pada Widya, salah temanmu sendiri jadi sekarang mereka harus tanggung jawab sambungnya.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Versi Nur Teman Bima dan Ayu, Ternyata Begini Ceritanya (Bagian 2)

Sebelum Bima menghembuskan nafas terakhir, Widya dan Nur meminta kepada Mbah Buyut untuk membiarkan Bima dan Ayu berada di Desa Penari agar mereka berdua bisa diselamatkan dari Badarawuhi itu.

Namun pihak keluarga Bima dan Ayu tdak inginkan mereka berdua berada di Desa Penari tersebut dan tetap membawa mereka pulang ke rumahnya masing-masing untuk meminta bantuan dari pihak medis

Hingga pada akhirnya bima menghembuskan napas terakhirnya setelah tiga hari pulang dari desa tersebut.

Disusul Ayu yang meninggal 3 bulan kemudian. Diceritakan sukma mereka masih tertinggal di sana, Arwah Ayu pun dikisahkan masih harus terus menari untuk menebus kesalahannya.

Demikian tadi ulasan mengenai cerita lengkap KKN di Desa Penari versi Nur.***

 

 

 

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah