Network
TERAS GORONTALO - Akhirnya terungkap kekuatan mengerikan, Zushi Zushi no Mi, Buah Iblis Fujitora yang mirip dengan milik Kurohige, 1 dari 4 Yonkou disemesta One Piece.
Menurut One Piece Fact, buah Iblis milik Fujitora, Zushi Zushi no Mi memiliki kemiripan yang mencolok dengan Yami Yami no Mi Buah Iblis Kurohige.
Tak hanya itu, Buah Iblis milik Fujitora juga agak mirip dengan Fuwa Fuwa no Mi yaitu kekuatan Shiki.
Fujitora adalah seorang laksamana dan salah satu karakter One Piece terkuat.
Namun, sifat Buah Iblis Fujitora, Zushi Zushi no Mi, hingga saat ini masih menjadi sebuah misteri.
Di dunia One Piece, Pemerintah Dunia adalah otoritas tertinggi, mereka memiliki kendali atas Marinir dan setiap prajurit Marinir harus mendengarkan perintah mereka.
Anggota tinggi Angkatan Laut sangat kuat, membuat mereka semakin menakutkan.
Issho, yang biasa dikenal dengan nama alias Fujitora, adalah salah satu laksamana angkatan laut yang memiliki kekuatan Buah Iblis yang sangat kuat.
Dia diperkenalkan di arc Dressrosa dan bertarung melawan Luffy, Law dan Tentara Revolusioner.
Fujitora adalah laksamana pertama yang muncul setelah time skip dan dengan cepat menjadi populer di kalangan penggemar One Piece.
Terlepas dari kesetiaannya kepada Marinir, dia sangat disukai oleh penggemar One Piece karena rasa keadilannya yang kuat dan kemampuannya untuk membedakan antara yang benar dan yang salah.
Atribut Buah Iblisnya mirip dengan kontrol gravitasi, menjadikannya salah satu karakter paling menakutkan dalam serial ini.
Saat ini, penggemar menyadari bahwa dia cukup kuat untuk membawa meteor turun ke Bumi dan dia cukup gegabah saat menggunakan kekuatan yang begitu menakutkan.
Namun, tak ada penjelasan lebih detail tentang Buah Iblisnya, bahkan tidak menyebutkan namanya.
Lantas Apa Buah Iblis Fujitora dan Kekuatan Apa yang Diberikannya?
Fujitora memiliki kekuatan Zushi Zushi no Mi, Buah Iblis tipe paramecia.
Nama Buah Iblis diterjemahkan menjadi Tekan-Tekan Buah.
Dalam bahasa Inggris, Zushizushi berarti suara "thump" atau "thud".
Kemunculan buah ini tidak diketahui karena Eiichiro Oda tidak pernah secara resmi memperkenalkan Buah Iblis kepada penggemar.
Setelah mengkonsumsi buah ini, Fujitora diberikan kekuatan untuk menciptakan dan memanipulasi gaya gravitasi.
Dia mengaktifkan kekuatannya dengan menghunuskan pedangnya, menunjukkan kemungkinan hubungan antara senjatanya dan kemampuan Buah Iblisnya.
Dengan mengayunkan pedangnya di udara, Fujitora bisa menjatuhkan meteor dan menjatuhkannya ke lawan-lawannya.
Fujitora juga menciptakan gaya gravitasi, yang digambarkan sebagai lingkaran energi berwarna ungu yang terhubung dengan julukannya.
Fujitora tidak harus melakukan kontak dengan target untuk menggunakan kekuatannya pada mereka, apakah mereka hidup atau mati.
Misalnya, selama serangannya dan Doflamingo di Trafalgar Law, dia mampu menahan bajak laut itu dengan kekuatan Buah Iblisnya tanpa menyentuhnya.
Zushi Zushi no Mi agak mirip dengan Fuwa Fuwa no Mi yaitu kekuatan Shiki.
Shiki dan Fujitora sama-sama bisa memanipulasi gravitasi.
Sementara kekuatan Fujitora berpusat pada menarik, menekan, dan mendorong objek ke berbagai arah, buah Shiki berhubungan dengan telekinesis.
Selain itu, Buah Iblis ini memiliki kemiripan yang mencolok dengan Yami Yami no Mi Buah Iblis Kurohige.
Meskipun Yami Yami no Mi dapat menghasilkan gravitasi yang kuat menggunakan kegelapannya, ia tidak dapat mengendalikannya.
Di sisi lain, Issho tidak hanya dapat menciptakan gravitasi, tetapi juga memanipulasinya sesuai keinginannya.
Teknik Zushi Zushi no Mi
Teknik Buah Iblis khas Fujitora adalah Gravito, teknik yang dia gunakan untuk memanipulasi gaya gravitasi dengan menyalurkan kekuatan Buah Iblisnya ke pedangnya.
Inilah satu-satunya alasan dia mampu menciptakan gaya gravitasi hanya dengan menggerakkan atau mengayunkan pedangnya.
Dia dapat menciptakan gaya gravitasi ke segala arah atas, bawah atau bahkan samping, tetapi biasanya hanya satu per satu.
Teknik kuat lain yang diberikan oleh Buah Iblisnya adalah Moko, yang berarti Harimau Ganas.
Dengan menggunakan teknik ini, Fujitora dapat menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar di sekelilingnya yang merobohkan semua yang ada di jalurnya, termasuk lawannya dan pohon atau bangunan di sekitarnya.
Kekuatan yang sangat kuat ini mampu menghancurkan bangunan dan tanah, membuatnya menjadi puing-puing.
Teknik ini dapat dikenali dari petir hitam yang diciptakan oleh gaya gravitasi di sekitar Fujitora.
Pencahayaan hitam tidak memiliki arti khusus karena ini terutama digunakan sebagai efek visual sebelum serangan yang kuat.
Moko disebut "Raging Tiger" dalam adaptasi bahasa Inggris, yang merujuk pada julukan Issho, Fujitora, yang berarti "harimau wisteria".
Ada juga dua tekniknya yang belum diperkenalkan dengan benar di cerita utama.
Salah satunya adalah "Jigoku Tabi", sebuah teknik yang memungkinkannya untuk memotong sekelompok besar musuh di area yang luas.
Saat dia menyarungkan pedangnya, itu menyebabkan gaya gravitasi yang kuat ke bawah, mengirim musuhnya ke kawah besar.
Teknik ini juga disebut "Perjalanan ke Neraka". Teknik lainnya disebut "Abare Himatsuri", juga dikenal sebagai "Festival Api Mengamuk".
Hal ini memungkinkan dia untuk melayangkan sebongkah batu yang dia pijak ke udara dan terbang melintasi medan perang.
Tak hanya itu, Fujitora juga bisa sekaligus menimbulkan badai meteorit di belakangnya.
Kelebihan dan Kekurangan Zushi Zushi no Mi
Meskipun bertipe paramecia, Buah Iblis Fujitora adalah salah satu yang terkuat di seri ini.
Orang yang memiliki kekuatan Zushi Zushi no Mi diberi kemampuan untuk menciptakan dan memanipulasi gaya gravitasi tanpa batas.
Fujitora dapat mengangkat berton-ton puing dan kapal perang raksasa ke udara dan menjaganya tetap utuh tanpa merasa lelah.
Dia dapat membengkokkan gravitasi sesuai keinginannya dan memindahkan objek dengan presisi, memberinya bentuk telekinesis.
Selain itu, dia dapat meniadakan gravitasi alami dan memanipulasi medan gravitasi yang berbeda pada saat yang bersamaan.
Ini ditunjukkan dalam arc "Dressrosa", di mana dia terlihat memegang puing-puing dalam jumlah besar di langit dan menyerang Luffy pada saat yang bersamaan.
Namun, satu kelemahan yang dimiliki Buah Iblisnya adalah kekuatan gravitasinya dapat terganggu dengan menyerang penggunanya sendiri.
Hal ini diperlihatkan saat pertarungan Fujitora dengan Roronoa Zora di arc "Dressrosa".
Perompak itu menggunakan tebasan proyektil untuk menghentikan laksamana agar tidak menahannya dalam tekanan gravitasi.
Gangguan kecil yang disebabkan oleh serangan Zoro memungkinkannya untuk melepaskan diri dari pengekangan Fujitora.
Selain itu, kemampuan Fujitora untuk menahan orang dengan kekuatannya tidak terkalahkan.
Misalnya, dia akan kesulitan menahan mereka yang memiliki kemampuan fisik yang sangat kuat.
***
