Inilah Amalan dan Adab Yang Dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW Ketika Mimpi Buruk

- 25 April 2023, 04:55 WIB
Inilah amalan dan Adab Yang Dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW Ketika Mimpi Buruk
Inilah amalan dan Adab Yang Dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW Ketika Mimpi Buruk /

TERAS GORONTALO – Ternyata ada sejumlah adab yang dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW ketika kita mengalami mimpi buruk saat kita tidur.

Meski beberapa orang menganggap mimpi hanyalah sebagai bunga tidur, namun adab dalam menyikapi mimpi itu, masuk dalam tuntutan Rasulullah Muhammad SAW.

Dalam hal tersebut biasanya kita mengalami mimpi yang dikatakan mimpi yang tidak menyenangkan atau mimpi buruk dan Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan untuk melakukan adab dan amalan.

Dalam islam,  ada beberapa amalan dan adab yang bisa dijadikan tuntunan ketika kita sedangatau telah mengalami mimpi buruk.

Dilansir dalam Yuvid.org,  Ustad Ariz Munandar menerangkan ada - adab dan amalan apa saja yang di anjurkan Rasulullah ketika mengalami mimpi buruk.

1. Taawudz Sebanyak 3 Kali

Nabi menganjurkan setiap umatnya yang mimpi buruk untuk membaca taawudz atau memohon perlindungan kepada Allah SWT, karena mimpi yang buruk adalah godaan dari syaiton.

Dalam tuntunannya Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan untuk membaca sebanyak 3 kali kemudian sedikit meludah atau "Nafst" angin yang keluar dari mulut dengan tercampur sedikit air liur (Ludah).

2. Dilakukan Sambil Menoleh ke Kiri

Ketika melakukan nafst dan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari mimpi yang buruk tersebut, Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan untuk menoleh ke sebelah kiri.

3.Mengubah Posisi Tidur

Misalnya jika kita tidur dengan posisi kepala di arah Utara, maka setelah bangun dari mimpi yang buruk , kita bisa mengubah nya seperti ke selatan. Dalam islam hal tersebut di namakan " Tafa'ul" atau melukan sesuatu dengan harapan agar mendapatkan perubahan yang lebih baik.

4.Jangan Menceritakan Mimpi Buruk Kepada Orang Lain.

Rasulullah Muhammad SAW melarang umatnya untuk menceritakan mimpi buruk kepada orang lain meski orang terdekat sekalipun, seperti pasangan maupun orang tua, terlebih jika mendapat respon takbir dan takwil yang buruk Jika mimpi tersebut tidak diceritakan, maka kita tidak akan menerima modhorot sedikitpun.

Editor: Agung H. Dondo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x