Eiichiro Oda Bocorkan Cerita Final Saga One Piece, Perang Terbesar Dimulai

TERAS GORONTALO - Eiichiro Oda memberikan informasi terkait dengan cerita One Piece yang akan mulai memasuki final saga.

Hal itu disebutkan oleh Eiichiro Oda dalam Road To Laugh Tale volume 4, bahwa final saga One Piece akan dimulai pada chapter 1054 yaitu saat pertarungan besar di arc Wano berakhir.

Eiichiro Oda juga menyebutkan bahwa dia sudah menyelesaikan cerita untuk final saga One Piece dan akan ada banyak misteri yang akan mulai terungkap.

Sejak chapter 1054 hingga 1070 sudah ada beberapa misteri dalam serial One Piece yang terungkap mulai dari kekuatan Shanks sampai dengan sosok asli dari ilmuwan paling cerdas yaitu Vegapunk.

Baca Juga: Terungkap, Inilah alasan si Cantik Nico Robin Dijuluki Anak Iblis di One Piece

Eiichiro Oda pun membocorkan beberapa cerita yang akan terjadi di final saga One Piece dalam Jump Festa 2023.

Dimana akan ada pertempuran besar yang terjadi, dan juga pertarungan paling epic antara dua orang. Bahkan dia berharap bahwa tidak akan ada yang tewas dalam pertempuran besar tersebut.

Dari mulai Oda Sensei mengungkapkan terkait dengan fina saga One Piece akan segera dimulai, ada beberapa fans yang beranggapan bahwa pada cerita akhir pastinya akan terjadi sebuah perang besar yang melibatkan semua elemen dalam serial ini.

Perang besar yang akan terjadi pada akhir final saga One Piece bukan hanya seperti beberapa perang sebelumnya yang hanya melibatkan bajak laut dan juga Angkatan Laut sebagaimana di insiden God Valley dan perang Marineford.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1071: Kaku dan Stussy Mengeluarkan Awakening Untuk Melawan Seraphim

Dalam perang besar di final saga One Piece diasumsikan akan melibatkan banyak kelompok mulai dari Pemerintah Dunia yang melingkupi Im Sama dan para Gorosei hingga beberapa kelompok yang bernaung di World Government seperti Cipher Pol dan Angkatan Laut.

Selain itu beberapa kelompok pemberontak selain Bajak Laut biasa juga akan ikut bergabung di perang besar tersebut seperti para Yonkou, Pasukan Revolusioner, dan beberapa kerajaan yang tidak berafiliasi dengan Pemerintah Dunia.