Network
TERAS GORONTALO - Akagami no Shanks akhirnya mengungkapkan identitasnya sebagai seorang anggota Holy Knight dalam cerita One Piece.
Hal itu terjadi saat Sabo dan Pasukan Revolusi membantu pemberontakan yang terjadi pada negara yang menolak membayar upeti kepada pemerintah dunia One Piece.
Tanpa disangka-sangka, Shanks tiba disana membuat Sabo dan anggota Pasukan Revolusi bertanya-tanya apa yang ingin dilakukan oleh sang rambut merah.
Baca Juga: One Piece 1085: Sadis, Serangan Kombinasi Luffy dan Sabo Buat Gorosei Tak Berkutik di Egghead
Betapa terkejutnya Sabo ketika Shanks langsung menyerang kepala staff pasukan revolusi tersebut dengan teknik Kamusari.
Meski Sabo dapat berubah menjadi elemen alam api, tetapi serangan tersebut memberikan luka yang cukup fatal bagi kakak Luffy.
Hal itu dikarenakan serangan Kamusari telah dilapisi oleh haki oleh Akagami no Shanks sang master haki.
Sabo bertanya kepada Shanks, apa yang dilakukannya.
Shanks pun menjawab kalau saat ini dia sudah mendapatkan perintah untuk menghabisi Sabo sang kaisar api.
Sebelum Sabo bertanya apakah Shank adalah anggota Holy Knight, si rambut merah langsung mencekik anak buah Dragon.
Melihat kejadian tersebut, para anggota Pasukan Revolusi yang ikut bersama Sabo tampak panik dan mencoba melancarkan berbagai serangan ke arah Shanks.
Sayangnya, berbagai serangan yang dilancarkan tersebut tidak memberikan dampak apa-apa bagi Shanks.
Sabo pun bertanya bagaimana mungkin Shanks dapat menjadi seorang anggota Holy Knight.
Shanks pun mulai kembali bercerita diikuti dengan kilas balik setelah bajak laut Roger dibubarkan.
Baca Juga: One Piece 1084: Rahasia Besar Terbongkar! Ratu Lily Rubah Identitas jadi Im Sama Agar...
Diceritakan, setelah bajak laut Roger dibubarkan Shanks didatangi salah satu tetua pemerintah dunia.
Gorosei menawarkan sesuatu kepada Shanks, agar dirinya mau menjadi anggota pasukan elit yang mengabdikan diri kepada Im Sama, Holy Knight.
Dikatakan, tawaran tersebut akan membuat Shanks dapat melampaui mantan kaptennya Gol D Roger.
Sayangnya Shanks tidak menjelaskan secara rinci apa yang ditawarkan oleh Gorosei sehingga ia memilih untuk bergabung menjadi anggota Holy Knight.
Shanks kemudian diperlihatkan menyerang para anggota pasukan revolusi dengan teknik Kamusari kemudian membawa pergi Sabo.
Sebelum pergi Shanks berkata "eksekusi publik akan membuat semua orang sadar apa hasil dari sebuah pemberontakan."
Seperti diketahui, sejak diperkenalkannya kelompok Holy Knight, Akagami no Shanks disebut-sebut sebagai salah satu diantara 9 anggotanya.
Bahkan tangan kanan Shanks, Benn Beckmen disebut-sebut mengikuti jejak sang kapten sebagai anggota Holy Knight.
Sayangnya bocoran final saga One Piece yang memperlihatkan pengungkapan jati diri Shanks sebagai anggota Holy Knight belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.***
