Nefertari Cobra Mati di Marijoa! Sabo Dikambing Hitamkan Oleh Pemerintah Dunia

- 22 Juli 2022, 10:17 WIB
ONE PIECE: Nefertari Cobra Mati di Marijoa ! Sabo Dikambing Hitamkan Oleh Pemerintah Dunia.
ONE PIECE: Nefertari Cobra Mati di Marijoa ! Sabo Dikambing Hitamkan Oleh Pemerintah Dunia. /tangkapan layar YouTube Atowa Hayato/

TERAS GORONTALO - One Piece chapter 1054 sangat mengejutkan dengan insiden yang menimpa pimpinan kerajaan Alabasta Nefertari Cobra.
 
Beredar info Nefertari Cobra dihabisi dan putri Nefertari Vivi telah diculik orang di pasukan Revolusi.

Nah orang yang dituduh telah melakukan semua hal itu adalah Sabo, bahkan berita itu sudah tersebar ke seluruh dunia melalui surat kabar yang dibuat oleh Morgan.

 Baca Juga: One Piece Chapter 1054: Nefertari Cobra Raja Alabasta Meninggal, Sabo Dituduh, Vivi Tidak Aman

Dituduhnya Sabo membunuh Nefertari Cobra ini memang terlihat membingungkan dan membuat orang-orang tidak percaya apa yang terjadi di chapter 1054.
 
Tapi apa memang Sabo yang telah menghabisi Nefertari Cobra dan menculik Mefertari Vivi?
 
Jika dianalisa lagi hal itu ada benarnya tapi tidak keseluruhan benar. Jika bicara motif tentu Sabo tak punya tujuan penting untuk menghabisi seorang Raja Nefertari Cobra.
 
Karena tujuan Sabo dan pasukan Revolusi, adalah untuk mendeklarasikan perang melawan Tenryubito yang saat ini berkuasa di Marijoa.
 
Jika Sabo tidak memiliki motif untuk melakukan itu kira-kira siapa yang punya motif untuk menghabisi Raja Nefertari Cobra?

Baca Juga: Spoiler One Piece 1054 : Alasan Nefertari Cobra Dibunuh Terungkap, Ternyata Karena Hal Ini !
 
Tentu saja para Gorosei, setidaknya ada 4 alasan kuat mengapa Gorosei menghabisi Raja Nefertari Cobra dan mengkambinghitamkan Sabo.
 
Pertama mereka tidak suka kepada keluarga Nefertari, dan menganggap mereka sebagai seorang penghianat yang telah menolak untuk tinggal di Marjoa.
 
Tapi tentu saja Gorosei tidak bisa tiba-tiba menghabisi seorang Raja Nefertari Cobra dengan cara terbuka tanpa mencari kambing hitam.

Kemudian mereka kedatangan Sabo dan Komandan Revolusi yang melakukan penyerangan ke Marijo.

Baca Juga: One Piece: Nefertari Cobra Tewas Bukan Karena Sabo, Pemerintah Dunia Cuci Tangan Atas Kematian Sang Raja?
 
Momen Sabo ini dimanfaatkan oleh Gorosei untuk membuat isu tersebut.
 
Kemudian alasan yang kedua. ada kemungkinan Raja Cobra Nefertari Cobra tahu suatu informasi mengenai Pluton.
 
Memang kerajaan Alabasta punya Poneglyph yang menunjukkan lokasi senjata kuno, senjata kuno tentu sangat ditakuti oleh Pemerintah Dunia mungkin di masa lalu ketiga senjata kuno itu sangat merepotkan bagi mereka.
 
Jadi jika mereka tahu ada orang yang tahu mengenai salah satu senjata kuno itu maka lebih baik dihabisi saja.
 
Alasan ketiga adalah rencana besar Gorosei untuk melakukan pembersihan, nah ini berkaitan dengan kestabilan dunia yang sudah semakin goyah.
 
Apalagi dengan tumbangnya dua Yonkou yaitu Kaido dan Big Mom.
 
Lalu laporan dari Kurouma juga menyatakan bahwa, benih-benih pemberontakan sudah mulai tumbuh di berbagai tempat.
 
Dengan semua alasan itu para Gorosei tentu akan melakukan hal-hal ekstrim untuk bersih-bersih dan mengembalikan kestabilan dunia.
 
Alasan keempat adalah Putri Vivi diinginkan oleh Im Sama, tentu kita masih ingat saat Arc Reverie muncul 4 poster yang bersinggungan dengan Im Sama.
 
Ketiga poster dirusak dan satu poster tetap dipegang 3 poster yang dirusak itu adalah Luffy, Shirahoshi dan juga Kurohige.
 
Satu poster yang tetap dipegang oleh Im Sama adalah Vivi. Nah dari hal itu dapat diduga bahwa Im Sama memerintahkan untuk menghabisi 3 orang dalam poster yang dirusak itu.
 
Lalu mengamankan atau menangkap satu orang yang posternya Im Sama pegang.
 
Dengan skema seperti itu, maka akan masuk akal jika para Gorosei menghabisi Cobra dengan alasan untuk mendapatkan Vivi.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: YouTube Atowa Hayato


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x