Network
Ada dua karakter Bleach bernama Zangetsu yang tinggal di dalam dunia roh Ichigo Kurosaki, dan keduanya memainkan peran kunci dalam pelatihan dan pengembangan Ichigo Kurosaki sebagai pahlawan shonen, mereka memiliki asal dan sifat yang sama sekali berbeda.
Kedua Zangetsu diwariskan dari orang tua Ichigo Kurosaki, dengan yang pertama secara khusus menjadi sisa terakhir dari cinta Masaki Kurosaki untuk putranya.
Masaki mungkin telah kehilangan nyawanya karena Grand Fisher sebagai Quincy berdarah murni yang tidak bertenaga, tetapi insting keibuannya yang protektif dan warisan Quincy tetap hidup di dalam putranya sebagai Zangetsu.
Bahkan jika dia tidak akan banyak bicara, Zangetsu berjubah hitam sangat protektif terhadap Ichigo Kurosaki, membuatnya menjadi karakter tsundere yang aneh.
Dia mungkin menggunakan metode pelatihan yang keras dan jarang menunjukkan banyak kehangatan ketika dia berbicara, tetapi dia memiliki minat terbaik Ichigo Kurosaki.
Zangetsu dapat ditafsirkan sebagai perwujudan dari perasaan protektif Masaki untuk putranya, dan itu semakin ditingkatkan oleh sifat Quincy-nya.
Ichigo Kurosaki tidak mengetahuinya pada awalnya, tetapi Zangetsu berjubah hitam adalah avatar dari warisan Quincy keibuan protagonis, sampai-sampai Zangetsu secara fisik mirip dengan raja Yhwach sendiri, penguasa semua Quincy.
Ini tidak terlihat sampai Yhwach sendiri muncul di busur Bleach Thousand Year Blood War, tetapi begitu pengetahuan Bleach membangun hubungan itu, mustahil bagi penggemar untuk melewatkannya.
Sebaliknya, Zangetsu lainnya Ichigo Kurosaki versi Hollow tidak memiliki hubungan dengan keluarga Quincy atau Yhwach, malah menjadi sisa-sisa Hollow bernama White yang pernah meracuni Masaki.
Itu jatuh ke tangan Kapten Shiba Ishin dan Kisuke untuk menyelamatkan Masaki dari kekuatan mematikan Hollow itu, dan kemudian berubah menjadi Zangetsu sejati Ichigo Kurosaki.
