Network
TERAS GORONTALO - Penggemar One Piece sudah tidak asing lagi dengan konsep Monster Trio yang dibentuk oleh Luffy, Zoro, dan Sanji.
Dalam kru Topi Jerami, Luffy adalah kapten dan pemimpin, sementara Zoro adalah tangan kanannya dan yang terkuat kedua setelahnya.
Di bawah mereka, Sanji selalu menjadi individu terkuat ketiga di grup.
Luffy dan Zoro memiliki beberapa sifat yang berhubungan dengan kekuatan, seperti terlahir dengan Haki Raja Tertinggi yang langka dan telah mengembangkan kekuatan itu pada tahap lanjut.
Kurangnya sifat-sifat itu, Sanji tidak bisa bersaing dengan Luffy dan Zoro.
Namun, dia masih seorang pejuang yang kuat dalam dirinya sendiri, membuatnya layak menjadi bagian dari Trio Monster.
Dikutip dari Sportskeeda, Jinbe, seorang manusia ikan yang perkasa dan mantan anggota Tujuh Panglima Perang, baru-baru ini bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami.
Karena Jinbe adalah karakter yang sangat kuat, penggemar One Piece sekarang memperdebatkan apakah anggota terkuat ketiga dari Bajak Laut Topi Jerami adalah dia atau Sanji.
Sanji adalah juru masak Bajak Laut Topi Jerami dan salah satu anggota kru yang paling menonjol.
Mimpinya adalah menemukan All Blue, tempat legendaris di mana semua lautan bergabung menjadi satu.
Dia biasanya adalah individu yang cerdas. Namun, ketika di hadapan wanita, sikap ksatrianya yang berlebihan membuatnya kehilangan semua kesejukan hingga menjadi agak menyebalkan.
One Piece biasanya menampilkan Sanji yang menantang petarung paling kuat ketiga dari pihak musuh.
Ciri-ciri terbaiknya sebagai seorang petarung adalah Haki Pengamatannya dan kecepatan serta kekuatan tendangannya.
Setelah membangkitkan peningkatan genetik keluarganya, Sanji secara nyata meningkatkan tubuhnya.
Dia juga membuka Ifrit Jambe, tahap lebih lanjut dari Jambe Diable sebelumnya. Berkat power-up ini, ia mampu mengalahkan Queen, seorang Komandan Yonko yang menempati peringkat ketiga sebagai prajurit terkuat di Bajak Laut Beasts.
Jinbe adalah juru mudi Bajak Laut Topi Jerami dan salah satu petarung top di kru. Seorang manusia ikan hiu paus, ia secara luas dianggap sebagai salah satu perwakilan terkuat dari rasnya di seluruh dunia One Piece.
Sementara itu Jinbe adalah bajak laut yang kuat dan berpengaruh yang kekuatannya dipuji bahkan oleh Empat Kaisar.
Dia adalah mantan kapten Bajak Laut Matahari dan mantan anggota Tujuh Panglima Perang Laut.
Seorang petarung tangan kosong yang hebat, Jinbe adalah master terbesar Fishman Karate, seni bela diri yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memanipulasi sumber air di sekitarnya.
Kehebatannya dengan Persenjataan Haki, ditambah dengan daya tahan alaminya, membuat Jinbe menjadi individu yang tangguh.
Selama arc Wano, Jinbe menghadapi Who's Who, mantan agen CP9 dan salah satu anggota Flying Six dari Beast Pirates.
Setelah beberapa masalah, Jinbe mampu mengalahkan lawannya sepenuhnya.
Apakah Sanji dikeluarkan dari Trio Monster?
Sejak bergabung dengan Strawhats, Sanji selalu menjadi salah satu individu paling kuat di kru.
Dalam hal kekuatan, peringkatnya hanya di bawah Luffy dan Zoro. Namun, beberapa penggemar berpendapat bahwa Sanji tidak bisa dipercaya lebih kuat dari Jinbe, pendatang baru Bajak Laut Topi Jerami.
Sejak awal narasi lompat waktu One Piece, reputasi kekuatan Sanji terus menurun.
Sementara Luffy dan Zoro menerima pelatihan dari dua karakter yang paling kuat, Rayleigh dan Mihawk, Sanji dilatih oleh Emporio Ivankov.
Meskipun Ivankov menjadi individu tingkat Komandan, dia tidak dapat dibandingkan dengan Rayleigh, pasangan pertama Bajak Laut Roger, atau Mihawk, Pendekar Pedang Terkuat di Dunia.
Apalagi di arc selanjutnya, penampilan Sanji agak mengecewakan dibandingkan dengan rekan-rekan Monster Trio-nya.
Selama arc Punk Hazard, Sanji mematahkan kakinya sendiri dalam bentrokan melawan Vergo, meskipun Vergo menahan teknik terbaiknya dan tidak menggunakan Armament Haki-nya.
Di arc Dressrosa, Sanji dikalahkan secara brutal oleh Doflamingo setelah pertarungan satu sisi yang singkat.
Bahkan di arc Whole Cake Island, kemampuan bertarung Sanji hampir tidak ditekankan.
Akhirnya, di arc Wano, ia kembali mendapatkan sorotan sebagai seorang petarung. Dia menerima power-up yang luar biasa yang memungkinkan dia untuk mengalahkan Queen, anggota terkuat ketiga dari Bajak Laut Beasts.
Namun, prestasi Sanji masih pucat dibandingkan dengan Luffy dan Zoro.
Luffy mampu membuka kedua Haki Penakluk Tingkat Lanjut dan membangunkan Buah Iblisnya ke tingkat kekuatan baru.
Melepaskan kekuatan sebenarnya dari Buah Nika-Nika-nya, ia memperoleh transformasi yang disebut Gear 5.
Setelah pertempuran yang luar biasa, Luffy akhirnya mengalahkan Kaido, kapten Bajak Laut Beasts. Kemenangan ini membuatnya mendapatkan gelar Kaisar.
Zoro, bersama dengan Luffy, ditekankan dalam pertarungan melawan Kaido dan Big Mom.
Penampilan bajak laut berambut hijau melawan dua Kaisar luar biasa karena dia memblokir serangan gabungan mereka dan melukai Kaido dengan parah.
Kemudian, dia membuka Haki Penakluk Tingkat Lanjut, yang memungkinkan dia untuk memusnahkan Raja, anggota terkuat kedua dari Bajak Laut Beasts.
Sementara penulis One Piece Eiichiro Oda menganggap Luffy dan Zoro cukup kuat untuk membuktikan nilai mereka melawan musuh perkasa seperti Kaisar, Sanji tidak pernah dianggap layak untuk tantangan serupa. Lebih buruk lagi, Jinbe bergabung dengan kru.
Seorang bajak laut berpengaruh dan berpengalaman, Jinbe mampu bertahan dari serangan Big Mom dan bahkan Laksamana Armada Akainu.
Banyak penggemar One Piece menganggap prestasi ini jauh lebih baik daripada Sanji. Dengan dirilisnya bounty baru setelah arc Wano, gagasan bahwa Sanji lebih lemah dari Jinbe mendapatkan momentum lebih lanjut.
Apakah bounty baru menunjukkan bahwa Jinbe lebih kuat dari Sanji?
Setelah arc Wano, bounty baru dari Bajak Laut Topi Jerami diungkapkan.
Hadiah untuk kepala Sanji tidak hanya lebih rendah dari Luffy dan Zoro, tetapi juga Jinbe. Dengan perbedaan yang terlihat (beberapa puluh juta berry), banyak penggemar menafsirkan ini sebagai petunjuk bahwa Sanji lebih lemah dari Jinbe.
Namun, asumsi ini berasal dari persepsi yang salah tentang apa yang dimaksud dengan bounty.
Bertentangan dengan apa yang mungkin dipikirkan beberapa orang, bounty bukanlah level kekuatan dan tidak mengukur kekuatan karakter.
Tujuan dari bounty adalah untuk mengukur tingkat ancaman yang diasumsikan oleh Pemerintah Dunia yang dapat ditimbulkan oleh individu tersebut.
Dalam kaitannya dengan bounty, kekuatan bukanlah satu-satunya faktor yang berperan.
Jumlah hadiah juga tergantung pada pelanggaran yang dilakukan terhadap Pemerintah Dunia. Selain itu, para pemimpin dan kapten akan selalu memiliki karunia yang jauh lebih tinggi daripada bawahan.
Karakter sering menerima hadiah yang lebih rendah, atau kadang-kadang bahkan lebih tinggi, dibandingkan dengan apa yang pantas mereka dapatkan karena kekuatan mereka. Faktanya, bounty tidak layak untuk menjadi level kekuatan.
Mereka tidak sama dengan kekuatan, dan mereka bahkan mungkin tidak mencerminkan ancaman yang sebenarnya dari seseorang, mungkin melebih-lebihkan atau meremehkan.
Misalnya, meskipun jumlah yang mengesankan, karunia Zoro tidak memberikan yang tepat untuk statusnya di kru Topi Jerami dan prestasinya yang luar biasa di busur Wano.
Ini karena penulis One Piece Eiichiro Oda sering membuat bounty berdasarkan permainan kata-kata dan pujian dari permainan prestasi dan kemampuan bertarung karakter.
Contoh terbaru dari hal ini dapat ditemukan di bounty terbaru Zoro, di mana Oda menentukan angka hadiah berdasarkan tanggal lahir karakter (11/11).
Hal yang sama berlaku untuk bounty Sanji, yang juga dimodelkan pada hari ulang tahunnya (3/2).
Mengingat betapa buruknya bounty yang melekat pada tingkat kekuatan, Jinbe memiliki bounty yang lebih besar daripada Sanji tidak berarti yang pertama lebih kuat dari yang terakhir.
Sementara manusia ikan mungkin lebih kuat daripada yang terakhir, ada argumen yang lebih baik untuk mendukung gagasan itu.
Misalnya, mantan Panglima Perang memiliki prestasi yang lebih baik daripada Sanji dan umumnya digambarkan sebagai individu yang lebih kuat daripada koki pirang di seluruh seri One Piece.
Kemampuan bertarung Sanji dibandingkan dengan Jinbe
Sampai hari ini, Jinbe tampaknya memiliki pertunjukan yang lebih baik daripada Sanji.
Yang pertama mengambil bagian dalam Perang Paramount di Marineford, di mana ia mengalahkan sesama Panglima Perang Gecko Moriah.
Dalam masalah itu, Jinbe membuktikan ketangguhannya dengan menahan serangan mematikan dari Laksamana Akainu, salah satu karakter terkuat dalam seri.
Dua tahun kemudian, Jinbe mampu memblokir serangan serius dari Big Mom, bahkan melakukan serangan balik dan mendorongnya ke belakang.
Sementara dia tidak dalam kondisi terbaiknya dan keluar tanpa cedera dari teknik Jinbe, prestasi itu masih mengesankan dengan sendirinya.
Prestasi terbaik Sanji hingga saat ini adalah kemenangannya atas Ratu, anggota terkuat ketiga dari Bajak Laut Beasts.
Konon, kemenangannya mengharuskan yang pertama untuk memberikan segalanya.
Selain itu, juru masak itu secara tidak sengaja disukai oleh Ratu, yang, pada saat yang menentukan dalam pertempuran, terganggu oleh seorang gadis dan kehilangan fokusnya pada musuhnya.
Saat ini, Sanji tampaknya tidak bisa meniru penampilan Jinbe melawan Akainu dan Big Mom.
Sebaliknya, mantan Panglima Perang harus bisa mengalahkan Ratu, meski bukan tanpa perjuangan yang berat.
Sementara Ratu dan Jinbe menghadapi Big Mom, penampilan yang terakhir jauh lebih baik daripada yang pertama.
Pertarungan hipotetis antara Jinbe dan Sanji akan menjadi dekat dan seimbang.
Yang terakhir lebih cepat, tetapi Queen masih bisa memukulnya beberapa kali meskipun dia adalah individu yang relatif lambat.
Oleh karena itu, Jinbe kemungkinan akan mampu mengimbangi kecepatan standar Sanji.
Untuk mengatasi Jinbe, bajak laut pirang harus menggunakan kecepatan maksimumnya dan tingkat tendangannya yang paling kuat, Ifrit Jambe.
Namun, selama arc Wano, Sanji menunjukkan bahwa dia tidak dapat mempertahankan teknik itu lebih dari beberapa saat sebelum dengan cepat melelahkan dirinya sendiri.
Oleh karena itu, Jinbe dapat mengandalkan daya tahan alami dan keahliannya yang luar biasa dengan Haki untuk meredam kerusakan dan bertahan lebih lama dari Sanji.
Bentrokan Haki adalah aspek penting dari pertarungan dalam seri One Piece, dan Jinbe telah terbukti memiliki Haki Persenjataan yang jauh lebih kuat daripada Sanji.
Fisik Vinsmoke yang ditingkatkan secara genetik itu tangguh. Namun, Jinbe memiliki alat yang tepat untuk merusaknya karena mantan Panglima Perang adalah master terbesar dari Fishman Karate.
Dia bisa menggunakan serangan seni bela diri yang paling kuat untuk memanipulasi air di dalam tubuh Sanji, melewati kerangka luar yang kuat dan memukulnya dari dalam.
Dikombinasikan dengan Haki Persenjataan superior Jinbe dan kekuatan fisik yang luar biasa, serangan ini dapat melukai bajak laut pirang dengan parah.
Setelah membuka power-up terbarunya, kekuatan fisik Sanji telah meningkat pesat. Sebuah bukti ini adalah ketika dia bisa mengalahkan Ratu.
Terlepas dari itu, masih harus dilihat apakah itu cukup untuk mengalahkan petarung yang lebih berpengalaman dan pengguna Haki Persenjataan yang lebih kuat seperti Jinbe. ***
