Network
TERAS GORONTALO - Dalam final saga One Piece, informasi penting tentang Shanks mulai terungkap.
Eiichiro Oda mengungkapkan dalam majalah One Piece Billy volume 4 Billion bahwa Shanks memiliki rencana khusus untuk era baru yang tengah berlangsung.
Meskipun saat ini Shanks sedang mencari Kurohige dan One Piece, rencananya secara keseluruhan terhubung erat dengan pertemuannya dengan Luffy, yang akan diungkapkan lebih lanjut di masa yang akan datang.
Dalam salah satu momen penting dalam final saga One Piece, Shanks bertemu dengan Gorosei, para pemimpin tertinggi Dunia Baru.
Pertemuan ini disertai dengan saling hormat antara Shanks dan Gorosei, menunjukkan tingkat penghargaan yang mereka miliki satu sama lain.
Namun, hal yang lebih mengejutkan adalah kemampuan khusus yang dimiliki oleh Shanks.
Dalam skrip film Red, yang merupakan bagian dari narasi One Piece, Eiichiro Oda mengungkap bahwa Shanks memiliki kemampuan untuk mematikan haki pengamat lawan.
Baca Juga: Akhirnya Oda Beberkan Keistimewaan Klan Nefertari di One Piece, Alasan Im Sama Bunuh Ratu Lili...
Dengan kemampuannya ini, Shanks mampu menghilangkan kemampuan haki pengamat lawan, sehingga mereka tidak dapat melihat masa depan.
Hal ini memberikan penjelasan mengapa Shanks dapat memasuki Marineford tanpa terdeteksi dan menghentikan serangan Akainu dengan mengejutkannya.
Kehadiran Shanks yang tiba-tiba dan serangan yang tidak dapat diprediksi oleh Akainu menunjukkan efektivitas kemampuan khusus Shanks dalam menghadapi pengguna haki pengamat.
Setelah peristiwa Wano, kemunculan Shanks di berbagai kesempatan selalu disertai dengan minum anggur.
Menariknya, anggur yang ia minum sering kali memiliki tulisan "No. 5, 67" di atasnya.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa tulisan tersebut merupakan sebuah referensi terhadap bait ke-67 dari karya Beethoven No. 5 yang berjudul "Takdir".
Keterkaitan antara anggur yang dikonsumsi Shanks dengan bait tersebut menjadi semakin menarik ketika melibatkan jawaban Shanks terhadap pertanyaan Walikota kampung halaman Luffy.
Ketika ditanya apakah ini merupakan mimpinya atau takdirnya, Shanks menyatakan bahwa Luffy ditakdirkan menjadi Raja bajak laut.
Tulisan "No. 5, 67" pada anggur yang diminum Shanks dapat menjadi simbolisasi dari keyakinan Shanks terhadap takdir yang terkait dengan Luffy dan peran pentingnya sebagai Raja bajak laut.
Beethoven No. 5, dengan bait ke-67 yang berjudul "Takdir", mungkin mencerminkan bahwa Shanks melihat perjalanan Luffy sebagai suatu takdir yang sudah ditetapkan.
Dalam film Red, telah dikonfirmasi bahwa Shanks berasal dari keluarga Fearland.
Pada masa kecilnya setelah insiden di Lembah Dewa, Shanks ditemukan oleh Gol D. Roger ketika ia masih bayi, hal ini diungkapkan dalam volume 4 Billion Majalah One Piece Billy.
Informasi ini memberikan wawasan baru mengenai latar belakang Shanks dan asal-usulnya.
Keluarga Fearland menjadi titik fokus dalam memahami perjalanan Shanks dan bagaimana ia menjadi salah satu tokoh penting dalam cerita One Piece.
Menariknya, Eiichiro Oda, sang penulis, juga menyatakan bahwa akan ada lebih banyak informasi tentang keluarga Fearland yang akan diungkapkan dalam waktu dekat melalui segmen SBS Red.
Seperti yang kita ketahui bahwa "Tendangan Shanks" memiliki arti "kamusari" dalam bahasa Jepang, yang secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai "kematian penguasa atau penguasa".
Interpretasi ini memberikan pemahaman baru mengenai arti dan makna di balik julukan yang melekat pada Shanks.
Mungkin julukan ini merupakan sebuah wasiat atau pesan yang Gol D. Roger berbagi dengan Shanks.
Dalam konteks ini, "kamusari" dapat diartikan sebagai sikap yang membenci atau menginginkan kematian bagi naga langit.
Oda juga mencatat bahwa Shanks tidaklah sempurna, meskipun ia adalah seorang pemimpin yang kuat dan dihormati, ia juga menghadapi momen kebingungan dan keraguan dalam perjalanan hidupnya.
Salah satu momen tersebut terjadi dalam Chapter 1 One Piece, di mana Shanks tampak seperti bingung.
Namun, dalam kebingungannya tersebut, ada anggota kru Shanks yang secara diam-diam memberikan dukungan kepadanya.
Anggota kru tersebut adalah Ben Beckman, seorang individu yang memiliki kebijaksanaan dan kecerdasan yang luar biasa.
Dalam momen tersebut, Ben Beckman menyediakan dukungan tanpa diketahui oleh orang lain, hal ini menjadi sebuah rahasia di antara kru Shanks.
Lalu pada chapter terakhir, saat Shanks dilihat oleh Kid, Ben Beckman tetap tenang dan mendukung pemimpinnya.
Dalam momen ini, Ben Beckman memberikan keyakinan kepada Shanks dengan mengatakan, "Kamu pasti sedang melihat masa depan yang buruk."
Ini menunjukkan bahwa meskipun Shanks mungkin menghadapi kesulitan atau tantangan yang belum terungkap pun, ia memiliki kepercayaan penuh dari anggota krunya, terutama dari Ben Beckman.
Saling mendukung dan memahami satu sama lain, serta bersedia berada di samping Shanks dalam setiap situasi, termasuk saat ia akan menghadapi masa depannya yang tak pasti nanti di final saga.***
