4 Momen Tangisan Uzumaki Naruto, Mana Yang Paling Menyedihkan?

- 12 Maret 2023, 13:48 WIB
4 Momen Tangisan Uzumaki Naruto, Mana Yang Paling Menyedihkan?
4 Momen Tangisan Uzumaki Naruto, Mana Yang Paling Menyedihkan? /

TERAS GORONTALO - Banyak moment menyedihkan di anime Naruto, tapi tangisan Hokage ketujuh lah yang paling menguras air mata penggemarnya.

Meski anime Naruto bergenre action dan petualangan, namun perjalanan dari seorang shinobi desa Konoha ini bikin emosi penonton naik turun.

Cerita yang disajikan oleh Mangaka Masashi Kishimoto ini tak selalu bahagia, banyak moment Naruto sebelum menjadi Hokage Konoha yang menyayat hati.

Dalam artikel ini, kita akan membahas empat moment dari karakter utamanya yaitu Uzumaki Naruto yang paling menguras air mata.

Lalu, apa saja moment menyedihkan dan menyayat hati dari anime Naruto Shippuden, terlebih dari kisah karakter utamanya tersebut?

Dansir Teras Gorontalo dari serial Anime Naruto Shippuden, berikut empat rangkuman dari momen menguras air mata penonton tentang kisah perjalanan shinobi Konoha, Uzumaki Naruto.

1.Kematian Sang Guru, Jiraiya!

Salah satu legenda Sannin desa Konoha ini adalah sosok yang paling berpengaruh dalam kehidupan Uzumaki Naruto.

Tak hanya sebagai guru, Jiraiya bahkan sudah dianggap seperti orang tua oleh Uzumaki Naruto.

Kabar kematian Jiraiya membuat Naruto menangis, bahkan tak punya semangat lagi untuk melakukan segala aktifitasnya, dan hanya mengurung diri di kamar.

Kematian Jiraiya dan kesedihan Naruto, tentu membuat semua penggemar anime ini turut merasakan kesedihannya, hinggan bercucuran air mata.

Jiraiya tewas di tangan muridnya sendiri, Uzumaki Nagato, yang saat itu mengendalikan keenam tendo Pain, yang salah satu Pain adalah mayat dari mantan muridnya juga, Yahiko.

2.Pertemuan dengan Ibunya.

Sejak bayi, Naruto sudah menjadi anak Yatim Piatu, tanpa kasih sayang dari kedua orang tua dan keluarganya.

Sejak kecil juga, Naruto selalu dijauhi oleh teman-temannya, yang paling menyedihkan ketika melihat teman-temannya dijemput oleh orang tuanya sehabis bermain.

Pertemuan Naruto dengan Ibu-nya yaitu Kushina Uzumaki, pertama kali saat ia sedang beratih mengendalikan cakra kyuubi bersama Killer Bee.

Saat pertemuan pertama itu, Naruto terlihat bingung entah harus marah atau bahagia, ia hanya menangis dan memeluk Ibu-nya, Kushina.

Kebahagiaan Naruto jelas terlihat, karena melihat banyak kemiripan antara ia dan Ibu-nya, terlebih Kushina yang cantik.

3.Bertemu Ayahnya, Yondaime Hokage

Tak punya orang tua, dan tak kenal siapa orang tuanya, tentu membuat jalan hidup Naruto sangat sulit dan menyedihkan.

Semua penggemar Naruto tentu menyadari betul penderitaan yang dialaminya sejak masih anak-anak, hingga ia lulus Akademi Ninja.

Terlebih, keberadaan Kyuubi sang monster ekor sembilan membuat Naruto kecil dijauhi oleh warga desa Konoha.

Pertemuan mengharukan antara Naruto dan Ayahnya, Yondaime Hokage terjadi saat tubuh Naruto mulai dikuasai oleh monster Kyuubi saat pertarungan melawan Pain.

Saat monter Kyuubi hampir lepas dari segel di tubuh Naruto, tiba-tiba cakra Yondiame Hokage muncul di alam bawah sadar Naruto, dan mengencangkan kembali formula segel tersebut.

Di situlah moment pertama kali Naruto melihat dan mengetahui siapa sosok Ayah kandungnya.

Naruto yang bahkan tidak menduga, bahwa Ayah-nya adalah Minato Namikaze, seorang shinobi hebat, Hokage keempat.

Saat Yondaime mengakui Naruto adalah anaknya, Naruto langsung melepaskan satu pukulan mengarah tepat di perut Ayah-nya.

Pukulan tersebut bermaksud melampiaskan kekesalannya atas perbuatan Ayah-nya menyegel Kyuubi ke dalam tubuhnya, hingga membuat hidupnya sulit dan dijauhi teman-temannya.

Namun, setelah Yondaime menjelaskan maksud disegelnya Kyuubi ke dalam tubuh Naruto, ia pun kembali bersemangat dan percaya diri melawan Pain serta Akatsuki.

4.Ucapan Ulang Tahun Naruto

Setelah pertarungan tim tujuh dengan Kaguya, dan perang dunia ninja keempat berakhir, Naruto pun harus kembali berpisah dengan Ayah-nya, Minato.

Minato yang saat itu dibangkitkan kembali oleh Orochimaru dalam rupa Edo Tensei, harus segera berpisah dengan para aliansi shinobi dan Naruto.

Itulah moment canggung antara Naruto dan Minato saat berbicara, momen penuh kebahagiaan namun juga kesedihan karena harus berpisah.

Dalam momen tersebut, ketika Matahari mulai terbit, Minato mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 kepada anaknya, Uzumaki Naruto, untuk pertama kali dan secara langsung.

Naruto yang bahagia sekaligus sedih itu, menitipkan banyak pesan untuk Kushina Ibu-nya, serta menyampaikan segala sesuatu yeng telah ia jalani sebagai seorang shinobi desa Konoha dengan penuh air mata.

Itulah empat momen kebahagiaan sekaligus menyedihkan Naruto dalam perjalanan hidupnya.

Naruto yang masa kecilnya menyedihkan, akhirnya tubuh besar sebagai shinobi kuat bahkan berhasil mencapai cita-citanya menjadi seorang Hokage di desa Konoha. ***

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x