Teori Konspirasi One Piece: Sabo Sudah Mati di Lulusia,Holy Knight Menyusup ke Pasukan Revolusi

- 14 Mei 2023, 21:17 WIB
Teori Konspirasi One Piece: Sabo Sudah Mati di Lulusia,Holy Knight Menyusup ke Pasukan Revolusi
Teori Konspirasi One Piece: Sabo Sudah Mati di Lulusia,Holy Knight Menyusup ke Pasukan Revolusi /Twitter Arthur Leywin/


TERAS GORONTALO - Pemerintah dunia One Piece akhirnya merespon perlawanan yang diberikan oleh Pasukan Revolusi.

Dibuktikan dengan dikerahkannya satuan elit Holy Knight untuk meredam pemberontakkan diberbagai negara afiliasi yang disulut oleh Pasukan Revolusi.

Sabo sendiri menjadi sosok yang begitu sangat disegani oleh para Negara yang memutuskan memberontak pada pemerintah dunia.

 Baca Juga: One Piece 1084: Dapati Luffy Sekarat di Egghead, Sabo Bangkitkan Buah Iblis Mera Mera no Mi, Gorosei Kabur

Menjadikan Sabo, sebagai salah satu target utama yang akan dihabisi oleh Holy Knight.

Tetapi, bagaimana jika Sabo sebenarnya telah benar-benar dihabisi oleh Holy Knight?

Dan orang tiba di pulau Kamabakka merupakan anggota Holy Knight yang tengah melakukan misi penyamaran.

Baca Juga: One Piece 1084: Pasukan Revolusi Tiba di Egghead, Dragon Selamatkan Vegapunk, Sabo Bantu Luffy Lawan Gorosei

Tujuannya untuk mengorek informasi sejauh mana ancaman dari Pasukan Revolusi, sehingga bisa menghancurkannya secepat mungkin.

Teori konspirasi inilah yang mencuat kepermukaan setelah Sabo diperlihatkan selamat dari serangan yang menerpa kerajaan Lulusia, berikut pembahasannya.

Seperti diketahui, Sabo akhirnya diperlihatkan tiba dengan selamat di kerajaan Kamabakka setelah nasibnya sempat menjadi misteri.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Kapan Shanks Bergabung Jadi Anggota Holy Knight One Piece, Ternyata...

Bagaimana tidak, kepala staff Pasukan Revolusi tersebut diperlihatkan ketika serangan dahsyat menerjang Lulusia.

Sabo sempat diisukan tewas mengingat serangan tersebut mampu membuat kerajaan Lulusia menghilang dari peta dunia One Piece.

Sekembalinya di Kamabakka, Sabo langsung memberikan laporan mengenai apa yang dilihatnya selama di Reveria.

Baca Juga: Petunjuk dari Oda,Tak Hanya Shanks, Benn Beckman Ternyata Juga Anggota Holy Knight One Piece

Dimana, sebelum menyampaikan laporan, Sabo terlebih dahulu kenapa dia dapat selamat dari Lulusia.

Sabo mengatakan kalau dirinya bersama beberapa masyarakat telah terlebih dahulu berada di kapal sebelum serangan tersebut mencapai kerajaan Lulusia.

Menerima laporan dari Sabo, Dragon mengungkapkan kalau saat ini kepala staffnya tengah menjadi target Holy Knight.

Dragon mengatakan, diincarnya Sabo karena ia dianggap menjadi dalang pemberontakkan yang terjadi di delapan negara.

Dan kemungkinan besar dapat mendorong terjadinya pemberontakkan di berbagai negara lainnya.

Nah, menurut teori konspirasi diatas, orang yang kembali tersebut merupakan agen dari pemerintah dunia, dalam hal ini Holy Knight.

Sabo sebenarnya telah benar-benar tewas di Lulusia, sebab sebagaimana yang dikatakan Dragon, kepala staffnya tengah menjadi incaran pemerintah dunia.

Sejak kedatangan Pasukan Revolusi di Marijoa, Im Sama telah memerintahkan Holy Knight untuk bergerak.

Itulah kenapa, kerajaan Lulusia langsung dibinasakan setelah Reverie selesai.

Lalu, kenapa negara yang lain tidak mendapatkan serangan yang sama? alasannya tentu saja karena Sabo yang asli berada disana.

Lalu dari mana petunjuk yang mengarahkan kalau yang tiba di Egghead adalah anggota Holy Knight yang menyusup?

Sebelum melancarkan serangan ke Lulusia, Holy Knight terlebih dahulu mempersiapkan sebuah konspirasi.

Yakni dengan membuat Sabo sebagai dalang pembunuhan Nevetarie Cobra.

Salah satu anggota Holy Knight yang memiliki kemampuan penyamaran, kemudian merubah tampilan menjadi seperti dengan Sabo.

Lalu membunuh raja Cobra, sebagaimana foto yang beredar disurat kabar One Piece.

Yah, orang yang terlihat bersama mayat Raja Cobra merupakan anggota Holy Knight yang meniru penampilan Sabo.

Itulah mengapa Ahiru, wakil komandan pasukan timur mengarahkan tangannya untuk menyerang kapal yang dinaiki Sabo.

Sebab, sebagai seorang cyborg dirinya memiliki semacam sistem yang akan mengenali anggota Pasukan Revolusi.

Ahiru baru menurunkan tangannya ketika melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau itu benar-benar Sabo.

Bagaimana nakama? apakah kamu tim yang percaya teori konspirasi tersebut atau tim yang meyakini Sabo benar-benar selamat?***

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah