Merujuk dari One Piece 1086, Sabo ternyata bukan selamat dari Mother Flame karena kekuatannya seperti yang menjadi topik pembahasan penggemar.
Kepala Staf Pasukan Revolusioner tersebut lolos karena dirinya sudah di atas kapal yang bertolak dari kerajaan Lulusia.
Sabo juga mengungkap momen saat dirinya tiba di Lulusia sebelum Mother Flame ditembakkan.
Saat mendarat, Sabo diperlihatkan momen keji saat pemerintah dunia menangkap Raja Seki dan Putri Komane yang merupakan penguasa Lulusia.
Satu-satunya alasan Sabo tidak ditangkap karena dia memposisikan diri sebagai penyusup dan bukan rakyat Lulusia, sehingga dirinya diabaikan saat operasi pemusnahan tersebut.
Sabo juga mendapat dukungan dari sahabatnya Betty yang menyuarakan semangat untuk melawan pemerintah dunia, sehingga Sabo tak perlu mengungkap identitasnya.
Dari penjelasan Sabo diatas, maka bisa dipastikan bahwa serangan penghancuran Lulusia ternyata bukanlah kekuatan Im Sama.
Melainkan Senjata Vegapunk yang bernama Mother Flame.
Selain senjata mengerikan tersebut, pada One Piece 1086 juga mengungkap keberadaan Jewerly Bonney dan Nefertari Vivi.