Network
Bartolomeo melakukan kesalahan yang sangat besar karena sudah mengacau di teritori milik Yonkou Shanks dan membakar Jolly Roger milik bajak laut Akagami dimana bendera tersebut merupakan harga diri dari seorang bajak laut dengan berbagai arti.
Walaupun Bartolomeo melakukan hal tersebut untuk Luffy namun kejadian pembakaran Jolly Roger kelompok bajak laut Akagami pastinya mencoreng nama baik Yonkou Shanks.
Shanks pun berniat untuk memberi pelajaran pada Bartolomeo walaupun dia adalah bagian dari armada besar bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Luffy.
Balas dendam Shanks terhadap Bartolomeo yang membakar Jolly Roger miliknya itu dinyatakannya pada saat akhir arc Wano ketika si Rambut Merah memutuskan untuk tidak bertemu dengan Luffy.
Dari dua pertarungan itu memperlihatkan bahwa Shanks memanglah bajak laut yang sangat kejam karena kekuatan dan kru hebat yang dia miliki.
Bahkan pembunuhan pertama di One Piece dilakukan oleh Lucky Rou yaitu salah satu dari kelompok bajak laut Akagami, dimana hal tersebut menunjukkan kekejaman dari Shanks sebagai seorang Yonkou.
Shanks terbukti sebagai bajak laut yang sangat kuat dengan semua kemampuannya mulai dari menguasai tiga jenis haki hingga dapat menggunakan Kamusari milik Roger.
Walaupun sejak awal Eiichiro Oda menunjukkan bahwa Shanks adalah bajak laut yang baik dan tidak tergila-gila dengan harta dan juga kekuasaan, namun tetap saja semua kekuatan yang dia miliki akan membuat dia memiliki reputasi yang kejam.
Banyak bajak laut bahkan anggota Angkatan Laut yang tidak ingin bertemu dengan Shanks bahkan dia adalah satu-satunya bajak laut yang berani bertemu dengan para Gorosei dan juga pendapatnya didengar oleh seorang Fleet Admiral.
Dari semua reputasi baik yang ditunjukkan Eiichiro Oda tentang Shanks seketika berubah karena kekejaman sang Akagami dalam memusnahkan musuh hanya demi mendapatkan apa yang diinginkan.***
