Network
TERAS GORONTALO - Salah satu fenomena mengejutkan yang diperlihatkan Eiichiro Oda di One Piece 1090 adalah mengenai terbentuknya lubang laut raksasa di Kerajaan Lulusia.
Lubang yang diciptakan Im Sama itu ternyata membawa dampak buruk bagi seluruh dunia.
Bahkan bisa dibilang, sang Raja Dunia telah memicu bencana alam yang serupa seperti kiamat setelah dia melenyapkan Lulusia.
Lantas seberapa parah dampak yang ditimbulkan akibat serangan Im Sama terhadap Lulusia?
Baca Juga: Zoro Berhasil Membodohi Para Gorosei di One Piece 1090, Vegapunk York Akhirnya Berhasil..
Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasan One Piece 1090 berikut.
Berita menghilangnya Garp pada chapter kemarin telah tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Saat Dadan membaca berita tersebut, dia terlihat menangis karena menyadari bahwa Garp sudah sangat tua dan rentan.
Sementara itu, para penduduk Desa Foosha percaya jika Garp akan baik-baik saja.
Pada momen tersebutlah tiba-tiba sebuah gempa dahsyat terjadi.
Tak hanya dirasakan Dadan, namun seluruh penjuru dunia juga merasakannya.
Mulai dari Wano Kuni hingga Red Line, tempat Im Sama berada sekalipun merasakannya.
Ternyata semua itu akibat insiden Kerajaan Lulusia yang sebelumnya dilenyapkan Im Sama menggunakan Mother Flame.
Enam hari setelah insiden tersebut, sebuah lubang besar tercipta di laut yang sebelumnya menjadi tempat Lulusia berada.
Lubang raksasa itu sangat mirip dengan lubang yang berada di bawah Enies Lobby.
Kemudian setelah gempa terjadi, permukaan air di seluruh dunia One Piece ternyata meningkat satu meter.
Akibatnya terdapat sejumlah pulau yang kini harus tenggelam.
Bahkan tsunami besar diperlihatkan hendak menerjang Desa Foosha.
Secara tidak langsung tindakan Im Sama itu telah merugikan semua orang kecuali para Tenryuubito yang tinggal di Mariejoa.
Pasalnya Red Line tempat Mariejoa berada merupakan tebing raksasa yang berdiri 10.000 meter di atas permukaan laut.
Demikianlah pembahasan One Piece 1090 mengenai simulasi kiamat yang terjadi usai Lulusia lenyap.
Sangat menarik tentunya untuk menunggu apa rencana Eiichiro Oda selanjutnya di One Piece 1090 usai sejumlah pulau menghilang.***
