Network
TERAS GORONTALO - Kreator manga terkemuka, Eiichiro Oda dan Masashi Kishimoto, menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian mangaka legendaris Akira Toriyama.
Toriyama, pencipta karya fenomenal seperti "Dragon Ball" dan "Dr. Slump", meninggalkan sebuah warisan yang tak terlupakan dalam dunia manga dan industri hiburan.
Eiichiro Oda, dalam pesan yang diunggah di situs web Shonen Jump, mengungkapkan rasa kesedihan mendalamnya.
"Kesedihan menguasai saya ketika saya menyadari bahwa saya tidak akan pernah bertemu dengan Anda lagi," tulis Oda.
Dia juga merenungkan momen-momen berharga yang dibaginya bersama Toriyama, mulai dari panggilan pertama hingga percakapan terakhir.
"Toriyama adalah sumber inspirasi bagi saya dan banyak orang lain. Dia telah mengubah cara orang melihat manga dengan karya-karyanya yang mengagumkan," tambah Oda, sambil mengakui bahwa "Dragon Ball" menjadi salah satu karya yang memperluas pengaruh manga ke seluruh dunia.
Sementara itu, Masashi Kishimoto juga merasa kehilangan atas pergiannya Toriyama.
Dalam pernyataannya, Kishimoto mengungkapkan betapa karya-karya Toriyama, terutama "Dragon Ball", telah menjadi sumber kekuatan dan kesenangan baginya sejak kecil.
"Dia adalah Dewa Manga bagi saya, seorang panutan dan inspirasi dalam kariernya," ujar Kishimoto.
Akira Toriyama memulai karirnya dengan besarnya, mulai dari kontes manga amatir hingga menciptakan karya-karya legendaris seperti "Dragon Ball" dan "Dr. Slump".
Kehadirannya dalam industri manga tidak hanya memengaruhi para pembaca, tetapi juga menciptakan fondasi bagi generasi mangaka masa depan, termasuk Eiichiro Oda dan Masashi Kishimoto.
Selain di dunia manga, Toriyama juga meninggalkan jejaknya dalam industri gim sebagai desainer karakter untuk seri "Dragon Quest" dan menciptakan gim klasik "Chrono Trigger".
Karyanya tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Meninggalnya Akira Toriyama meninggalkan kekosongan yang tak tergantikan dalam industri manga dan hiburan Jepang.
Namun, warisannya akan terus hidup melalui karya-karyanya yang abadi dan pengaruhnya yang tak terbantahkan dalam budaya populer.***
