Terungkap, Pengguna Buah Iblis Nomi Nomi no Mi Sebelum Vegapunk! Berasal dari...

- 29 November 2022, 20:40 WIB
Terungkap, Pengguna Buah Iblis Nomi Nomi no Mi Sebelum Vegapunk! Berasal dari...
Terungkap, Pengguna Buah Iblis Nomi Nomi no Mi Sebelum Vegapunk! Berasal dari... /tangkapan layar IG @devianart, @jackfrost_op, edit Teras Gorontalo/

TERAS GORONTALO - Ini pengguna buah iblis paramecia Nomi Nomi no Mi sebelum Vegapunk di One Piece. Ternyata berasal dari suku ini.

Dalam cerita One Piece, Vegapunk merupakan orang tercerdas yang ada di serial karya Eiichiro Oda tersebut.

Selain karena terlahir cerdas, Vegapunk ternyata memakan buah iblis yang dapat memaksimalkan kecerdasan yang dimilikinya.

Vegapunk memakan buah iblis bertipe paramecia Nomi Nomi no Mi yang membuatnya dapat menyimpan informasi di otaknya secara tidak terbatas. 

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Tak Sudi Nyanyikan Lagu Kebangsaan, Keluarga Pemain Timnas Iran Terancam Hukuman Penjara

Efeknya, kepala Vegapunk akan membesar seiring banyaknya informasi yang diserap oleh otaknya.

Karena otak Vegapunk terus tumbuh dan membesar secara masif, ia kemudian membedah kepalanya dan memindahkan otaknya ke sebuah cangkang raksasa yang diberi nama punk records.

Punk records kemudian dikendalikan Vegapunk menggunakan antena dikepalanya.

Sekali sehari, Vegapunk akan melakukan sinkronisasi dengan keenam Vegapunk melalui punk records. Mirip seperti sistem pencadangan data cloud internet di dunia nyata.

Lalu, siapakah pengguna buah iblis Nomi Nomi no Mi sebelum Vegapunk? Berikut pembahasannya.

Seperti diketahui, dalam cerita One Piece, setiap kali pengguna buah iblis mati, buah iblisnya akan kembali muncul di suatu tempat.

Itulah mengapa terdapat beberapa karakter yang diketahui memakan buah iblis yang sama dalam waktu yang berbeda. 

Baca Juga: One Piece 1068 : Lucci Berhasil Menyerang Vegapunk, Pertarungan Mematikan Enies Lobby Terulang

Contohnya buah iblis Mera Mera no Mi. Sebelum dimakan oleh Sabo, buah iblis ini dimakan oleh Portgas D Ace.

Hal tersebut, juga berlaku untuk buah iblis milik Vegapunk yakni Nomi Nomi no Mi.

Namun, sampai One Piece chapter 2068 dirilis, belum dikonfirmasi siapa yang memakan Nomi Nomi no Mi sebelum Vegapunk.

Tetapi ada petunjuk mengenai dari mana, atau tepatnya berasal dari ras mana pengguna buah iblis Nomi Nomi no Mi sebelum Vegapunk.

Kemungkinan besar pengguna buah iblis Nomi Nomi no Mi berasal dari suku Mink, suku yang hidup di pundak Zunisha.

Petunjuknya berasal dari penjelasan Jinbe mengenai cara kerja mode Sulong para suku Mink.

Dijelaskan oleh Jinbe, ketika seorang Mink menatap bulan purnama, mereka akan memanggil 'memori' kebuasan mereka yang terpendam.

Ketika memori kebuasaan tersebut terpanggil, mereka dapat mengakses mode Sulong.

Kemungkinan, saat Mink menatap bulan secara utuh alias sedang purnama, mereka melakukan sinkronisasi dengan 'punk records' pengguna Nomi Nomi no Mi terdahulu, bulan.

Vegapunk pernah berkata, ia memiliki cita-cita untuk dapat membuat semua orang terhubung dengan punk records. Yang kebetulan hal itu disampaikan dan ditanggapi oleh Jinbe.

Bagaimana jika, penjelasan Jinbe akan mode Sulong suku Mink adalah foreshadowing dari Oda kalau dahulu sudah pernah ada orang yang berhasil melakukannya.

Seorang suku Mink pemakan buah iblis Nomi Nomi no Mi terdahulu sudah pernah membuat semacam punk records dan telah berhasil melakukan sinkronisasi dengan seluruh ras Mink.

Dan ternyata, bulan adalah punk records yang diciptakan oleh penguna buah iblis Nomi Nomi no Mi sebelum Vegapunk.

Bukannya ketika pengguna buah iblis mati efek dari buah iblis akan hilang? Belum tentu. Tidak semua pengguna devil fruit yang tewas akan turut menonaktifkan kemampuannya.

Contohnya saja Bigmom. Meski telah tewas, para Hommiesnya diperlihatkan masih hidup. Atau yang lebih valid perkataan dari Boa Hancock.

Saat Kurohige menginvasi Amazon Lily, Boa Hancock memperingatkan Kurohige. Meski ia mati dan buah iblisnya di ambil, Kurohige tidak akan bisa mengembalikan orang yang telah dibuat menjadi patung oleh Hancock.***

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x