Network
TERAS GORONTALO - Monkey D Dragon ternyata sedari awal mengetahui Rencana Angkatan Laut untuk memusnahkan Pulau Egghead dengan Buster Call di One Piece 1087.
Namun ayah Luffy tersebut justru terlambat mengantisipasi serangan tersebut, bahkan diprediksi dr Vegapunk dan anaknya telah menjadi korban dari serangan tersebut.
Padahal Dragon sudah mendapat informasi akurat terkait pergerakan Angkatan Laut yang mengincar Luffy di markas Vegapunk tersebut.
Di One Piece chapter sebelumnya, Dragon melakukan rapat darurat bersama Sabo dan Ivankov untuk membahas invasi Pemerintah Dunia menggunakan Buster Call di Egghead.
Namun lucunya ayah Luffy tersebut telat datang menyelamatkan Vegapunk, karena setibanya Dragon di Egghead, pulau tersebut telah lenyap dari peta.
Sebenarnya apa yang membuat Dragon terlambat? Benarkah Luffy, Vegapunk dan kru Topi Jerami turut musnah karena Buster Call?
Berikut spoiler lengkap One Piece 1087 yang Teras Gorontalo sajikan:
Setelah Kerajaan Lulusia yang diserang Pemerintah Dunia menggunakan "Mother Flame", kini giliaran Pulau Egghead yang dilenyapkan dengan Buster Call.
Kedatangan Angkatan Laut yang dipimpin langsung Admiral Kizaru dibawah komando Gorosei Saturn akhirnya tiba di Egghead.
Puluhan kapal Angkatan Laut langsung menembakkan Buster Call dari jarak 300 meter dari markas Vegapunk tersebut.
Melihat ha tersebut, Luffy dan kelompoknya tak tinggal diam, mereka bersiap keluar untuk melawan.
Kru Topi Jerami berusaha menenggelamkan kapal Angkatan Laut satu per satu. Akan tetapi Dr Vegapunk ternyata memiliki rencana lain.
Dia yang sudah menyelesaikan persiapannya mengatakan untuk membiarkan Angkatan Laut melakukan Buster Call ke Pulau Egghead.
Dr Vegapunk merasa bahwa tugasnya sudah selesai sehingga tak ada yang perlu dipertahankan lagi dari Pulau Egghead.
Menurutnya dia bisa dengan mudah membangun laboratorium kembali.
Apalagi dia kini telah mengecilkan otak Punk Record dan menyimpannya ke dalam koper.
Dr Vegapunk kini berniat untuk menghapus saja eksistensinya untuk sementara dengan membiarkan Pemerintah Dunia menganggap dirinya telah mati.
Sang Ilmuwan kemudian kabur bersama Luffy dan kru Topi Jerami, mereka meloloskan diri melalui rute yang sedari awal dipersiapkan Vegapunk.
Langkah yang diambil oleh Vegapunk ternyata sudah dalam perencanaan yang matang, itulah sebabnya dia memilih untuk membiarkan Egghead dilenyapkan oleh Pemerintah Dunia.
Sehingga menimbulkan kesan bahwa semua yang berada di pulau tersebut telah mati.
Pasalnya, Vegapunk tahu betul jika dia ketahuan masih hidup dan bersama Topi Jerami, maka dia tidak akan tenang untuk menyelesaikan penelitiannya tentang sumber energi yang dia cita-citakan.
Oleh karena itu Pulau Egghead pun kemudian dibiarkan untuk dibumihanguskan oleh Angkatan Laut.
Saat Buster Call sedang berjalan Dragon pun tiba-tiba datang dengan armadanya.
Dragon sangat marah karena Buster Call tersebut terjadi untuk yang kedua kalinya di depan matanya.
Bahkan Dragon beranggapan bahwa Luffy dan Vegapunk telah tewas akibat Buster Call tersebut.
Dragon kemudian berteriak memanggil nama Kizaru dan Gorosei Saturn dengan keras sehingga membuat langit pun bergetar hebat dan terbelah.
Meskipun Kizaru terlihat sedikit panik, namun dia senang melihat kedatangan ayah Luffy tersebut.
Sementara Gorosei Saturn tersenyum, seolah telah berhasil menjalankan misi melenyapkan Vegapunk beserta penelitiannya.
Kizaru yang semula ingin melawan Dragon mengurungkan niatnya karena ayah Luffy itu membawa seluruh komandannya.
Apalagi Saturn yang meminta untuk tidak meladeni Dragon, karena menurut Saturn, tujuan mereka sudah tercapai.
One Piece 1087 pun ditutup dengan kembalinya Gorosei Saturn dan Kizaru ke markas baru Marineford.
Dilain pihak, Dragon berniat mengejar, namun Sabo memintanya untuk lebih memprioritas pencarian, karena Sabo memiliki keyakinan bahwa Luffy dan kelompoknya masih hidup.
Pada gambar bagian akhir One Piece 1087, terlihat dr Vegapunk kini sedang tersenyum bahagia sambil berpesta di kapal Luffy.
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan untuk hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda.
***
