PILU! Eiichiro Oda Konfirmasi Kematian Garp di One Piece 1079, Kurohige Panik Mendengar Kabar Kedatangan Luffy

- 19 Maret 2023, 07:07 WIB
Eiichiro Oda Tampilkan Duel Yonkou vs Yonkou! Kematian Garp Memicu Perang Besar Monkey D Luffy vs Kurohige di One Piece 1079
Eiichiro Oda Tampilkan Duel Yonkou vs Yonkou! Kematian Garp Memicu Perang Besar Monkey D Luffy vs Kurohige di One Piece 1079 /

TERAS GORONTALO - Kabar memilukan bagi semesta One Piece, Eiichiro Oda telah mengkonfirmasi kematian Monkey D Garp di One Piece 1079.

Sesuai bocoran Oda Sensei, Garp harus menghembuskan nafas terakhirnya ditangan Yonkou terbuas, Kurohige di One Piece 1079.

Kematian Garp sontak memicu amarah Monkey D Luffy, sang cucu memutuskan berangkat ke Beehive, markas Kurohige.

Dalam bocoran tersebut, Oda akan menampilkan duel sengit Yonkou vs Yonkou antara Kurohige vs Luffy di One Piece 1079.

Luffy Mengamuk, Garp Selamat! Kurohige Bangkitkan Jiwa Xebec di One Piece 1077
Luffy Mengamuk, Garp Selamat! Kurohige Bangkitkan Jiwa Xebec di One Piece 1077

Baca Juga: Luffy Terlambat, Tapi Garp Selamat! Eiichiro Oda Sajikan Kematian Kurohige di One Piece 1079, Rayleigh Kini...

Duel Yonkou vs Yonkou ini dipicu dengan kematian Monkey D Garp di tangan Kurohige, yang tidak lain adalah kakek Luffy.

Meski begitu, penggemar One Piece juga disuguhkan momen sedih kematian Garp, sesuai bocoran One Piece terbaru, Eiichiro Oda lebih berfokus kepada duel Bajak Laut Topi Jerami vs Armada Blackbeard ketimbang kematian Garp.

Duka bagi keluarga Monkey D Luffy, sang kakek, Garp akhirnya berpulang setelah menerima serangan mematikan Kurohige di One Piece 1079.

Sesuai konfirmasi Eiichiro Oda, Garp menghembuskan nafas terakhirnya usai memblokir jurus pamungkas Kurohige.

Kematian Garp memicu kemarahan Luffy, sang kapten bajak laut Topi Jerami tersebut memutuskan menuju Beehive, markas Kurohige.

Mendengar kabar rencana kedatangan Luffy, armada bajak laut Marshall D Teach langsung gempar.

Tak terkecuali sang kapten, Kurohige yang terlihat gugup mendengar kabar kedatangan Luffy.

Kurohige lantas meminta Shiryu, komandannya untuk menyusun strategi penyergapan kepada Luffy.

Meski terkenal sebagai bajak laut buas, namun Kurohige pada akhirnya memberi pemakaman yang layak bagi Monkey D Garp.

Kurohige sadar, Garp memang seorang layak untuk dihormati segenap penghuni semesta One Piece.

Sementara itu, Shiryu langsung bertindak gercep setelah mendapat perintah dari Kurohige.

Sang komandan ahli pedang itu menyusun 1000 armada bajak laut Kurohige serta menempatkan Jesus Burgess pada pintu utara Beehive.

Sementara pada sisi barat, Shiryu menempatkan 1500 armada dibawah komando Crocodile.

Disisi timur Shiryu mempersiapkan 1200 armada dibawah kepemimpinan dirinya sendiri.

Dan disisi selatan, ada 2000 armada dibawah komando Aokiji Kuzan.

Nah, pada sisi selatan ini memang ditempatkan sejumlah armada elit dalam jumlah besar (2000 armada).

Hal ini mengingat sisi selatan adalah penjara para tawanan, diantaranya Kapten Coby, sosok yang memicu kedatangan Garp ke Beehive.

Perencanaan yang terbilang matang ini khusus dibuat untuk menyambut Monkey D Luffy.

Kurohige sangat tahu betul bagaimana amarah pemuda bergelar Yonkou yang kehilangan seoarang kakek.

Setelah memakamkan Garp, Kurohige terus mondar mandir di markasnya.

Sang Yonkou terbuas bahkan tak bisa duduk dengan tenang setelah menerima kabar kedatangan Luffy.

Tentu akan sangat seru nantinya menanti momen kedatangan Monkey D Luffy di Beehive pada One Piece chapter 1079.

Kronologi Kematian Garp

Akhir dari sang pahlawan angkatan laut sejatinya sudah bisa diprediksi sejak dirinya memutuskan untuk datang ke Beehive.

Dengan bermodalkan nekat, Garp datang ke markas Kurohige untuk menyelamatkan Coby.

Saat tiba di Beehive, Garp langsung dihadang Shiryu satu dari komandan Kurohige.

Namun Garp mengacuhkan Shiryu dan menganggap sang ahli pedang itu belum cukup untuk menghentikannya.

Lantas Kurohige tiba-tiba muncul dan langsung melancarkan serangan kearah Garp.

Duel adu jotos jelas menjadi keunggulan Garp, sang Yonkou bahkan tak mampu mengimbangi pukulan biasa kakek Luffy tersebut.

Bisa dibilang Kurohige kalah mekanik dari Garp.

Merasa dirinya terdesak, Kurohige kemudian menggunakan kekuatan buah iblisnya.

Pada momen ini Garp harus mengakui batasannya.

Garp babak belur setelah menerima serangan bertubi-tubi dari Kurohige.

Faktor usia dan hanya mengandalkan haki, Garp kalah telak dari Kurohige.

Pada momen Garp yang mulai melemah, Kurohige melancarkan pamungkasnya kearah tubuh Garp.

Garp yang sudah tak kuat lagi sontak terhempas dan memuntahkan darah, tak lama berselang Garp pun meninggal.

Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan hiburan semata, tanpa ada maksud mengurangi, menambah, mendahului isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda.

One Piece: Inilah Sosok Saint D'Roberto, Pembunuh Roronoa Arashi, Ayah Roronoa Zoro, Dikenal Dengan Nama Gorosei Mars
One Piece: Inilah Sosok Saint D'Roberto, Pembunuh Roronoa Arashi, Ayah Roronoa Zoro, Dikenal Dengan Nama Gorosei Mars

Baca Juga: Dendam Zoro Bisa Terbalaskan, Eiichiro Oda Tampilkan Sosok Gorosei Mars, Pembunuh Arashi di One Piece Spesial

***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x