Network
TERAS GORONTALO - Manga One Piece 1084 berhasil mengungkapkan berbagai misteri mengenai Im Sama.
Salah satu misteri Im Sama yang terungkap di One Piece 1084 adalah mengenai identitas aslinya.
Ternyata Im Sama adalah Ratu Pertama Alabasta dengan nama asli Nefertari Lily.
Untuk penjelasan lebih lanjut, mari simak pembahasan lengkap One Piece 1084 berikut ini.
Chapter kali ini berfokus pada apa yang dibicarakan Raja Cobra kepada Gorosei di ruangan tempat tahta kosong berada.
Raja Cobra menjelaskan jika 800 tahun yang lalu, Pemerintah Dunia didirikan oleh 20 raja.
Mereka bisa diibaratkan sebagai pencipta dunia dan 20 raja itu nantinya akan dipindahkan ke Mariejoa bersama keluarga inti mereka.
Merekalah yang saat ini dikenal sebagai Tenryuubito dan telah menguasai dunia selama 800 tahun terakhir.
Raja Cobra lalu menjelaskan jika tahta kosong diciptakan oleh 20 raja itu sebagai simbol agar tidak muncul raja yang diktator atau paling berkuasa.
Bahkan 20 senjata yang berada di sekitar Tahta Kosong ternyata merupakan senjata dari 20 raja pendiri Pemerintah Dunia dahulu.
Mereka semua bersumpah jika tidak boleh ada satu raja pun yang duduk di Tahta Kosong tersebut.
Kemudian Raja Cobra menjelaskan jika Ratu Alabasta yang bernama Nefertari Lily adalah satu-satunya raja yang menolak untuk menjadi Tenryuubito.
Maka dari itu Nefertari Lily tidak tinggal di Mariejoa dan kembali ke Alabasta bersama keluarganya.
Itu sebabnya, kata Raja Cobra, saat ini hanya ada 19 senjata yang mengelilingi Tahta Kosong.
Gorosei pun mengkonfirmasi bahwa semua yang dikatakan Raja Cobra itu benar adanya.
Namun salah satu Gorosei bertanya kepada Raja Coba apa maksud dia menyinggung itu semua.
Raja Cobra kemudian menjelaskan jika dalam tulisan Poneglyph di Alabasta, hanya dijelaskan sejarah yang terjadi setelah Abad Kekosongan.
Dia juga menambahkan jika nama Nefertari Lily tidak ditemukan di mana pun dalam sejarah yang dia baca.
Kenyataannya Nefertari Lily tidak pernah kembali ke Kerajaan Alabasta usai dia menolak menjadi bagian dari Tenryuubito dan tinggal di Mariejoa.
Sejak saat itu, saudara Lily yang kemudian menggantikan dia sebagai pemimpin Alabasta.
Raja Cobra pun bertanya kepada Gorosei, apakah mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi kepada Nefertari Lily?
Gorosei kemudian berdalih jika mereka pada awalnya mengira bahwa Nefertari Lily telah berhasil kembali ke kampung halamannya.
Sehingga mereka pun menyimpulkan bahwa mereka tidak mengetahui nasib Ratu Alabasta itu setelahnya.
Namun di tengah pembicaraan, tiba-tiba Raja Cobra mengatakan apa arti dari kata "D".
Para Gorosei pun terlihat terkejut dan bertanya kenapa Raja Cobra menanyakan hal tersebut.
Raja Cobra kemudian menjelaskan jika dia menerima surat kecil dari Nefertari Liliy 800 tahun yang lalu dan surat itu telah diturunkan secara turun temurun.
Kemudian Im Sama yang mendengar cerita dari Raja Cobra di balik layar pun tiba-tiba muncul.
Im Sama diperlihatkan menaiki tangga panjang menuju ke arah Tahta Kosong.
Kelima Gorosei dna Raja Cobra pun sontak menoleh ke arah Im Sama.
Raja Cobra bahkan sampai menunjukkan ekspresi seolah tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Ekspresi yang diperlihatkan Raja Cobra seolah mengatakan kenapa Nefertari Lily masih hidup dan duduk di Tahta Kosong.
Saat Im Sama hendak duduk, dia pun tiba-tiba mengatakan, "Saya Lily."
Dengan begitu, Nefertari Lily selama ini bukan menghilang melainkan dia adalah Im Sama yang menentang perjanjian dari 20 kerajaan pendiri.
Nefertari Lily memutuskan untuk menjadi raja diktator yang duduk di Tahta Kosong.
Sayangnya masih belum diketahui di One Piece 1084 bagaimana Im Sama bisa hidup sejak Abad Kekosongan.***
