TERAS GORONTALO - Beragam teori muncul sering rilisnya One Piece 1099, salah satu teori tersebut adalah detik-detik kematian admiral Kizaru.
Admiral Kizaru sendiri saat ini tengah bertarung melawan kelompok bajak laut Topi Jerami di Egghead.
Disisi lain Luffy dan krunya tak ada pilihan lain selain bertarungan melawan Admiral Kizaru.
Namun, fans One Piece berteori bahwa detik-detik kematian Admiral Kizaru bakal segera terjadi di chapter 1099 ini.
Dalam teori tersebut menyebutkan bahwa Kizaru bakal melawan salah satu kru Topi Jerami yaitu Sanji.
Sanji sendiri dirasa pas menjadi lawan Kizaru karena Luffy dan Zoro saat ini tengah bersiap melawan Gorosei dan Rob Lucci.
Lantas apakah Sanji mampu mengalahkan Kizaru di chapter 1099? Mari simak ulasan berikut ini.
Diketahui Sanji bakal mengunakan kekuatan awakeninggnya dalam menghadapi Kizaru.
Teknik awakening Sanji bisa dibilang cukup unik, sebab bukan berasal dari buah iblis melainkan dari sains.
Baca Juga: Siluet Im Sama AKHIRNYA TERBONGKAR! Eiichiro Oda Ungkap Misteri One Piece Terkait Identitas dari...
Sains yang dimaksud adalah kekuatan geram 66 milik Sanji yang telah ia upgrade hingga ke tahap awakening.
Selain itu kekuatan Haki dan ilmu bela dari ia pelajari dari selama time skipp yaitu okama kenpo juga telah meningkat.
Dan jika ketiga kekuatan tersebut digabungkan bakal menciptakan kekuatan dahsyat yang tak ada tandingnya.
Disisi lain Kizaru pun bakal menggunakan kekuatan awakening cahayanya agar Sanji tak dapat melawannya.
Sayangnya Kizaru salah besar, kesalahan Kizaru tersebut terletak pada pergerakannya yang mampu di imbangi Sanji.
Sanji dalam mode awakening ini terlihat mampu mengejar Kizaru hingga menghajarnya berkali-kali.
Bahkan di suatu momen Kizaru terlihat kewalahan meladeni Sanji yang sudah di anggap oleh Kizaru sebagai monster.
Dan di chapter 1099 ini ditutup dengan aksi Sanji yang menendang Kizaru hingga tak berdaya di Egghead.
Disclaimer: Tulisan ini dibuat untuk hiburan semata dan tidak ada maksud untuk mengubah cerita One Piece yang dikarang oleh Eiichiro Oda.***