One Piece: Mengapa Monkey D. Garp Memilih Menjadi Wakil Laksamana? Padahal Dirinya Sangat Membenci Tenryuubito

TERAS GORONTALO - Tenryuubito atau lebih dikenal sebagai Kaum Naga Langit dalam seri One Piece, perlahan mulai mengungkap misterinya.

 

Termasuk di dalamnya adalah alasan Monkey D. Garp yang memilih untuk membantu Tenryuubito meski memiliki rasa antipati yang kuat terhadap mereka.

 

Garp, yang dikenal sebagai "Pahlawan Angkatan Laut," terkenal karena menolak promosi untuk menjadi Admiral.

 

 

Banyak yang bertanya-tanya, kenapa Garp menolak jabatan yang lebih tinggi? Jawabannya ternyata lebih sederhana dari yang kita kira.

 

Dalam dunia One Piece, banyak karakter yang mendapatkan kekuatan luar biasa dari Buah Iblis. Namun, tidak semua orang membutuhkan kekuatan Buah Iblis untuk bertahan hidup di lautan yang ganas.

 

Beberapa orang, seperti Garp, mampu bertahan dan bahkan melawan 'monster' sekalipun bisa tanpa bantuan Buah Iblis.

 

Garp, kakek dari Luffy, adalah salah satu tokoh terkenal yang tidak pernah memakan Buah Iblis.

 

Meski begitu, Garp tetap menjadi salah satu makhluk terkuat di dunia One Piece.

Meski memiliki kekuatan, pengaruh, dan prestasi yang luar biasa, Garp memilih untuk tetap menjadi Wakil Laksamana.

 

Garp adalah salah satu Marinir yang paling kuat, berpengalaman dan dihormati. Dia dikenal dan dikagumi tidak hanya oleh sesama Marinir, tetapi juga oleh masyarakat umum.

 

Garp berhasil naik ke puncak Angkatan Laut tanpa bantuan orang dalam ataupun kekuatan Buah Iblis.

 

Namun, ada satu insiden yang meninggalkan bekas dalam hidup Garp, yaitu Insiden God Valley.

 

Walau mendapatkan bantuan dari bajak laut adalah pengalaman yang memalukan, yang paling dia benci adalah kenyataan bahwa dia harus melindungi Naga Langit.

 

Garp sangat membenci mereka, namun dia tetap mencintai profesinya sebagai seorang Marinir.

 

Angkatan Laut telah berulang kali menawarkan posisi Laksamana kepada Garp, namun dia selalu menolak.

 

Mengapa Garp menolak menjadi Admiral?Jawabannya sederhana, dia tidak ingin berurusan dengan Naga Langit.

 

Seorang Laksamana Angkatan Laut harus menjawab langsung kepada Naga Langit dan harus segera membantu mereka setiap kali mereka menghadapi masalah.

 

Bagi Garp, ini adalah mimpi buruk. Itulah sebabnya Garp memilih untuk tetap menjadi Wakil Laksamana.

 

Itulah Nakama, teori tentang misteri karir Garp sebagai Wakil Laksama serta alasannya tidak mau naik pangkat.***