Network
TERAS GORONTALO – Dalam certa One Piece, akhirnya Eiichiro Oda mengungkapkan sosok yang sebenarnya dari kru Yonkou Luffy yakni Roronoa Zoro.
Roronoa Zoro merupakan merupakan orang yang masa lalunya baru diungkap Eiichiro Oda dalam serial One Piece.
Jika kita telurusi lebih mendalam mengenai Roronoa Zoro, ketika mereka tiba di Egghead pada One Piece 1066 pendekar pedang itu ingin meminta sesuatu kepada dokter Vegapunk.
Hingga pada One Piece 1084, kita belum mengetahui permintaan Roronoa Zoro kepada dokter Vegapunk itu.
Baca Juga: One Piece 1084 : Helmeppo Vs Shiryu, Hasil Latihan Dari Garp Diperlkihatkan
Meski keluarga Zoro telah diungkap Eiichiro Oda dalam kolom SBS, namun masih banyak yang menduga bahwa kru Luffy yang satu ini merupakan ciptaan Vegapunk.
Jika kita Tarik lebih jauh lagi kebelakang, ada beberapa hal yang mendukung kemungkinan kalau Zoro adalah manusia kloningan.
Pertama, ketika Dragon dan Pasukan Revolusioner di One Piece, pernah mendatangi desa Shimotsuki yang berada di East Blue.
Kemudian dalam One Piece 1069 kita mendapati bahwa Dragon dan dokter Vegapunk sudah memiliki hubungan sejak lama.
Bahkan sebelum pasukan Revolusioner terbentuk, karena kita mendapatkan penjelasan bahwa Dragon sempat mengajak dokter Vegapunk untuk bergabung sebelum Revolusioner berdiri.
Namun karena masalah keuangan, dokter Vegapunk sebagai seorang ilmuan, dia lebih memilih untuk bekerja sama dengan Pemerintah Dunia karena mereka bisa memberikan sokongan dana yang tak terbatas untuk ide-ide gila yang berhasil dikembangkan dokter Vegapunk.
Tapi terungkap dalam chapter terbaru, bukan berarti Vegapunk memilih bergabung dengan Pemerintah Dunia dan menjadi musuh dari Monkey D Dragon.
Makanya sangat mungkin, dalam One Piece keduanya saling berbagi informasi termasuk bagaimana dokter Vegapunk berhasil menciptakan manusia kloningan.
Dan dari informasi yang diberikan dokter Vegapunk, pada akhirnya Monkey D Dragon sendiri datang ke desa Shimotsuki untuk mengecek dengan mata kepalanya sendiri.
Ditambah Dragon juga telah memiliki hubungan sejak lama dengan Desa Shimotsuki disana, yang menarik dari kloningan yang dibuat dokter Vegapunk.
Para kloningan yang dibuatanya memiliki kehendaknya sendiri, seperti halnya Pacifista atau tentara kerajaan Germa.
Hal itu adalah bagaimana mereka memiliki hal yang sama dengan manusia pada umumnya yaitu akal sekaligus hak untuk memutuskan apa yang sebenarnya mereka inginkan.
Seperti yang kita lihat pada apa yang terjadi pada Stussy sangat berbeda dari yang lainnya, karena buktinya aja, dari bagaimana dia saat ini berada pada CP Zero harusnya hal itu memperlihatkan bagaimana Stussy mengambil keputusan nya sendiri.
Karena dijelaskan bahwa hal tersebut bukanlah perintah dari dokter Vegapunk, itu berarti Stussy mulai berpikir untuk dirinya sendiri.
Dia juga memutuskan untuk apa yang dia inginkan, maka dari itu, mungkin ini juga menjadi alasan mengapa Stussy tidak ikut dengan dokter Vegapunk hanya menjadi seorang ilmuan.
Tapi dia memilih menjadi salah satu agen mata-mata Pemerintah Dunia, entah apa yang menjadi alasan pengambilan keputusan dari Stussy ini.
Tapi melihat dari hal ini, seharusnya hal yang sama berlaku kepada Roronoa Zoro, kalau ternyata benar dia seorang manusia kloningan.
Buat beberapa fans yang mempertanyakan, bagaimana bisa Zoro yang memiliki impian sejak kecil malah diungkap sebagai seorang manusia kloningan?.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1084 : Monkey D Dragon Pasukan Revolusi Bergerak, Holy Knight Jadi Korban Pertama
Buktinya saja hal yang serupa terjadi kepada Stussy. Tapi jika ini memang benar terbukti maka akan banyak fans yang kecewa.
Karena jika hal yang sama dilakukan kepada orang yang telah mati, seperti misalnya Gol D Roger memiliki kloningan, lantas apa yang membedakan One Piece dengan Naruto dengan edotensei nya?
Jadi begitulah kira-kira pembahasan mengenai Roronoa Zoro yang merupakan manusia kloningan.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1084 : Cross Guild Rilis Bounty Fantastis Angkatan laut
Hal ini hanyalah teori dan dibuat untuk hiburan, bisa benar bisa juga salah itu semua tergantung pada Eiichiro Oda.***
