Network
TERAS GORONTALO – Shiki adalah salah satu karakter yang tak kalah penting dalam seri One Piece, ia seorang bajak laut legendaris dan merupakan laksamana dari Bajak Laut Singa Emas.
Seiring dengan perkembangan cerita di dunia One Piece, teori dari beberapa penggemar mengungkap bahwa Shiki dicurigai terkait dengan lingkaran kejahatan atau Mafia dan seorang pemimpin di dunia bawah.
Teori mengatakan bahwa bukti akan keterkaitan Shiki ini terlihat melalui pola garis-garis pada pakaian yang dikenakannya di cerita One Piece.
Baca Juga: One Piece 1087: Terungkap Rahasia Ayah Shanks Sang Raja God Valley dan Ketua God Knight, Ternyata..
Meski tidak masuk akal, namun jika diperhatikan, pola garis ini entah selalu terlihat pada hampir semua anggota Mafia di cerita One Piece.
Seperti para anggota Mafia maupun yang pangkat tertinggi, termasuk Dufeld dengan model rambut kepalanya yang bergaris, Bege dengan pakaiannya, begitu juga dengan Caesar, dan masih banyak lainnya.
Keberadaan pola garis-garis pada pakaian beberapa karakter di cerita One Piece inilah menarik perhatian para penggemar.
Baca Juga: Misteri Kematian Mahira Dinabila, Mahasiswi Cantik USU Belum Terungkap
Mengingat Oda sangat detail dalam penciptaan karakternya di manga dan seringkali menyimpan pesan tersembunyi.
Contohnya yang paling jelas untuk kita cermati lebih dulu adalah para anggota Tentara Revolusioner.
Para anggota Tentara Revolusioner di seri One Piece memiliki ciri khas, mereka rata-rata mengenakan kacamata dan topi yang serupa, bahkan pakaian mereka juga terlihat seragam.
Jika sekelompok Tentara Revolusioner punya ciri khas sendiri yang membuat orang mudah mengenalinya hanya dengan pakaian dan atribut, maka para Mafia juga sama.
Pola garis-garis pada pakaian di cerita One Piece dapat dianggap sebagai bentuk seragam yang melambangkan kedekatan dengan dunia bawah secara diam-diam, termasuk Shiki.
Kemungkinan besar, pola ini mengindikasikan bahwa karakter-karakter tersebut sedang menyamar atau beroperasi secara rahasia tanpa sepengetahuan orang yang menentangnya.
Selain itu, pola garis-garis juga dapat mengisyaratkan adanya pengkhianatan, seperti yang ditunjukkan pada insiden antara Capone Bege yang mengkhianati Pekoms di Pulau Wholecake.
Lalu, mengapa harus pola garis-garis yang dipilih sebagai tanda atau ciri-ciri terindikasi dengan dunia bawah?
Menurut teori penggemar, pola garis-garis memiliki makna dua sisi warna yang berbeda, dimana keberadaan dua warna yang berbeda menciptakan ilusi atau kebingungan tentang identitas dan peran seseorang.
Pola garis ini sering digunakan oleh orang-orang yang berusaha memperdaya orang lain, mirip dengan penampilan seorang badut.
Berbicara soal badut, salah satu karakter di cerita One Piece yakni Buggy yang saat ini memimpin dunia bawah juga memiliki atribut topi kapten dengan pola garis-garis.
Hal itu juga menampilkan fakta bahwa dirinya juga memiliki peran penting dalam hierarki kejahatan yang ada yaitu dunia bawah.
Tak cuma Buggy, terdapat karakter-karakter menarik lainnya dalam cerita yang juga mengenakan atribut atau pakaian dengan pola garis-garis.
Misalnya, Bonclay yang memiliki Buah Iblis yang sama dengan anggota kru Rocks, karakternya ini juga menambah misteri dan penasaran akan perannya di One Piece.
Selain itu, nama lain Bonclay yaitu Mr. 2, dimana angka 2 pada namanya diyakini mengindikasikan kemampuannya sebagai seorang agen ganda di seri One Piece.
Mantan anggota MADS, Queen juga salah satu karakter menarik dalam One Piece yang memiliki pakaian dengan pola bergaris hitam putih.
Kehadiran Queen dalam cerita One Piece menambah kompleksitas plot, terutama ketika dirinya mempertimbangkan hubungannya dengan MADS dan dunia bawah.
Masih ada karakter badut lainnya yang juga mengenakan pakaian dengan pola garis-garis, ia adalah Caesar Clown dimana dirinya juga dicurigai memiliki hubungan dengan dunia bawah.
Caesar Clown juga memiliki keterkaitan dengan MADS dan berada di bawah kendali Bege yang kita semua ketahui adalah seorang anggota Mafia.
Satu hal yang menarik lagi adalah kemiripan pola garis-garis yang ditemukan pada pakaian Laksamana Angkata Laut Kizaru dengan Shiki.
Tentu hal ini menjadi aneh dan menarik, karena Kizaru juga diduga merupakan bos Mafia yang bekerja sebagai informan untuk Shiki.
Kehadiran Kizaru yang gerak-geriknya terlihat ambigu dalam menjalankan keadilan juga menimbulkan kecurigaan penggemar.
Dari beberapa teori ini pun mengundang pertanyaan, apakah semua karakter-karakter di One Piece ini sedang menyembunyikan sesuatu yang sangat serius?
Namun secara keseluruhan, Shiki diyakini memiliki keterkaitan dengan dunia bawah, didukung oleh pola garis-garis pada pakaian serupa dengan karakter mencurigakan lainnya.
Karena pola ini, menunjukkan adanya kedekatan Shiki dengan Mafia serta kemungkinan adanya tindak penyamaran, pengkhianatan, dan hubungan dengan satu sama lainnya.
Perbedaan pola garis pada pakaian karakter-karakter yang diciptakan Oda menunjukkan adanya elemen penting yang mungkin akan terungkap di masa depan.***
