Tetap Sabo sang kaisar api dan para petinggi pasukan revolusi berhasil menyelamatkan Kuma, serta membakar rumah Tenryuubito dan juga berhasil kabur dari kejaran Fujitora dan Ryokugyu.
Baca Juga: One Piece Chapter 1054: Ryokugyu Pemilik Buah Iblis Tipe Logia Mori Mori no Mi Mengamuk
Dikatakan bahwa pertarungan yang terjadi di tanah suci para dewa itu berlangsung cukup sengit dan brutal dalam cerita One Piece.
Selain itu Sabo, Karasu, Morley, dan Lindberg menggabungkan kekuatan mereka untuk melawan gempuran dari dua monster angkatan laut Admiral Fujitora dan Ryokugyu.
Dalam pertarungan brutal di One Piece sambil menyelamatkan Kuma itu Sabo dan yang lainnya cukup bisa menguasai jalannya pertempuran meski lawan mereka dua Admiral.
Pada One Piece chapter 1054 juga tak ada berita tentang tewasnya Sabo dan tentara revolusi, jadi itu artinya mereka semua berhasil lolos dari dua Admiral Fujitora dan Ryokugyu.
Baca Juga: One Piece Chapter 1054: Benarkah Kemunculan Shanks di Wano Jadi Bencana Bagi Luffy?
Tentunya dalam cerita One Piece ini adalah sebuah pencapaian dan kesuksesan paling besar bagi Sabo sang kaisar api dan pasukan revolusioner.
Bahkan dapat dikatakan bahwa Sabo dan pasukan revolusi memenangkan pertarungan hingga dipermalukan kedua Admiral Fujitora dan Ryokugyu.
Untuk itu, dua Admiral Fujitora dan Ryokugyu dengan kekuatan brutal ini bisa dibilang dapat dipermalukan sang kaisar api Sabo dalam cerita One Piece ini.