One Piece 1086: Oda Konfirmasi Garp akan Mati di Tangan Kurohige, Haki tak Mampu Tumbangkan Buah Iblis...

- 1 Juni 2023, 06:07 WIB
One Piece 1086: Eiichiro Oda Konfirmasi Monkey D Garp akan Mati di Tangan Kurohige, Haki tak Mampu Tumbangkan Buah Iblis...
One Piece 1086: Eiichiro Oda Konfirmasi Monkey D Garp akan Mati di Tangan Kurohige, Haki tak Mampu Tumbangkan Buah Iblis... /

TERAS GORONTALO - Eiichiro Oda konfirmasi kematian Monkey D Garp di One Piece 1086, sang Pahlawan Angkatan Laut tak kuasa menahan kekuatan buah iblis milik Kurohige.

Usai menggegerkan semesta One Piece dengan sosok Nefertari D Lily, kini Eiichiro Oda sampaikan kabar duka terkait kematian salah satu karakter terkuat yang terjadi di Pulau Bajak Laut.

Satu-satunya konflik saat ini yang terjadi di markas Yonko Kurohige tersebut adalah kedatangan Garp dan SWORD dalam operasi penyelamatan kapten Koby pada chapter 1080 beberapa waktu lalu.

Sejak awal Garp sudah berniat membuat kekacauan di Hachinosu, padahal operasinya bersama SWORD ternyata tak memiliki izin dari Angkatan Laut.

Deklarasi Garp telah menyebabkan para penggemar berspekulasi bahwa dia akan melawan Kurohige pada akhir Arc Egghead, menghasilkan pertarungan epik.

Kejutan di One Piece 1085! Bogard Gunakan Kamusari saat Melawan Kurohige, Sosok Tangan Kanan Garp Ternyata...
Kejutan di One Piece 1085! Bogard Gunakan Kamusari saat Melawan Kurohige, Sosok Tangan Kanan Garp Ternyata...

Baca Juga: Kejutan di One Piece 1086! Bogard Gunakan Kamusari saat Melawan Kurohige, Sosok Tangan Kanan Garp Ternyata...

Namun, penggemar menduga bahwa ini mungkin risiko yang terlalu besar untuk dia tangani dan bahkan mungkin mengakibatkan kematiannya. Alasan kenapa Garp bisa mati jika melawan Kurohige di akhir Arc Egghead akhirnya diungkap Eiichiro Oda pada One Piece 1086.

Sesuai konfirmasi Oda sensei, Garp menghembuskan nafas terakhirnya usai memblokir jurus pamungkas Kurohige. Kematian Garp memicu kemarahan Luffy, sang kapten bajak laut Topi Jerami tersebut memutuskan menuju Beehive, markas Kurohige.

Mendengar kabar rencana kedatangan Luffy, armada bajak laut Marshall D Teach langsung gempar. Tak terkecuali sang kapten, Kurohige yang terlihat gugup mendengar kabar kedatangan Luffy.

Kurohige lantas meminta Shiryu, komandannya untuk menyusun strategi penyergapan kepada Luffy. Meski terkenal sebagai bajak laut buas, namun Kurohige pada akhirnya memberi pemakaman yang layak bagi Monkey D Garp.

Kurohige sadar, Garp memang seorang layak untuk dihormati segenap penghuni semesta One Piece. Sementara itu, Shiryu langsung bertindak gercep setelah mendapat perintah dari Kurohige.

Sang komandan ahli pedang itu menyusun 1000 armada bajak laut Kurohige serta menempatkan Jesus Burgess pada pintu utara Beehive. Sementara dirinya pada sisi barat, Shiryu menempatkan 1500 armada dibawah komando Crocodile.

Disisi timur Shiryu mempersiapkan 1200 armada dibawah kepemimpinan dirinya sendiri. Dan disisi selatan, ada 2000 armada dibawah komando Aokiji Kuzan. Nah, pada sisi selatan ini memang ditempatkan sejumlah armada elit dalam jumlah besar (1000 armada).

Hal ini mengingat sisi selatan adalah penjara para tawanan yang sebelumnya tempat Coby ditahan. Perencanaan yang terbilang matang ini khusus dibuat untuk menyambut Monkey D Luffy.

Kurohige sangat tahu betul bagaimana amarah pemuda bergelar Yonkou yang kehilangan seorang kakek. Setelah memakamkan Garp, Kurohige terus mondar mandir di markasnya.

Sang Yonkou terbuas bahkan tak bisa duduk dengan tenang setelah menerima kabar kedatangan Luffy. Tentu akan sangat seru nantinya menanti momen kedatangan Monkey D Luffy di Beehive pada One Piece chapter 1086.

Kronologi Kematian Garp

Akhir dari sang pahlawan angkatan laut sejatinya sudah bisa diprediksi sejak dirinya memutuskan untuk datang ke Beehive. Dengan bermodalkan nekat, Garp datang ke markas Kurohige untuk menyelamatkan Coby.

Coby akhirnya bisa diselamatkan, namun saat ingin menuntaskan misi, Aokiji mendadak tiba dan menghadang Garp. Ditengah pertarungan Garp vs Aokiji, secara licik Kurohige melepaskan serangan kearah kakek Luffy tersebut.

Meski begitu, Garp masih mampu menangkis serangan tersebut meski harus terluka parah. Melihat kelicikan tersebut, Aokiji meninggalkan Kurohige melawan Garp sendirian.

Aokiji merasa tindakan licik Kurohige tersebut mencerminkan sikap pengecut. Duel akhirnya berubah menjadi Kurohige vs Garp.

Duel adu jotos jelas menjadi keunggulan Garp, sang Yonkou bahkan tak mampu mengimbangi pukulan biasa kakek Luffy tersebut. Bisa dibilang Kurohige kalah mekanik dari Garp. Merasa dirinya terdesak, Kurohige kemudian menggunakan kekuatan buah iblisnya.

Pada momen ini Garp harus mengakui batasannya. Garp babak belur setelah menerima serangan bertubi-tubi dari Kurohige. Faktor usia dan hanya mengandalkan haki, Garp kalah telak dari Kurohige.

Pada momen Garp yang mulai melemah, Kurohige melancarkan pamungkasnya kearah tubuh Garp. Garp yang sudah tak kuat lagi sontak terhempas dan memuntahkan darah, tak lama berselang Garp pun meninggal.

Alasan Lain Garp Kalah dari Kurohige

Sejak awal sudah diprediksi bahwa Garp akan mengalami nasib malang dengan memutuskan menyerang markas Kurohige. Ini menunjukkan bahwa Garp siap untuk melawan salah satu dari empat Kaisar Lautdalam duel 1vs1 atau by one.

Hal ini membuat para penggemar prihatin dengan kehidupan Garp karena sejak awal dia tidak memiliki peluang untuk mengalahkan Kurohige pada saat ini dalam seri tersebut.

Dengan narasi cerita yang berkembang menuju bentrokan antara Kurohige dan Luffy, tidak mungkin dia akan jatuh ke tangan wakil laksamana di akhir Arc Egghead.

Garp mungkin merupakan salah satu karakter terkuat di One Piece, tetapi dia telah melewati masa jayanya dan tidak dapat menghadapi Yonko yang memiliki 10 titanic captain dengan kekuatan mengerikan.

Namun, haki canggihnya memberinya kesempatan untuk melawan kekuatan Buah Iblis Kurohige. "Hero of the Marines" tentu saja tidak akan menyerah tanpa pertarungan yang adil dan akan memiliki momen untuk bersinar.

Namun diatas kertas, buah iblis Kurohige mungkin terlalu berlebihan untuk ditangani Garp. Kurohige memiliki kekuatan dua Buah Iblis, menjadikannya salah satu karakter terkuat di One Piece.

Buah Iblisnya, Gura Gura no Mi, membuatnya bisa mengendalikan gempa bumi dan Yami Yami no Mi membuatnya bisa mengendalikan kegelapan.

Ini membuatnya cukup kuat bahkan untuk menjatuhkan seseorang seperti Garp. Garp mampu bertahan melawan orang-orang seperti Roger dan Shirohige di masa jayanya, menjadikannya salah satu pengguna Haki terkuat di seri ini.

Namun, ini juga pasti dipengaruhi oleh usianya dan mungkin tidak cukup untuk menangkis kekuatan ganda kegelapan dan gempa bumi.

Kurohige dapat menggunakan dark vortex yang dikombinasikan dengan Yami Yami no Mi miliknya dan kemudian menyebabkan gelombang kejut melewati tubuh Garp dengan kekuatan Gura Gura no Mi.

Kombinasi dari dua kekuatan tersebut memiliki kemampuan untuk menghancurkan dunia, membuat Garp sangat sulit untuk melawan keduanya sekaligus.

Selain itu anggota kru Kurohige juga akan mempersulit Garp. Kru bajak laut Kurohige memiliki anggota seperti Shiryu dan Aokiji yang dapat membuat pertarungan menjadi sangat sulit bagi Garp karena dia tidak akan memiliki kesempatan melawan banyak karakter level tinggi ini.

Shiryu dengan kekuatan Suke Suke no Mi miliknya dapat berubah menjadi tidak terlihat dan menyerang lawannya dengan kecepatan tinggi, membuatnya menjadi lawan yang tangguh.

Motif sebenarnya Aokiji di balik bergabung dengan Bajak Laut Kurohige tidak jelas, tetapi banyak penggemar percaya bahwa dia akan membantu Garp dalam pertarungannya melawan Kurohige dan berpindah sisi.

Namun, bisa saja dia dalam penyamaran yang dalam dan harus melawan Garp agar tidak menimbulkan kecurigaan terhadapnya.

Anggota lain seperti Lafitte, Burgess, Van Augur, Doc Q juga menjadi ancaman yang cukup besar jika berhasil menyudutkan Garp dan menyerangnya sekaligus.

Bagaimanapun, penggemar One Piece skeptis terhadap peluang Garp untuk bertahan hidup dan percaya dia akan menemui akhir yang heroik namun tragis seperti Shirohige.

Beberapa chapter berikutnya dari manga One Piece akan menentukan nasib Garp dan para penggemar akhirnya bisa melihatnya beraksi.

Setelah bertarung melawan orang-orang seperti Rocks D. Xebec, Gold D. Roger, dan Shirohige, tidak mungkin "Pahlawan Angkatan Laut" akan jatuh dengan mudah ke tangan Bajak Laut Kurohige. Namun, tidak ada peluang dia memenangkan pertarungan ini.

Generasi yang lebih tua akan selalu terlampaui oleh generasi yang lebih muda, dengan karakter seperti Rayleigh, Garp, dan Sengoku yang harus mengambil kursi belakang.

Jadi peluang kematian Garp sangat tinggi saat dia menghadapi salah satu antagonis terkuat di serial ini.

Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan untuk hiburan semata, tanpa ada maksud mengurangi, menambah, mendahului isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda.

***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x