Network
TERAS GORONTALO - SPOILER: Semesta One Piece heboh, Monkey D Garp akhirnya resmi mengundurkan diri dari Angkatan Laut usai menewaskan Kurohige di Pulau Bajak Laut.
Oda sensei memberi bocoran One Piece 1081 terkait nasib Kurohige setelah markasnya diserang Garp dan SWORD yang membawa pasukan Angkatan Laut.
Dalam bocoran tersebut, semesta One Piece akhirnya kehilangan Yonkou Kurohige setelah dikeroyok Garp dan Bogard, kini kakek Luffy tersebut mengajukan resign dari Angkatan Laut.
Kurohige mati karena tebasan Bogard yang memanfaatkan Galaxy Impact Garp, tubuh sang Yonkou tersayat jurus pedang tak kasat mata milik Bogard.
Sesuai bocoran lengkap One Piece 1081 yang Teras Gorontalo terima, Kurohige sejatinya sudah lolos dari kejaran Garp.
Namun saat menuju dermaga, Saber of Xebec, kapal Kurohige tak bisa diaktifkan, ternyata Bogard, tangan kanan Garp tersebut telah menyabotase mesin kapal tersebut.
Sang Yonkou tak punya pilihan selain melawan Garp dan Angkatan Laut, Kurohige beserta Ten Titanic Captain mengadakan perlawanan.
Battle Royale di One Piece 1081 akhirnya pecah, Garp vs Kurohige, sementara Ten Titanic Captain vs Bogard dan 3 Member SWORD.
Dalam duel tersebut, Kurohige kalah adu mekanik melawan Garp yang ternyata lebih pengalaman dalam bertarung.
Kurohige pun membagkitkan buah iblis ketiganya, awakening sang Yonkou membuat pertarungan seperti dari awal.
Faktor usia dan hanya mengandalkan Haki, Gapr akhirnya babak belur ditangan Kurohige.
Bajak laut terbuas, Kurohige bahkan membuat Garp muntah darah karena serangannya.
Namun keunggulan sang Yonkou akhirnya sirna, Bogard dan SWORD yang berhasil membantai Ten Titanic Captain akhirnya datang membantu Garp.
Kukira By One, Ternyata Bawah Kawan, seperti itulah nasib Kurohige saat itu.
Sang Yonkou terpaksa menjalani pertarungan 1 vs 5.
Kurohige vs Garp, Bogard dan 3 member SWORD.
Awalnya Kurohige mampu mengimbangi serangan kelompok tersebut.
Namun, malang bagi sang Yonkou, cambukan Kujaku dan tembakan Hibari (member SWORD), membuat kurohige kewalahan.
Pada momen tersebut, Monkey D Garp langsung mengeluarkan serangan pamungkasnya kearah Kurohige.
Garp melepaskan Galaxy Impact bentuk sempurna kearah Kurohige.
Sang Yonkou terhempas dan tak bisa bangkit lagi (bukan lagu).
Melihat hal tersebut, Bogard tak menyianyiakan kesempatan tersebut.
Tangan kanan Garp tersebut melesatkan jurus pedang yang hampir mirip dengan Kamusari.
Tubuh Kurohige pun putus-putus karena tebasan Bogard.
Sesuai gambar One Piece 1081, Kurohige pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Kematian Kurohige tentu menjadi kabar baik bagi Luffy dan Shanks.
Pasalnya Kurohige merupakan salah satu pesaing dalam perebutan harta karun One Piece peninggalan Gol D Roger.
Kematian Kurohige tersaji pada One Piece 1081 bagian akhir.
Belum ada penjelasan resmi terkait siapa yang merebut Road Poneglyph Kurohige setelah sang Yonkou tewas.
Namun menurut teori, kemungkinan besar Road Poneglyph dan 1 buah iblis legendaris milik Kurohige ada di tangan Aokiji Kuzan.
Dari bocoran yang Teras Gorontalo terima, pada One Piece 1082 Aokiji menyerahkan buah iblis legendaris tersebut kepada Koby.
Bahkan Aokiji memaksa Koby untuk memakan buah iblis tersebut.
Sementara untuk Road Poneglyph Kurohige yang diambil Aokiji, kemungkinan ada 2 sosok yang akan mendapat Poneglyph tersebut.
Pertama ada nama Shanks, bisa jadi Aokiji akan memberikan Poneglyph tersebut kepada bajak laut rambut merah untuk melengkapi Poneglyph lain yang Shanks rebut dari tangan Kid.
Kemungkinan kedua, Aokiji akan menitipkan Poneglyph tersebut pada Garp, dengan tujuan Poneglyph tersebut menjadi milik Luffy.
Meski begitu, ini hanya spekulasi yang beredar, kemungkinan lain juga bisa terjadi terkait kematian Kurohige.
Banyak pihak dan faktor yang bisa membuat perubahan dalam plot twist, bisa saja Pemerintah Dunia turun tangan mengambil alih semua aset Kurohige.
Lantas, kematian Kurohige akan mendorong Pemerintah Dunia mentahbiskan sosok Yonkou baru, siapakah dia?
Menarik untuk ditunggu.
Sekedar informasi, One Piece 1081 tidak akan terbit minggu ini, rilis resmi nantinya pada 23 April 2023 waktu Jepang.
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda.
***
