One Piece: Mitologi Nyata di Balik Pedang Kembar Kozuki Oden

- 14 Maret 2023, 13:24 WIB
One Piece: Mitologi Nyata di Balik Pedang Kembar Kozuki Oden
One Piece: Mitologi Nyata di Balik Pedang Kembar Kozuki Oden /Twitter @Pangea_Castle /

Inilah yang terjadi pada Zoro ketika dia mencoba menggunakan Enma untuk pertama kalinya. Untungnya, Zoro berhasil memaksa Haki-nya keluar dari Enma, tetapi pendekar pedang biasa mana pun akan tersedot oleh pedang ini.

Dalam mitologi Jepang, Enma adalah nama dewa yang menguasai Neraka.

Menurut mitos, manusia yang kehilangan nyawanya harus melewati neraka terlebih dahulu untuk diadili dan dihukum atas kejahatan dan dosa yang telah mereka lakukan dalam hidup. 

Yang bertanggung jawab sebagai juri tidak lain adalah Enma sendiri. Bergantung pada keputusan Enma, jiwa dapat memasuki lingkaran reinkarnasi, atau dikutuk untuk menderita di Neraka untuk selama-lamanya.

Dalam cerita One Piece, Enma juga dikenal sebagai Pedang yang bisa menembus dasar Neraka, jadi kaitannya dengan mitos itu jelas ada. Selain itu, sifat unik Enma yang suka menyerap kekuatan penggunanya dan menggunakannya sebagai cara untuk menilai apakah pendekar pedang pantas menggunakan kekuatannya sebenarnya sangat mirip dengan mitos Enma yang sebenarnya. Lagi pula, jika Enma memutuskan bahwa pengguna itu layak, maka itu akan memberikan kekuatan yang tidak masuk akal kepada pendekar pedang , tetapi jika dikatakan tidak, pengguna dapat kehilangan nyawanya, seperti pilihan antara reinkarnasi dan neraka dalam mitologi.

Mitologi Di Balik Ame no Habakiri

Di One Piece, Ame no Habakiri diciptakan oleh Kozuki Sukiyaki, ayah Oden yang juga merupakan salah satu pembuat pedang terhebat dari Wano.

Jika Enma adalah pedang yang bisa menembus Neraka, Ame no Habakiri dikenal sebagai pedang yang bisa menembus Surga. 

Di akhir Arc Negeri Wano, Enma diberikan kepada Zoro sebagai ganti Shusui miliknya, sebuah katana yang ternyata merupakan harta nasional Wano. 

Namun, Ame no Habakiri dipegang oleh shogun baru Wano, Kozuki Momonosuke . Sayangnya, karena Momonosuke kebanyakan bertarung dalam wujud naganya, kita tidak mendapatkan kesempatan untuk melihat kekuatan atau karakteristik unik dari pedang ini.

Halaman:

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah