Network
TERAS GORONTALO - Hal yang ditakutkan akhirnya terjadi di One Piece 1080, Monkey D Luffy dalam Mode Dewa Nika tak berdaya ditangan Gorosei Saturn.
Bahkan dalam One Piece 1080, Eiichiro Oda menampikan kehancuran Pulau Egghead karena Buster Call yang diluncurkan kapal angkatan laut.
Selain kehancuran Egghead, Oda Sensei juga memperlihatkan momen Luffy Mode Nika harus babak belur ditangan Gorosei Saturn.
Tak tanggung-tanggung, kedatangan Saturn bahkan membawa ratusan armada berat, 7000 marine, 1 admiral dan 3 vice admiral di One Piece 1080.
Sesuai bocoran dari forum redit, Luffy dan Zoro sebetulnya sudah kesulitan saat menghadapi Seraphhim di markas Vegapunk.
Meski berhasil melumpuhkan Seraphim berkat bantuan CP0, namun Luffy sudah terlanjur lelah karena tenaganya terkuras dalam pertarungan tersebut.
Jadi momen kedatangan Gorosei Saturn sungguh membawa bencana bagi Luffy dan kelompoknya.
Bahkan pada gambar One Piece 1080 halaman 7, dahi Luffy terlihat berdarah dengan baju yang terkoyak.
Tak jauh berbeda dengan Luffy, kondisi Zoro juga terlihat tak baik-baik saja.
Sang wakil kapten malah terlihat sedang terkapar, dengan luka serius pada tangan kanannya usai bertarung dengan S-Hawk.
Meski dalam keadaan buruk, Luffy akhirnya tetap bersiap menghadapi kedatangan Saturn.
Duel Saturn vs Luffy di One Piece 1080 terbilang singkat.
Bahkan Luffy yang sempat membangkitkan Gear 5 (Mode Dewa Nika), justru babak belur ditangan Gorosei Saturn yang ternyata memiliki kekuatan mengerikan.
Luffy pada akhirnya berhasil dilumpuhkan.
Belum bisa dipastikan apakah Luffy ditangkap, namun pada halaman bagian akhir One Piece 1080, terlihat angkatan laut menembakan Buster Call kearah Egghead.
Pulau tersebut pun hancur, porak-poranda dan musnah.
Menurut spekulasi dan teori yang beredar, kuat dugaan Luffy sudah ditangan Saturn.
Tembakan Buster Call kearah Egghead, menjadi bukti misi Gorosei Saturn sudah berhasil.
Mengenal Buster Call dan Cara Mengaktifkannya
Buster Call merupakan sebuah senjata yang dimiliki Pemerintah Dunia untuk menghancurkan satu pulau.
Bahkan senjata tersebut juga bisa digunakan menghancurkan satu benua, jika dibutuhkan.
Karena senjatanya sangat berbahaya, Pemerintah Dunia melalui Angkatan Laut sangat jarang menggunakannya.
Mereka hanya akan menggunakan Buster Call jika memang benar-benar terdesak dan jika ada masalah besar yang harus ditangani.
Lantas bagaimana caranya mengaktifkan Buster Call?
Pertama seseorang harus mengaktifkan sebuah Den Den Mushi yang terbuat dari emas.
Alat itu akan mengaktifkan sebuah pelacak yang akan dikirim ke markas pusat Angkatan Laut.
Setelah sinyalnya diterima, maka 5 wakil Admiral dan 10 armada kapal Angkatan Laut terdekat akan langsung menuju titik lokasi tersebut.
Sesampainya di lokasi, mereka semua akan memastikan posisi musuh dan akan langsung menyerangnya secara membabi-buta dengan meriam yang telah terpasang di masing-masing kapal Angkatan Laut.
Meski serangan Buster Call nampak sederhana, namun mereka akan melakukan itu secara terus menerus hingga musuhnya benar-benar musnah.
Jika salah satu kapal penembak dihancurkan musuh, maka bala bantuan akan segera datang untuk membantu.
Jumlah pasukan Angkatan Laut sangat banyak, mereka juga memiliki armada kapal yang tak terhitung jumlahnya, jadi sangat masuk akal jika tembakan Buster Call dapat menghacurkan pulau.
Beberapa informasi mengatakan bahwa jika Buster Call telah diaktifkan, maka akan sulit untuk dibatalkan.
Itu berarti serangan Buster Call baru bisa berhenti jika target benar-benar musnah.
Yang memiliki kuasa untuk menggunakan Den Den Mushi emas tampaknya hanya beberapa orang saja.
Sebab jika diberikan pada semua orang di Angkatan Laut, bisa jadi Buster Call akan digunakan sembarangan.
Salah satu orang yang memiliki Den Den Mushi emas adalah Spandam dari Cipher Pol 9.
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda.
***
