Network
TERAS GORONTALO - Hokage adalah pemimpin politik tertinggi di desa Konoha. Jabatan yang menjadi impian warga Konoha tentunya.
Jabatan ini merupakan sebuah tanggung jawab besar, dimana Hokage haruslah seorang yang memiliki kekuatan besar dalam segi pertarungan.
Karena selain pemgambil kebijakan tertinggi, Hokage harus mampu melindungi desanya, dari serangan musuh.
Dan Sejak awal, Naruto telah mengincar posisi tersebut dan dia berhasil mendapatkannya.
Sepanjang anime dan manga Naruto, serta kelanjutannya di Boruto, sudah ada total 7 Hokage resmi yang memimpin desa Konoha.
Dari total 7 Hokage itu, ternyata ada anggapan bahwa pastilah ada Hokage yang terburuk.
Nah, siapa sih Hokage terburuk yang dimaksud? Dan apa alasan mengapa Hokage tersebut dikatakan buruk.
Dilansir Teras Gorontalo dari situs web screenrat, berikut penjelasan Naruto merupakan Hokage terburuk.
Baca Juga: Resep Banana Oatmeal Cake Sehat, Cuma 3 Bahan. Bebas Gluten dan Gula
Dalam serial Boruto, Kawaki benar-benar mengubah karakter Naruto dengan membuatnya menjadi sosok seperti ayah yang lebih baik.
Namun itu dilakukan dengan mengorbankan perannya sebagai Hokage ketitik dimana dia adalah pemimpin terburuk yang pernah dimiliki Konoha.
Dalam chapter 67, Hokage menolak untuk mengikuti nasihat perintah kedua dari Shikamaru, setidaknya mempertimbangkan bahwa desa harus membuat rencana tentang bagaimana menghadapi Kawaki.
Terutama karena Kawaki, baru saja membuktikan di chapter sebelumnya, dia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya, bahkan membunuh rekannya sendiri.
Baca Juga: Trailer Jujutsu Kaisen Season 2 Meluncur! Siap Tayang Juli 2023. Simak Bocorannya
Shikamaru memberi tahu Naruto bahwa akan ada serangan balasan dari musuh untuk Konoha, jika dia tidak melakukan sesuatu.
Karena banyak penduduk desa sudah merasa tidak suka tentang Kawaki, penduduk merasa Kawaki adalah sebuah ancaman nyata.
Namun Naruto menolak untuk mempertimbangkan perasan dan pemikiran mereka, karena Kawaki sudah keluarga bagi Naruto.
Ketidakmampuan Naruto dalam menyikapi masalah Kawaki, tidak diragukan lagi berasal dari ingatannya sendiri sebagai seorang anak, ketika Konoha menolaknya, karena menjadi Jinchuriki waktu itu.
Lebih penting lagi, sebagai Hokage, Naruto harus menyingkirkan trauma pribadinya dengan mengutamakan kepentingan Konoha, tidak peduli seberapa menyakitkan keputusan itu.
Naruto setidaknya bisa mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan ide itu, meskipun dia tidak pernah bermaksud untuk menyampaikannya.
Tapi Naruto bahkan tidak mempertimbangkannya sebagai kemungkinan dan itu meresahkan.
Meskipun ini menunjukkan bahwa Naruto tidak layak menjadi Hokage karena cintanya pada Kawaki, mengorbankan perannya sebagai pemimpin.
Pelukan Naruto terhadap Kawaki adalah kebalikan yang menakjubkan dari bagaimana Boruto awalnya menggambarkannya, bahwa Naruto adalah ayah yang buruk.
Naruto awalnya terlalu asyik dengan pekerjaannya sebagai Hokage, dan lupa menjadi ayah yang baik, sampai-sampai Boruto benar-benar merasa diabaikan.
Terlebih lagi, pada saat pertarungan dengan Jigen, membuat Boruto menyadari pentingnya Hokage dan bahwa desa membutuhkan perhatian penuhnya.
Namun, begitu Kawaki merupakan seorang anak laki-laki yang bahkan bukan putra kandung Naruto atau penduduk asli Konoha, yang telah memasuki kehidupan Naruto.
Posisi Naruto di serial Boruto sendiri menyebabkan dia lupa akan peran besarnya sebagai Hokage, sampai pada titik di mana dia sekarang mempriotaskan Kawaki dari pada tugasnya.
Demikianlah pembahasan Naruto merupakan Hokage terburuk yang pernah ada.***
