One Piece: Alasan Shanks Memiliki Buah Iblis yang Merupakan Hadiah Turnamen God Valley Terungkap! Ternyata...

- 7 Januari 2024, 11:05 WIB
One Piece: Alasan Akagami no Shanks Memiliki Buah Iblis yang Merupakan Hadiah Turnamen God Valley Terungkap! Ternyata...
One Piece: Alasan Akagami no Shanks Memiliki Buah Iblis yang Merupakan Hadiah Turnamen God Valley Terungkap! Ternyata... /

TERAS GORONTALO - Akhirnya terungkap lasan Akagami no Shanks memiliki salah satu buah iblis yang menjadi hadiah dalam turnamen di God Valley. Hal ini ternyata berkaitan dengan peran Shanks yang merupakan keturunan Tenryuubito.

Fakta tersebut selaras dengan pentunjuk-petunjuk dalam alur cerita yang terjadi di Pulau God Valley 38 tahun lalu sebelum alur cerita utama One Piece dimulai.

Setelah terungkapnya salah satu fakta insiden God Valley yang melibatkan sosok Garling Figarland sebagai pemenang pada turnamen di pulau tersebut, kini terkuak alasan mengapa Shanks memiliki buah iblis Nika.

Baca Juga: One Piece: Akhirnya Misteri Jurus Kamusari Terbongkar! Ternyata Shanks Mewarisi Jurus Tersebut dari Garling

Sejak awal cerita utama One Piece, sosok Shanks merupakan orang pertama yang diperkenalkan sebagai "pemilik" buah iblis Gomu Gomu no Mi yang pada akhirnya tak sengaja dimakan oleh Luffy.

Berselang pulahan tahun kemudian, terungkap bahwa Gomu Gomu no Mi memiliki nama lain Hito Hito no Mi model Nika yang merupakan salah satu buah iblis legendaris dalam manga One Piece.

Lantas mengapa buah iblis tersebut ada ditangan Shanks?

Penggemar pasti sudah mengetahui bahwa Shanks digadang-gadang memiliki darah Tenryuubito alias kaum naga langit. Bahkan Shanks diduga adalah putra dari garling Figarland yang tidak lain adalah karakter yang menyandang gelar Champions of God Valley.

Buah Iblis Hadiah Turnamen God Valley

Pada manga One Piece chapter 1095, kita melihat kelanjutan dari apa yang terjadi pasca pertarungan Kizaru melawan Luffy serta setelah kemunculan Gorosei saturn.

Nampak Gorosei Saturn sama sekali tidak terluka akibat serangan Bonney dan Luffy serta Kizaru pun terlihat tidak berdaya setelah kehabisan tenaga.

Namun, ada momen menarik yang kemudian muncul di chapternya. Oda Sensei kemudian memperlihatkan momen kilas balik dari Kuma. Oda menghadirkan sedikit cerita masa lalu dari Kuma, mulai dari dia lahir hingga dia menjadi tawanan dari kaum naga langit.

Terungkap jika Kuma berasal dari ras Buccaneer, ras yang dianggap sebagai mantan penjahat dengan terdapat darah dari suku raksasa. Ketika usia kuma beranjak remaja, dia pun dikirim ke pulau God Valley.

Di sana, kaum naga langit sedang mengadakan sebuah turnamen berburu masyarakat lokal. Turnamen tersebut selalu mereka hadirkan setiap tiga tahun sekali.

Kuma dan dan para budak lainnya jadi salah satu pihak yang terlibat dan jadi target para peserta turnamen, yang tidak lain adalah naga langit. Dan dalam turnamen ini, terdapat beragam hadiah yang sudah mereka siapkan.

Hadiah turnamen itu nampak di belakang sosok pembawa acara, di mana terdapat cukup banyak kotak peti berukuran kecil. Jika penggemar ingat dan perhatikan, kotak peti tersebut mirip dengan kotak peti yang muncul di episode awal series One Piece.

Saat itu, Shanks dan kelompoknya menyimpan buah iblis Nika dalam kotak tersebut sebelum Luffy tidak sengaja memakannya. Chapternya sendiri tidak memberikan penjelasan apa yang kemudian jadi hadiah turnamen berburu di God Valley tersebut, namun jika melihat petunjuk yang ada muncul spekulasi di kalangan fans jika hadiahnya adalah buah iblis.

Buah iblis yang diketahui berasal dari God Valley adalah Uo Uo no Mi, Model: Seiryu. Hal ini terungkap dalam percakapan Big Mom dan kaido di Onigashima. Big Mom mengatakan Kaido berhutang nyawa setelah dia memberikan buah iblis tersebut kepada Kaido di God Valley setelah kru Rocks bubar.

Big Mom Tukar Hadiah Turnamen

Spekulasi jika hadiah turnamen di God Valley adalah buah iblis ternyata memunculkan spekulasi lainnya di kalangan fans. Dalam hal ini, ada beberapa poin penting yang perlu penggemar ingat berkaitan tentang God Valley dan turnamen tersebut.

Pertama, Big Mom memberikan buah iblis Uo Uo kepada Kaido di God Valley saat kru Rocks meyerang pulau tersebut dan kalah kemudian bubar. Kedua, Figarland Garling merupakan sosok naga langit yang merupakan “juara” dari turnamen berburu di God Valley.

Ketiga, dalam booklet Four Billion atau 4 Billion terungkap jika Shanks ditemukan oleh Roger di dalam salah satu kotak harta yang mereka temukan di God Valley. Pertanyaanya kemudian apa korelasi dari tiga hal tersebut dengan spekulasi lainnya ini?

Dalam spekulasinya dijelaskan dengan Figarland Garling sebagai pemenang turnamen di God Valley, artinya dialah pemilik atau pemenang hadiah tersebut yang kemungkinan adalah buah iblis yaitu Uo Uo.

Namun, sebelum kemudian dia benar-benar menerima hadiahnya Garling sudah sempat menukar isi dari kotak hadiah tersebut dengan sosok karakter yang diduga adalah anaknya, Shanks.

Namun, dalam penyerbuan kelompok bajak laut Rocks 38 tahun lalu ke God Valley kemungkinan Big Mom berhasil mendapatkan atau mencuri kotak harta tersebut. Sayangnya, yang dia lihat kemudian justru bukan buah iblis melainkan sosok bayi yang tidak dia ketahui.

Karena dianggap tidak berharga, Big Mom bisa jadi menukar isinya dengan isi kotak harta lain yang ternyata adalah buah iblis Uo Uo. Kotak harta yang kemudian Roger ambil dan bawa ke kapalnya ternyata berisi seorang anak kecil, yang tidak lain adalah Shanks.

Dan sejak saat itu, ceritanya pun berjalan seperti yang kita ketahui saat ini. Big Mom kemudian memberikan buah iblis Uo Uo itu kepada Kaido sebelum kemudian dia kabur dari medan pertempuran dan pergi ke Wano serta jadi penguasa di sana.

Alasan Hadiah Turnamen Ditukar

Pertanyaan besar lainnya kemudian mengapa hadiah tersebut harus ditukar. Terdapat beberapa kemungkinan terkait hal ini. Kemungkinan pertama adalah Garling sebenarnya peduli terhadap Shanks.

Sosok Garling dianggap sangat peduli terhadap Shanks, sehingga dia tidak ingin anaknya kemudian mengikuti jejak ayahnya dengan menjadi kaum naga langit. Sehingga, cara yang kemudian Garling lakukan adalah menukar isi hadiah turnamen dengan Shanks.

Harapannya adalah agar Shanks kemudian ditemukan oleh bajak laut atau pihak lain yang bukan merupakan bagian dari kaum naga langit. Kemungkinan kedua adalah Garling tidak peduli terhadap sang anak dan lebih memilih untuk menyingkirkannya.

Dia juga lebih peduli terhadap keberadaan buah iblis, sehingga Garling memutuskan untuk menukar isi hadiah turnamen di God Valley dengan anaknya, Shanks.

Spekulasi alasan lainnya adalah Roger membantu Garling untuk mengalahkan Rocks D Xebec. Pasca kekalahan tersebut, Garling memberikan hadiah turnamen itu kepada Roger yang tidak lain adalah buah iblis.

Tetapi, dengan Roger tidak mau memakan buah iblis dia pun menolak hadiah tersebut. Mengetahui hal tersebut, Garling pun memutuskan untuk menukar isinya dengan Shanks.

Big Mom yang tahu akan hal tersebut kemudian mencuri kotak harta hadiah tersebut dan memutuskan menyimpan buah iblisnya. Namun, karena Big Mom saat itu sudah memiliki Soru Soru no Mi akhirnya dia pun memberikannya kepada Kaido.

Dan akhirnya, seperti yang kita ketahui Kaido memakan buah iblisnya dan memutuskan mengkhianati Rocks dengan pergi dari God Valley.

Turnamen di God Valley ini bisa kita simpulkan juga memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap alur cerita One Piece.

Karena, turnamen ini menjadi momen petualangan Shanks, jadi momen perdana Kaido jadi penguasa lautan, serta menjadi sebuah peristiwa bersejarah. Kita nantikan saja ya pengemar kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang.

One Piece: Misteri Pertarungan Silvers Rayleigh vs Kurohige Terungkap! Ternyata Haki Sang Raja Kegelapan Mampu Meng...
One Piece: Misteri Pertarungan Silvers Rayleigh vs Kurohige Terungkap! Ternyata Haki Sang Raja Kegelapan Mampu Meng...

Baca Juga: One Piece: Misteri Pertarungan Rayleigh vs Kurohige Terungkap! Ternyata Haki Sang Raja Kegelapan Mampu Meng...

Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan untuk hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda. ***

Editor: Siti Nurjanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah