Kelakuan Bartholomew Kuma tersebut sebenarnya adalah perbuatan yang bunuh diri.
Pasalnya, hal tersebut dapat dikatakan sebagai pengkhianatan. Padahal, Bartholomew Kuma harus melindungi dirinya bahkan Bonney dari pemerintah dunia.
Dengan menyelamatkan Luffy, maka perjanjian Bartholomew Kuma dengan Gorosei bisa dianggap sudah rusak.
Lantas apa alasan Bartholomew Kuma menyelamatkan Luffy? Jawaban adalah karena faktor Joy Boy. Sejak kecil, Bartholomew Kuma memang mengidolakan sosok Joy Boy yang bisa membantu menyelamatkan para budak atau orang-orang tertindas seperti diri Kuma.
Sehingga, dia berusaha mencari informasi tentang Joy Boy dalam setiap petulangannya.
Dari arsip kuno yang dia temukan di lab Vega Punk, dia menemukan fakta bahwa Joy Boy akan muncul pada masa ini, pertama kali setelah 800 tahun.
Dan ciri-ciri Joy Boy yang dia temukan dalam buku kuno, ada semua dalam jiwa, sikap dan tubuh Luffy. Sebelum dia kehilangan kesadaran seperti yang direncanakan Gorosei, Bartholomew Kuma ingin membantu Joy Boy yang ada dalam diri Luffy untuk segera bangkit.
Dan karena inilah, Bartholomew Kuma rela mengorbankan dirinya dan Bonney agar Joy Boy dalam diri Luffy bangkit sehingga bisa melindungi Bonney dan orang yang lain.***