Network
TERAS GORONTALO - Eiichiro Oda akhirnya mengungkapkan di One Piece 1087 alasan kenapa Buggy yang menjadi Yonkou, padahal Kid dan Law yang mengalahkan Big Mom.
Setelah Arc Wano Kuni, hampir sebagian besar fans mengira jika bajak laut yang akan mengisi kursi kosong Yonkou Big Mom adalah Law atau Kid.
Pasalnya usai menggunakan Awakening, keduanya berhasil mengalahkan sang mantan Yonkou wanita tersebut.
Namun yang terjadi justru sebaliknya, tiba-tiba sosok yang sudah lama tidak disinggung Oda dinobatkan sebagai Yonkou baru dan dia adalah Buggy.
Pada saat itu para fans tentunya geram karena Oda seolah-olah mempermainkan mereka.
Namun apa sebenarnya alasan Oda memilih Buggy ketimbang Kid atau Law untuk mengisi kursi Yonkou yang ditinggal Big Mom?
Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasan One Piece 1087 berikut.
Memang betul jika salah satu syarat untuk menjadi Yonkou adalah mengalahkan Yonkou sebelumnya.
Contohnya Luffy yang berhasil mengalahkan Kaido dan Kurohige yang berhasil mengalahkan Shirohige.
Baca Juga: Datang Membantu Luffy, Oda Perlihatkan Awakening Sabo di One Piece 1087, Ternyata Mampu...
Namun jika diperhatikan, Luffy memiliki nilai plus yaitu armadanya yang berjumlah 5640 anggota.
Buggy pun serupa, dia punya dua syarat yang mampu dipenuhinya untuk menjadi seorang Yonkou.
Pertama dia punya daerah kekuasaan atau teritori di Pulau Karai Bari.
Kedua, Buggy juga memiliki armada atau pasukan yang berjumlah sangat banyak.
Pasukan tersebut terdiri dari para mantan tahanan Impel Down dan organisasi baru yang dia buat bernama Cross Guild.
Bergabungnya Crocodile dan Mihawk ke dalam Cross Guild pun menjadi ancaman besar bagi Pemerintah Dunia.
Dua hal tersebut jelas tidak dimiliki oleh Kid dan Law.
Meskipun mereka mengalahkan Big Mom, namun mereka melakukannya dengan cara kerja sama.
Sedangkan kursi Yonkou yang kosong hanya satu karena Luffy telah mengisi kursi Kaido.
Sehingga melihat fakta-fakta tersebut, wajar saja jika Oda memilih Buggy ketimbang Law atau Kid untuk mengisi kursi Yonkou Big Mom.***
