Shanks menelusuri bagian dalam Elbaf dan menemukan sejarah dan akar permasalahan perang Im Sama vs Joy Boy pada sebuah prasasti kuno.
Dalam prasasti tersebut tergambar bahwa pada abad kekosongan terdapat sebuah kerajaan besar dan berisi 27 kerajaan kecil didalamnya.
Raja yang berkuasa saat itu memiliki gelar Joy Nika D God atau Joy yang memiliki kekuatan Dewa Nika.
Kini semesta One Piece mengenal raja tersebut dengan sebutan Joy Boy.
Joy Boy di kisahkan memiliki kekuatan Dewa Nika yang mampu menyinari seisi kerajaannya, sementara disisi lain ada sosok penguasa kegelapan yang bernama Moon Sweet Dream Lord atau kini dikenal dengan sebutan Im Sama.
Kedua karakter ini sejatinya bukan musuh, tapi juga bukan sahabat.
Joy Boy dan Im Sama memiliki peran masing-masing dalam kerajaan kuno, Im Sama terlahir karena kekuatan Bulan, elemen penyeimbang bagi Joy Boy yang memiliki kekuatan Dewa Nika (Dewa Matahari).
Keberadaan kedua karakter ini untuk menjaga keseimbangan Semesta One Piece pada era abad kekosongan.
Konon visi Pemerintah Dunia saat ini juga menyokong hal tersebut yaitu menjaga keseimbangan Semesta One Piece.