Network
TERAS GORONTALO - Fans One Piece sejati pasti tahu dengan Marco the Phoenix. Sebagai karakter kuat dan unik, Marco The Phoenix tentunya memiliki penggemar tersendiri.
Dalam cerita One Piece, Marco The Phoenix sering bersinggungan dengan Luffy dan Shanks.
Bahkan, sudah dua kali Shanks mengajak Marco The Phoenix untuk menjadi bagian dari kelompok bajak laut Akagami.
Namun dengan tegas dan bercanda, Marco The Phoenix selalu menolak ajakan dari Shanks tersebut.
Sepertinya, Marco The Phoenix memiliki alasan khusus yang membuat dia menolak ajakan bergabung dari seorang Yonkou.
Terlebih lagi, Shanks merupakan sosok yang sangat Marco hormati setelah kaptennya, Shirohige.
Pasalnya, Shanks yang menolong Marco dan kru bajak laut Shirohige pada saat terpojok di perang Marineford.
Karena Shanks pula, Marco dkk dapat mengambil jasad Shirohige dan Ace yang tewas oleh musuhnya di Marineford.
Awal mula Shanks mengajak Marco The Phoenix untuk menjadi krunya adalah pada saat Shanks mengunjungi kapal Shirohige.
Saat menaiki kapal, Shanks dengan begitu santainya mengajak salah satu komandan bajak laut Shirohige tersebut untuk bergabung.
Namun karena masih setia dengan Shirohige, Marco menolak mentah-mentah ajakan dari Shanks tersebut.
Setelah meninggalnya Shirohige, Shanks juga mengajak Marco untuk bergabung saat dia dan Krunya mengantarkan Marco pulang ke desa Shirohige.
Namun kembali, Marco menolak ajakan menggiurkan Shanks tersebut. Bahkan dia berkata bahwa Marco tidak mau lagi mengasuh bajak laut hebat seperti Shanks dan Shirohige.
Hanya saja, ada teori yang menyatakan bahwa bukan itu alasan sebenarnya dari Marco menolak ajakan Shanks.
Alasan sebenarnya dari Marco adalah karena faktor Luffy. Sepertinya, Marco ingin terus menjaga Luffy seperti yang dipesankan oleh Shirohige dan Ace sebelum kematiannya.
Hal ini terbukti saat Marco The Phoenix ikut andil membantu Luffy untuk mengalahkan Kaido di Wanokuni.
Marco bahkan ikut bertarung melawan King dan Queen sebelum mereka dikalahkan oleh Sanji dan Roronoa Zoro.
Padahal, Marco sendiri sudah lelah dengan kehidupan bajak laut dan memilih untuk tinggal di pulau Sphix tempat dimana Shirohige berasal.
Bahkan saat dijemput Nekomamushi, Marco masih enggan untuk berangkat ke Wanokuni guna bertarung dengan Kaido.
Akan tetapi saat mendengar bahwa Luffy juga di negeri Wano dan akan bertarung dengan Yonkou Kaido, Marco langsung tertarik untuk ikut membantu merebut kembali Negeri Wanokuni dari Kaido.
Hal ini dikarenakan, keinginan Marco untuk melindungi Luffy seperti yang dipesankan oleh Shirohige dan Ace.
Untuk mengindari keterikatan dengan Shanks, Marco secara terpaksa menolak ajakan salah satu Yonkou tersebut.
Pasalnya, dia harus selalu siap untuk membantu Luffy saat sang Yonkou butuh bantuannya.
Pastinya, Marco The Phoenix akan datang pada perang terakhir yang mempertemukan Luffy melawan Im Sama dan Gorosei suatu saat nanti. ***
