One Piece 1062: Final Saga Dimulai, Peran Trafalgar D Water Law Terungkap? ‘Dia Kunci Pembuka Laugh Tale’

- 25 September 2022, 17:33 WIB
One Piece 1062: Final Saga Dimulai, Peran Trafalgar D Water Law Terungkap? ‘Dia Kunci Pembuka Laugh Tale’
One Piece 1062: Final Saga Dimulai, Peran Trafalgar D Water Law Terungkap? ‘Dia Kunci Pembuka Laugh Tale’ /Kolase tangkapan layar YouTube Anime Nia/

TERAS GORONTALO – Trafalgar D Water Law, kapten sekaligus dokter dari kru bajak laut Hati, merupakan bajak laut pemula yang dilabeli Eleven Supernova di One Piece.

Dengan lengan yang dipenuhi tato, terutama yang bertuliskan ‘DEATH’ di bagian jari, siapa yang menyangka jika Trafalgar D Water Law sebenarnya sangat ahli dalam menggunakan pisau bedah dalam dunia One Piece.

Berkat keterampilan yang dimilikinya dalam menggunakan pisau bedah, di dunia One Piece, Trafalgar D Water Law dijuluki sebagai Dokter Bedah Kematian.

Sosok Trafalgar D Water Law menjadi terkenal setelah dirinya menjadi penyelamat Luffy dalam Arc Marineford. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Najwa Shihab, Sosok Perempuan Inspiratif, Tak Pernah Bercita-cita Jadi Jurnalis

Selain itu, dia juga sempat membentuk aliansi bersama Luffy, ketika menghadapi dua Yonkou terkejam dalam Arc Wano Kuni, yakni Big Mom dan Kaido.

Kebersamaannya dengan kru Topi Jerami yang terbilang cukup lama, membuat Trafalgar D Water Law seolah-olah telah menjadi bagian dari kru-nya Luffy.

Sayangnya setelah kedua Yonkou itu dikalahkan, Law pun memutuskan untuk berpisah dan mengakhiri aliansi yang telah dibentuknya bersama kapten bajak laut Topi Jerami itu.

Masih banyak penggemar yang penasaran bagaimana perjalanan seorang Trafalgar D Water Law, setelah Arc Wano Kuni dan aliansi itu berakhir. 

Baca Juga: Teori One Piece 1062, Monkey D Garp Menggila Kekuatannya Diluar Dugaan! Dragon Akan Membantu Garp!

Sebuah spekulasi liar kemudian beredar, mengenai peran sebenarnya dari seorang Trafalgar D Water Law, terkait Laugh Tale yang kini menjadi tujuan para bajak laut Topi Jerami.

Melansir dari kanal YouTube Anime Nia, jika kita kembali menilik pada One Piece chapter 996, di mana ada satu momen ketika Law berbicara dengan dirinya sendiri, yang menyebutkan jika dirinya ingin mengetahui takdir terkutuk yang selama ini menyelubungi kehidupannya.

Tepatnya inisial ‘D’ yang sudah sejak lama terpampang jelas pada namanya sendiri.

Penggemar tentu masih ingat, jika sebelumnya saat Law masih kecil, dia pernah menceritakan soal nama aslinya kepada Corazon.

Corazon kemudian memberitahu Law agar merahasiakan informasi tersebut dari siapapun, termasuk Doffy alias Donquixote Doflamingo.

Dari kilas balik yang terjadi ketika Law masih kecil itu, penggemar telah diberitahukan oleh Corazon bahwa penyandang inisial ‘D’ adalah musuh para Dewa yang selalu membawa badai baru di dunia One Piece.

Dari percakapan masa kecilnya itu, rasa penasaran Law pun tumbuh, sehingga bisa dikatakan bahwa saat ini, hal tersebut telah menjadi impian darinya.

Seperti yang terlihat dalam Arc Punk Hazard maupun Dressrosa, penggemar pastinya sudah paham jika tujuan utama dari Law hanya untuk membalaskan dendammya kepada Doffy.

Karena Doffy adalah orang yang telah memberikan luka sangat dalam kepada Law, karena Doflamingo telah membunuh Corazon, orang yang telah dengan tulus merawatnya.

Oleh karena itu, bisa dikatakan jika impian yang dimiliki Law, tidak berbeda jauh dengan Robin, yang sama-sama ingin tahu tentang sejarah dunia yang sebenarnya.

Bagi mereka yang mencoba untuk mengorek sejarah atau dengan kata lain mencari tahu takdir dari para penyandang inisial ‘D’, tentu saja secara tidak langsung akan ikut mengungkapkan kebenaran yang disembunyikan selama ini.

Jika memang Law memiliki impian untuk mengetahui sejarah dunia One Piece, lantas apa sebenarnya peran yang akan dia mainkan dalam cerita ini?

Jawabannya mungkin terdapat pada buah iblis yang dimakan Law, dan hubungan dekat yang dia miliki dengan para kru bajak laut Topi Jerami.

Kalau dibedah satu per satu, mulai dari buah iblis Ope Ope no Mi ini sendiri, memiliki kekuatan yang luar biasa, dan menjadi salah satu yang terbaik karena bisa menawarkan keabadian, meskipun nyawa dari orang yang memakannya menjadi bayaran untuk mendapatkan hal itu.

Mungkin saja dari kekuatan yang ditawarkan oleh buah iblis Ope Ope no Mi itu, ke depannya yang akan dihadapi oleh Law justru adalah kematian itu sendiri.

Sebab meski dia bisa selamat dari apapun yang terjadi di masa depan, dia tetap memiliki opsi untuk menyelamatkan orang lain, meski nyawanya menjadi taruhan.

Sehingga bisa kita anggap kalau takdir Law di masa depan adalah kematian, dan entah kapan ajal itu akan datang menjemput.

Namun jika kembali mengingat di One Piece kita mengenal istilah mimpi yang diwariskan, maka kematian Law sebelum mengetahui sejarah dunia, atau makna dari para penyandang inisial ‘D’, sangat mungkin untuk terjadi.

Pasalnya seperti tidak hanya Law saja yang memiliki impian tersebut, namun ada juga sosok Nico Robin yang memiliki impian yang sama, dan dia juga merupakan bagian dari kru bajak laut Topi Jerami.

Meski impian Robin itu bertentangan dengan Luffy, karena apa yang ingin dicapainya itu, tidak diminati oleh sang Kapten bajak laut Topi Jerami.

Baik itu sejarah inisial ‘D’, atau sejarah dunia yang dihapuskan, termasuk tentang senjata kuno, semuanya tidak mampu membangkitkan minat Luffy untuk memiliki maupun berusaha mengetahui kebenarannya.

Sehingga mungkin nanti akan ada sedikit pertengkaran kecil, di mana akhirnya Luffy kemudian akan mengerti bahwa segala hal yang tidak diinginkan olehnya itu, adalah bagian dari impian teman yang sangat ingin dia lindungi.

Hingga pada akhirnya, Luffy pasti akan ikut membantu Robin untuk mencapai apa selama ini telah dia impikan.

Di sisi lain, puzzle tentang masa depan Law, seolah-olah seperti akan segera berakhir.

Karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya tentang mimpi yang diwariskan, baik Law maupun Robin entah mengapa sama-sama memiliki banyak kesamaan.

Di mana seperti yang kita ketahui bersama, Eiichiro Oda sangat senang memparalelkan setiap karakter.

Mulai dari mimpi Law dan Robin yang sama, dan juga masa lalu yang sangat mirip, di mana keduanya menjadi satu-satunya orang yang selamat dari pulau tempat mereka berasal.

Masa lalu Law dan Robin itu tidak lepas dari pengaruh Pemerintah Dunia, yang memiliki peran dalam menghancurkan kampung halaman mereka masing-masing.

Oleh karena itu kemiripan di antara kedua karakter ini, sangat amat terasa, meski di awal pertemuan mereka, Robin sempat tidak percaya dengan Law.

Dia bahkan sampai memperingatkan Luffy bahwa para bajak laut kerap saling mengkhianati dan memanfaatkan satu dengan yang lain.

Tapi seiring berjalannya waktu yang telah dihabiskan bersama, membuat hubungan mereka mulai menumbuhkan rasa percaya, hingga ke titik di mana Law dan Robin saling mempercayai satu sama lain.

Ini terbukti ketika mereka bersama-sama mencari tahu tentang lokasi dari Red Poneglyph dan juga senjata kuno Pluton.

Ini kemudian menimbulkan pertanyaan lain, apa sebenarnya tujuan asli Eiichiro Oda, hingga membuat Law dekat dengan para kru bajak laut Topi Jerami?

Apakah mungkin ini ada kaitannya dengan takdir Law di masa depan?

Jika kita kembali melihat kemampuan yang sangat hebat dari buah iblis milik Law, maka mungkin nantinya dia akan mengorbankan dirinya untuk seorang Nico Robin di masa depan.

Sebab seperti yang telah diketahui penggemar, ketika mereka tengah berkumpul di tempat Red Poneglyph berada di Pulau Zoo, Inuarashi sempat memperingatkan jika Robin mungkin sedang berada dalam bahaya, karena dia menjadi incaran banyak orang.

Namun jawaban yang diberikan oleh Robin cukup mengundang rasa penasaran, sebab ketika itu, dia langsung menyebutkan jika dirinya baik-baik saja sejak memiliki teman yang sangat hebat.

Jawaban yang diberikan Robin itu semakin memperkuat alasan mengapa Trafalgar D Water Law akan mengorbankan dirinya bagi seorang Nico Robin, terutama sejak keduanya memiliki impian yang sama.

Sehingga konsep pewarisan mimpi akan berlaku di sini, karena meskipun nanti Law tidak bisa mewujudkan mimpinya, dia percaya jika Robin pasti bisa meraih semua itu.

Baik menemukan sejarah dunia yang hilang, maupun rahasia takdir dibalik inisial ‘D’, yang selama ini ditakuti oleh Pemerintah Dunia.***

Disclaimer : Artikel ini bersifat hiburan semata dan hanya merupakan teori saja. One Piece merupakan karya asli dari Eiichiro Oda, dan tidak ada niat untuk mendahului ataupun mengubah alur cerita dari penulisnya.

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x