Beginilah kronologis Via Vallen pertahankan kehamilan, Hingga berujung Fatal

- 27 Oktober 2022, 08:36 WIB
Beginilah kronologis Via Vallen pertahankan kehamilan, Hingga berujung Fatal
Beginilah kronologis Via Vallen pertahankan kehamilan, Hingga berujung Fatal /Tangkap layar Instagram @viavallen/

TERAS GORONTALO-Via Vallen dikenal sebagai penyanyi tanah air kini sedang mendapatkan cobaan, dan hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Dalam unggahan akun Instagram miliknya @viavallen, penyanyi tersebut membagikan kisahnya saat mempertahankan kehamilan hingga berakibat fatal, begini kronologinya.

Diketahui sejak tanggal 1 Oktober 2022, dari hasil pemeriksaan USG, janin sang penyanyi yang sudah berusia 8 minggu itu, sudah tidak lagi berdetak dan sudah disarankan untuk melakukan kuret, namun sebagai seorang ibu, Via Vallen masih ingin mempertahankan kehamilannya.

Tanggal 3 Oktober, Via Vallen kembali memeriksakan janinnya, dan masih belum ada perkembangan, dokterpun masih menyarankan untuk kuret karena melihat tidak ada harapan, tapi tetap ditolak sang penyanyi.

Baca Juga: Dijuluki Pria Paling Kotor Di dunia, Amoy Haji Meninggal Dunia Setelah Mandi Pertama Kali dalam 60 Tahun

"Akhirnya dokter hanya memberikan obat untuk mengeluarkan anak, aku nunggu dan ngak minum obatnya karna masih menunggu janinnya berkembang", tulis Via Vallen dalam ceritanya yang diposting pada instagram.

Via Vallen masih tetap kepikiran pada janin dalam kandungannya, hingga memutuskan untuk ke spesialis fetomaternal, dan hasilnya masih sama, jalan keluarnya hanya 1 yaitu dikuret. Tapi Via Vallen masih enggan untuk melakukannya

Sampailah pada tanggal 16 Oktober, Sang Penyanyi mengeluarkan flek berwarna cokelat, Via Vallen kembali bertanya pada dokter untuk memastikan kondisi janinnya. Hasilnya masih sama, tidak ada detak jantung, janin tetap berusia 8 minggu dan diperjelas lagi tidak ada aliran darah di janin.

"Dokterpun bilang janinnya telah meninggal sejak 1 bulan yang lalu", ungkap Via Vallen.

Baca Juga: BMKG Sulawesi Utara Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang

Untuk kesekian kalinya, dokter menyarankan sang penyanyi untuk kuret, karena pasti tubuhnya pun juga akan berusaha mengeluarkan janin yang telah meninggal, Via Vallen pun masih berusaha untuk menerima hal tersebut dengan ikhlas.

"Tanggal 19 Oktober, aku mulai keluar darah merah, udah bukan flek cokelat lagi", ungkapnya.

Diketahui pada tanggal 20 Oktober, Sang Penyanyi masih mengisi acara off air di Jakarta dan masih sempat mengisi acara di TV. Ditanggal yang sama, selesai magrib, Via Vallen mulai merasa sakit pada perutnya.

Suaminya telah berupaya untuk mengajak Sang Isteri untuk pergi ke rumah sakit, tapi ditolak oleh Via Vallen.

Via Vallen pun sempat menghubungi dokter menceritakan kondisinya dan bertanya solusi dari hal ini.

"Janinnya sudah ingin keluar, kata dokter, terus aku nanya obat buat ilangin nyeri apa? Kata dokter mau diminum obat nyeri apapun ngak bakalan ngaruh, solusinya cuman minum obat buat ngeluarin anaknya", tulis Via Vallen.

Via Vallen pun memutuskan untuk meminum obatnya saat perjalanan ke hotel, 3 menit sebelum sampai di hotel, sakit perut kembali menyerangnya, 15 menit setelah tiba di kamar Via Vallen mengeluarkan banyak darah dan sempat ingin pingsan.

Akhirnya suaminya pun membawa Via Vallen ke rumah sakit, dan langsung dijemput kasur UGD.

"Tensi darahku cuma 60, kedua tanganku di infus, meski sudah diinfus 2 tensi darahku masih ngak stabil, abis naik dikit turun lagi karena darahnya masih keluar terus", tulisnya.

Via Vallen kemudian dikuret untuk menghentikan pendarahan yang dialaminya. Selesai kuret, HB darahnya hanya 6, akhirnya harus di transfusi darah 4 kantong.

Via Mengaku, suaminyalah yang selalu menyemangati dan berusaha menghiburnya.

Via Vellen berharap semoga ceritanya bisa jadi pelajaran bagi semua perempuan yang mengalami hal serupa dengannya untuk jangan bandel.

"Mencintai diri sendiri itu penting!!", akhirnya***

 

 

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah