Perang Total Dipicu Oleh Sembilan Ksatria Suci, Sabo Balas Dendam Pada Im Sama Karena Kejadian Di Lulusia

- 13 Mei 2023, 21:56 WIB
Perang Total Dipicu Oleh Sembilan Ksatria Suci, Sabo Balas Dendam Pada Im Sama Karena Kejadian Di Lulusia
Perang Total Dipicu Oleh Sembilan Ksatria Suci, Sabo Balas Dendam Pada Im Sama Karena Kejadian Di Lulusia /Twitter @TheTwoHomedOne/

Baca Juga: Dragon Bantu Luffy jadi Raja Bajak Laut, Road Poneglyph Terakhir Jadi Penentu


Maka dari itu Pasukan Revolusioner pun mulai bergerak sehingga dapat membantu delapan kerajaan tersebut untuk melanjutkan pemberontakan mereka terhadap Pemerintah Dunia yang dipimpin oleh Im Sama.


Karena pergerakan dari dua kelompok tersebut yaitu para ksatria suci dan Pasukan Revolusioner, maka kemungkinan besar bahwa perang besar dalam final saga One Piece benar-benar akan dimulai.


Serangan yang akan ditujukan pada Pemerintah Dunia tersebut merupakan juga ajang balas dendam dari penduduk Lulusia dan Sabo karena mereka hampir merenggut nyawa karena serangan besar dari Im sama yang memporakporandakan pulau tempat mereka tinggal.


Aksi Im Sama yang berniat untuk memperlihatkan kekuatannya agar tidak ada lagi kerajaan yang akan memberontak ternyata tidak sesuai dugaan.


Dimana dengan adanya serangan tersebut penduduk Lulusia bukan merasa takut melainkan bergabung bersama Pasukan Revolusioner dan melanjutkan pemberontakan mereka.


Dragon pun sudah menyiapkan prajurit dan juga rencana yang matang untuk menyerang ke Mariejoa, hal tersebut semakin matang dengan adanya informasi dari Sabo mengenai sembilan ksatria suci yang tiba-tiba muncul.


Keberadaan para ksatria suci sudah pernah disinggung oleh Akainu dalam One Piece chapter 1052, dimana mereka merupakan divisi Pemerintah Dunia yang bertanggung jawab di Mariejoa setelah serangan dari Pasukan Revolusioner di bawah komando Sabo.


Dengan adanya informasi penting tersebut menandakan bahwa misi yang dijalankan oleh Sabo dan beberapa komandan di Pasukan Revolusioner berhasil walaupun mereka gagal menyelamatkan Raja Cobra dan Bartholomew Kuma.***

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah