Network
TERAS GORONTALO -- Sanji dan Zoro merupakan karakter dalam manga One Piece yang berperan sebagai kru dari bajak laut Topi Jerami yang dikapteni oleh Luffy.
Baik Sanji maupun Zoro memiliki banyak sekali penggemar karena masing-masing mereka memiliki pesona yang kuat.
Eiichiro Oda kerap kali membuat para penggemar membanding-bandingkan Sanji dan Zoro di One Piece dari berbagai disisi, baik ketampanan maupun kekuatan.
Meski begitu, Sanji dan Zoro sebenarnya saling peduli dan menyayangi satu sama lain.
Meskipun berada dalam satu kapal yang sama, Sanji dan Zoro memiliki perbedaan prinsip yang sangat kentara.
Prinsip tersebut tentu saja dimiliki oleh mereka berdua berdasarkan dengan pengalaman hidup mereka.
Sanji sendiri dibesarkan oleh seorang ibu yang sangat menyayanginya sehingga dia amat mencintai ibunya.
Selain itu Sanji juga memiliki seorang karakter laki-laki yang dia anggap sebagai ayah baginya yaitu Zeff.
Dan tentu kita sudah tahu jika karakter Zeff di One Piece sangat menghormati seorang perempuan.
Oleh karenanya Sanji memiliki prinsip untuk tidak pernah memukul perempuan bagaimanapun kondisinya.
Bahkan Sanji juga tidak akan melawan seorang musuh jika dia adalah seorang perempuan.
Sangat berbeda dengan Zoro yang tidak pernah memandang jenis kelamin dari lawannya.
Hal ini tidak lepas dari masa lalu Zoro yang memiliki teman perempuan semasa kecilnya yang menurutnya sangat kuat.
Bahkan saat Zoro bertarung dengan teman perempuannya tersebut, dia tidak pernah mendapatkan kemenangan karakter perempuan tersebut adalah Kuina.
Kuina di One Piece merupakan karakter perempuan yang sangat ingin terlahir menjadi laki-laki.
Dia merasa jika dirinya sering direndahkan karena menjadi seorang perempuan, dan Zoro tidak menyukai itu.
Oleh karena itu Zoro selalu bersungguh-sungguh melawan musuhnya meskipun itu seorang perempuan.
Zoro tidak ingin perempuan merasa direndahkan jika dia tidak mau bertarung dengan mereka.
Itulah prinsip dari Zoro dan Sanji, tidak heran jika di manga One Piece mereka mendapatkan banyak sekali penggemar, karena meraka berdua memiliki prinsip yang sama-sama menghargai wanita meskipun dengan cara yang berbeda. ***
