Network
TERAS GORONTALO - Perpecahan di tubuh angkatan laut bakal tersaji dengan diawali duel Monkey D Garp vs Akainu, pertarungan Vice Admiral vs Fleet Admiral bakal menggemparkan semesta One Piece.
Menurut bocoran One Piece yang Oda ungkap, pertarungan Garp melawan Akainu ternyata dipicu insiden di Pulau Bajak Laut.
Sang Fleet Admiral murka dengan tidakan Garp yang memboyong SWORD dalam operasi penyelamatan Koby dan mengakibatkan kekacauan di markas Yonkou Kurohige.
Oda sensei tampaknya bakal memperlihatkan kekuatan sesungguhnya Akainu dan Garp, pasalnya selama ini kedua karakter tersebut jarang eksis, padahal memiliki keterikatan dengan karakter utama One Piece, Monkey D Luffy.
Akainu begitu sangat membenci bajak laut dan memiliki misi khusus untuk melenyapkan Luffy karena dianggap bakal menjadi ancaman di masa depan.
Kekhawatiran Akainu terbukti benar, kini Luffy menjelma menjadi bajak laut yang berpengaruh bahkan berhasil meraih gelar Yonkou (kaisar bajak laut).
Sementara itu Garp merupakan kakek Luffy yang mendidik sang cucu dengan pemahaman berbeda.
Garp pernah bermimpi nantinya Luffy, Sabo dan Ace bakal menjadi Angkatan Laut yang hebat, namun apa daya ketiganya memilih jalur bersebrangan dengan dirinya.
Luffy dan Ace menjadi bajak laut yang menakutkan, sementara Sabo bergabung dengan pasukan Revolusioner yang notabene merupakan musuh angkatan laut.
Kembali ke duel Akainu vs Garp, kedua karakter ini sejatinya memiliki pemikiran yang bersebrangan.
Kendati sama-sama menjadi petinggi di Angkatan Laut, namun filosofi kedua karakter ini sangat jauh berbeda.
Akainu begitu membanggakan posisinya sebagai Fleet Admiral, dirinya bahkan bertarung selama 10 hari melawan Aokiji untuk meraih jabatan tersebut.
Dalam penerapan aturan Angkatan Laut, Akainu memegang teguh 'Keadilan Absolut', pemahaman ini dikenal sangat kejam.
Pasalnya ketika menetapkan Keadilan Absolut, angkatan laut wajib menjalankan misi atau operasi dengan menghalalkan segala cara.
Contohnya kasus Gol D Roger, usai dieksekusi, kasus tersebut tak serta merta selesai begitu saja.
Kematian Roger justru menjadi awal dari operasi pemusnahan Bajak Laut Roger.
Bukan hanya semua kru Roger juga diincar Angkatan Laut, bahkan semua anggota keluarga Roger juga diburu.
Pada masa itu dikatakan 'Semua Ibu Menangis', hal tersebut karena angkatan laut membunuh semua anak laki-laki yang seusia dengan Portgas D Ace (anak kandung Gol D Roger dan Portgas D Rogue).
Kekejaman 'Keadilan Absolut' inilah yang dijunjung tinggi oleh Akainu.
Namun Garp berbeda dengan Akainu, sang Vice Admiral ini terhitung sudah 27 kali menolak kenaikan jabatannya.
Garp sangat mengedepankan moralitas dalam penerapan aturan Angkatan Laut.
Saking begitu menjunjung tinggi moralitas, kakek Luffy tersebut bahkan dipercayakan Gol D Roger untuk merawat anaknya Portgas D Ace.
Padahal disisi Roger ada Silvers Rayleigh yang merupakan wakilnya di kelompok bajak laut yang bahkan rela mati untuknya.
Perbedaan pandangan Garp dan Akainu tersebut akhirnya pecah, Oda sensei membocorkan bahwa kedua karakter ini akan bertarung.
Alasan Akainu sangat jelas, Garp dan SWORD tanpa izin melakukan operasi di markas Yonkou tanpa izin resmi dari angkatan laut.
Disisi lain, hal ini juga bakal menjadi ajang peluapan emosi Garp pada Akainu saat insiden Marineford yang menewaskan Portgas D Ace, cucunya.
Duel ini bakal menjadi seru namun kurang seimbang, pasalnya Garp bukan lagi pada masa jayanya, dan kakek Luffy tersebut hanya mengandalkan Haki.
Sementara Aikainu merupakan pengguna buah iblis bertipe Logia yaitu Magu Magu no Mi, yang memungkinkan tubuhnya menjadi elemen magma.
Buah iblisnya sangat superior karena elemen magma terbukti membakar apa saja, termasuk kekuatan api Mera Mera no Mi milik Ace.
Meski begitu duel Garp vs Akainu belum ada kepastian siapa yang bakal keluar sebagai pemenang.
Garp bukanlah karakter lemah, sang pahlawan angkatan laut merupakan sosok legenda yang bahkan mampu bersaing dengan Roger, Xebec hingga Shirohige.
Menarik untuk ditunggu duel petinggi angkatan laut ini.
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda.
***
