Eiichiro Oda Ungkap Alasan Mengapa Arc Alabasta Disebut Pilarnya One Piece

- 20 Juni 2023, 19:05 WIB
Eiichiro Oda Ungkap Alasan Mengapa Arc Alabasta Disebut Pilarnya One Piece
Eiichiro Oda Ungkap Alasan Mengapa Arc Alabasta Disebut Pilarnya One Piece /tangkap layar Twitter/

TERAS GORONTALO – Arc Alabasta dalam seri One Piece adalah salah satu Arc cerita utama yang paling panjang dan kompleks.

Dalam Arc ini, bajak laut Topi Jerami tiba di Kerajaan Alabasta untuk membantu Putri Vivi dalam mencegah perang saudara yang dapat menghancurkan kerajaan tersebut.

Arc ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam seri One Piece karena pertempuran epik, momen emosional yang kuat, dan penceritaan yang kompleks. 

Baca Juga: Mirip Guru Zoro! Identitas Sebenarnya Gorosei Nusjuro Terungkap Pada One Piece 1087, Ternyata..

Arc Alabasta memperkenalkan beberapa karakter baru yang menarik, seperti Vivi, putri kerajaan Alabasta, dan Crocodile, musuh utama dalam cerita ini.

Selama Arc ini, karakter utama seperti Luffy, Zoro, Nami, dan Sanji mengalami perkembangan karakter dan kemampuan yang signifikan.

Luffy menunjukkan kualitas kepemimpinan dan kedewasaannya dengan memimpin krunya dan bekerja sama dengan orang-orang Alabasta. 

Baca Juga: Alasan Negeri Wano Miskin Terungkap Pada One Piece 1087, Ternyata Ulah Salah Satu Gorosei

Dia harus mengambil keputusan sulit dan bahkan melakukan pengorbanan demi mencapai tujuannya.

Zoro meningkatkan kekuatannya dengan menciptakan teknik baru, Santoryu: Shishi Sonson, dan menyadari pentingnya hubungan antara pedang dan pemegangnya.

Dia menunjukkan tekadnya untuk melawan sifat musuhnya dan tetap setia pada Luffy.

Nami mengalami perkembangan dalam keberanian dan solidaritasnya. Dia mempertahankan sifat pragmatisnya saat menghadapi situasi sulit, tetapi juga memahami pentingnya aspek politik dan ekonomi terkait dengan masalah yang dihadapi.

Sanji menunjukkan kemampuan bertarungnya yang hebat dengan menguasai Gaya Kaki Hitam.

Dia juga menunjukkan rasa peduli dan kasih sayangnya terhadap penduduk setempat serta kemampuan dalam memberikan solusi atas permasalahan.

Vivi, karakter utama dalam Arc ini, mengalami perkembangan yang terlihat melalui pertempurannya untuk menyelamatkan kerajaannya.

Dia memainkan peran penting dalam busur cerita ini berkat tekad dan keberaniannya yang tinggi serta kemampuan kepemimpinannya dalam membuat keputusan sulit.

Crocodile, sebagai karakter antagonis, memiliki kekuatan yang kuat dan ambisi untuk menguasai Alabasta. Namun, kelemahannya terungkap pada akhirnya dan dia dikalahkan oleh Luffy, menunjukkan bahwa bahkan musuh terkuat dalam One Piece dapat dikalahkan.

Busur cerita Alabasta menggali tema-tema kompleks seperti perang, politik, persahabatan, dan kesetiaan.

Melalui tema-tema ini, Eiichiro Oda berhasil membawa pembaca dan penonton untuk menyadari kebenaran tentang kekerasan, korupsi, pentingnya kekuasaan, persahabatan, serta ketidakadilan sosial.

Arc Alabasta juga menampilkan momen-momen klasik yang menonjol, seperti pertarungan antara Luffy dan Crocodile yang ikonik, munculnya Ace, kakak Luffy, serta salam perpisahan antara Vivi dan kru Mugiwara.

Arc Alabasta memiliki pengaruh penting pada pengembangan cerita secara keseluruhan.

Pengenalan tentang Poneglyph dalam Arc ini menjadi pemicu perang antara Yonko dan Luffy berhasil naik ke panggung dunia, menjadi sorotan banyak orang.

Dengan menggabungkan tema-tema rumit, alur cerita yang menegangkan, dan karakter-karakter yang terperinci, Arc Alabasta dalam One Piece menjadi salah satu Arc yang paling mengesankan dan akan selalu diingat sebagai sebuah kisah legendaris.***

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x