Ratu Alabasta itupun akhirnya berpura-pura untuk keluar dari aliansi 20 kerajaan dan meninggalkan Mariejoa.
Hal tersebut dilakukannya untuk memancing agar 19 raja tersebut bertarung satu sama lain untuk memperebutkan tahta.
Ketika raja-raja tersebut sudah hampir tak berdaya, barulah Im Sama datang untuk mengeksekusi mereka.
19 pedang yang tertancap di Tahta Kosong tersebut ternyata bukanlah simbol perdamaian melainkan simbol pembunuhan.
Nefertari Lily pun membunuh karakternya sendiri dengan mengubah identitasnya menjadi Im Sama agar dia bisa memimpin di balik layar.
Kemudian karena informasi mengenai dirinya yang tak kunjung sampai ke Alabasta sudah tersebar luas.
Maka orang-orang kemudian berasumsi bahwa Nefertari Lily sudah mati dalam perjalanan.