One Piece, Akhirnya Luffy Akan Menguasai Voice of All Things Berkat Musik Uta

- 9 Oktober 2022, 18:36 WIB
One Piece, Akhirnya Luffy Akan Menguasai Voice of All Things Berkat Musik Uta
One Piece, Akhirnya Luffy Akan Menguasai Voice of All Things Berkat Musik Uta /Tangkapan Layar Devil no Mi/

TERAS GORONTALO – One Piece, Voice of All Things, kemampuan ini dikatakan bisa menuntun seseorang untuk sampai ke pulau terakhir yaitu Laugh Tale.

Oleh karena itu kemampuan Voice of All Things ini sangat-sangat langka sekali, tidak semua orang bisa memilikinya.

hingga saat ini hanya ada sedikit orang saja yang benar-benar diketahui memiliki kemampuan Voice of All Things, Roger, Oden, Momonosuke dan Luffy.

Untuk kasus Luffy dan Momonosuke ada satu hal yang paling mencurigakan terutama ketika dia tenggelam saat melawan Kaido dia bisa memberikan kabar kepada Momonosuke. 

Baca Juga: Cara Mendapatkan Rezeki Bahkan Sebelum Melangkah, Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Melalui suara hatinya yang entah kenapa Momonosuke juga dia bisa mendengar suara dari Luffy ini yang lalu Luffy pun pernah diperlihatkan dengan suara-suara aneh.

Seperti Seaking yang bahkan katanya hanya bisa didengar oleh segelintir orang saja dan di Pulau Zou juga dia bisa mendengar dengan sangat jelas suara dari Zunisha.

Walaupun dia tidak bisa berkomunikasi dengannya dimana selain Luffy, Shanks diprediksi memiliki kemampuan ini juga.

Buktinya dia bisa berkomunikasi dengan Aramaki atau Ryukugyu dari jarak jauh saatnya menggunakan Haoshoku no Haki nya.

Dimana di sini kita akan membahas latar belakang yang sangat dalam dari musik ini sendiri di mana Teori ini terinspirasi dari buku yang bernama the Jazz oh Physics karya Stefan Alexander. 

Baca Juga: Inilah Penjelasan Self Love dalam Islam, Quraish Shihab : Jadi Manusia Seutuhnya

Pada karya Albert Einstein dan John Caldren di mana Alexander menjelaskan bersamaan antara Astro fisik dengan teori musik.

Fisika adalah bidang ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisika fenomena dan objek astronomi di dunia kita.

Teori ini juga akan menggunakan konsep yang sama untuk menemukan penjelasan kemungkinan dari mana datangnya Eichiiro Oda mendapatkan inspirasi tentang Voice of All Things ini.

Teori ini akan mengungkap kemungkinan makna musik yang lebih dalam di cerita One Piece, dimana dalam buku The Secret Link between Of The Universe the Jazz of Physics tersebut,

Steven Alexander menjelaskan bahwa konsep musik menjadi analogi yang sangat sempurna untuk fungsi dari tata surya dan itupun telah ada sejak yang namanya Pythagoras Yunani.

Disini kita akan kita hubungkan dengan One Piece dimana ide bahwa prinsip yang sama ini dapat digunakan untuk membuat karya musik yang mencerminkan struktur dari tata surya di serial One Piece juga.

Ide ini berpotensi terhubung dengan salah satu teori yang mungkin sudah sangat terkenal di forum-forum manapun.

Teori itu yang menyebutkan bahwa One Piece sebenarnya adalah bagian dari karya musik terutama Ini nyambung dengan hal yang saya katakan di awal.

Musik adalah integral dari sebuah perjalanan itu adalah sesuatu yang disukai oleh bajak laut dan Luffy sangat menghargai hal tersebut.

Itupun adalah sesuatu yang disamakan dengan cahaya,musik juga bisa merujuk pada suatu kreasi musik yang ini bahkan bisa memanggil dewa,

Untuk musik sendirikan sangat macam-macam sekali seperti contohnya di chapter 1043 Zunisha dia dapat mendengar genderang pembebasan atau drums of liberation yang keluar dari awakeningnya Luffy.

Jika korelasi antara struktur musik dan komposisi alam semesta yang memang sangat sulit tetapi seperti yang dijelaskan oleh Alexander dapat dipahami lebih baik dengan melihat karya dari legenda jazz-nya yaitu John Coltrane sendiri.

Coltrane yang terkenal karena menemukan prinsip pola geometris sempurna dari struktur musik yang sangat mirip dengan konsep dari string teori yang jika dijelaskan dalam istilah awam.

Konsepnya sangat sederhana baik di alam semesta dan musik mematuhi satu prinsip yang sama yaitu prinsip geometri.

Pola musik dapat disamakan dengan pola yang diciptakan oleh kekuatan alam dan oleh karena itu pola alam ini dapat digunakan untuk menunjukkan musik.

Pemikiran serupa juga muncul di berbagai agama dalam bentuk yang berbeda-beda yang paling terkenal dari semua ini kemungkinan adalah praktis Buddhis.

Dengan melantunkan Om, dimana konsep nyanyian ini adalah membuat kita berakar pada getaran alam semesta untuk mengeraskan namanya cakra.

Konsep ini bahwa kita lebih dekat ke inspirasi yang paling mungkin digunakan oleh Oda karena Buddhisme adalah satu-satunya agama timur atau prinsip ilmiah dari semua konsep ini.

Dan inilah yang akan membantu kita memahami satu hal penting di dunia One Piece ini yaitu The Voice of All Things.

Pemikiran bahwa dengan seseorang berlatih nyanyian dapat menyelaraskan cakra mereka untuk menyesuaikan diri dengan ritme di dunia sekitar mereka.

Hal ini cukup menjelaskan bagaimana hal-hal seperti pedang atau Poneglyph dikatakan dapat memiliki suara atau bernafas di serial One Piece.

Hal tersebut hanyalah satu bagian frekuensi dan energi yang dikeluarkan oleh objek seperti yang dikatakan oleh Einstein juga.

Jadi Voice of All Things secara efektif menyelaraskan tubuh dan pikiran seseorang dengan frekuensi dan getaran segala sesuatu atau mungkin dalam konsep gampangnya ini seperti saling beresonansi yang kita pelajari ketika sekolah dahulu.

Nah dengan mengingat hal yang tadi Mari kita bahas hubungan yang dibuat oleh konsep ini dengan detak jantung atau mungkin lebih jauh lagi drums of liberation oleh Luffy.

Jika kalian perhatikan ketika dimana adegan Zoro saat bertarung dengan adegan saat Luffy awakeningnya detak jantung mereka benar-benar disorot.

Bahkan diberikan efek suara yang berarti detak jantung tersebut sedang berbunyi hal itu terhubung kembali dengan konsep Buddhis tentang Om tadi.

Menunjukkan bahwa indra keenam ini tercapai ketika detak jantung disinkronkan dengan getaran dari alam semesta

Bahkan dalam kasus Luffy kita tahu ritme ini disebut sebagai the drums of liberation atau genderang kebebasan tapi kenapa disebut sebagai drums of liberation

Untuk lebih memahaminya kita bisa melihat karya-karya legenda Jazz lainnya seperti contohnya Wynton Marsalis, dia menjelaskan bahwa

Drumm mewakili kebebasan karena berdasarkan tradisi dari Afrika yang ini pun bisa kita lihat the drums off libration diambil dari sebuah buku yang terjadi di Afrika sana.

Di mana itu pun untuk membebaskan penindasan penindasan kemanusiaan yang pernah terjadi karena tradisi mereka budak tidak diizinkan untuk bermain drum.

Itulah alasan kenapa drums dikaitkan dengan sebuah pembebasan sekali lagi ini menunjukkan bahwa logo One Piece menampilkan notasi untuk simbol drum.

Yang menambahkan ini ke sebuah ide One Piece dan tampaknya lebih mungkin lagi jika One Piece ini sangat dalam sekali berkaitan dengan musik.***

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah