TERAS GORONTALO - Surat kabar yang memberitakan kematian Raja Cobra pemimpin Alabasta karena dibunuh oleh anggota Pasukan Revolusioner yakni Sabo pasca Reverie sempat menjadi misteri dalam cerita One Piece.
Setelah ratusan Chapter pasca Reverie, akhirnya terungkap alasan Raja Cobra bisa terbunuh dan juga memberikan fakta bahwa tewasnya pemimpin Alabasta bukan karena ulah dari Sabo.
Penyebab utama dari Raja Cobra terbunuh adalah karena dia mempertanyakan tentang keberadaan dari Nefertari D Lily pada para Gorosei. Yang mana Raja Alabasta itu pun mendapatkan banyak fakta baru.
Raja Cobra bukan hanya mendapatkan informasi terkait dengan Nefertari D Lily melainkan juga dia dapat bertemu Im Sama yakni orang yang menduduki singgasana kosong Mariejoa.
Nefertari D Lily disebutkan sebagai musuh dan juga pengkhianat oleh Im Sama karena dia menyebabkan beberapa rahasia dari abad kekosongan seperti poneglyph dapat diakses oleh orang-orang sebagaimana para arkeolog Ohara.
Kesalahan yang dilakukan oleh Nefertari D Lily menyebabkan Ratu tersebut memutuskan untuk tidak tinggal di Mariejoa bersama dengan 20 Kerajaan lain yang telah membentuk World Government. Selain itu dia juga tidak kembali ke kerajaan Alabasta.